SINOPSIS BEINTEHAA episode 140 (10 July 2014)

SINOPSIS BEINTEHAA episode 140 (10 July 2014) Aaliya datang ke dapur, Pada saat itu, Rehan datang ke sana dan meminta pelayan untuk memberitahu Zain kalau dia datang, pelayan mengatakan “Zain sedang mandi, Rehan mengatakan “aku sudah berbicara dengannya, dia sudah menunggu kedatanganku,

Didapur, Aaliya mengambil korek api dan menyalakannya, tiba tiba terjedi ledakan, Diluar, Nafisa berteriak ketika mendengar suara ledakan, Rehan berlari menuju dapur, Zain juga datang dan bertanya pada Nafisa “apa yang terjadi, dia menunjuk dengan tangannya ke arah dapur, Zain juga berlari menuju dapur, Rehan melihat api sedang menyala di dapur, Zain datang dan berteriak “Aaliyaaaa, mereka berdua mencari Aaliya di dapur, Rehan melihat selendang Aaliya yang terbakar, dia memanggil Zain, mereka berdua kemudian mengangkat meja dan melihat Aaliya yang berbaring di bawahnya, Zain menghampiri Aaliya, dia merasa lega karena Aaliya baik-baik saja, mereka berdua kemudian berpelukan, Rehan berkata pada Zain “kau bawa pergi Aaliya dari sini, aku akan menelpon petugas pemadam kebakaran, Zain mengangkat Aaliya dan pergi dari sana,

Dikamar, seluruh anggota keluarga melihat Aaliya, Zain memberikan air dan bertanya “apa yang terjadi?, Aaliya mengatakan “aku mengatakan Bismillah dan menyalakan korek api, tapi meja terjatuh pada diriku, aku lolos dari api karena meja itu, Zain bertanya “apakah kau tidak mencium bau gas, Aaliya mengatakan “aku tidak menciumnya, Rehan merasa curiga, dia melihat kearah Surayya, Shaziya mengatakan “Aaliya, kau harus berterima kasih Zain karena telah menyelamatkanmu, aku tadi hendak masuk dapur, tapi ketika aku melihat Saif, aku tidak jadi masuk, kalau itu terjadi padaku maka siapa yang akan menyelamatkanku, Nafisa mengatakan “Fahad selalu ada untuk mu, Benarkan Fahad, kemudian Surayya meminta semua orang untuk keluar dan membiarkan Aaliya beristirahat, setelah mereka pergi, Rehan berkata pada Zain “Zain, aku datang untuk mengambil tanda tangan mu, Zain dan Aaliya berterima kasih pada Rehan,

Di Dapur, Surayya bersama dengan staf pemadam kebakaran menyelidiki mengapa terjadi kebakaran, salah satu karyawan mengatakan “kompor gas tidak memiliki masalah apapun, seseorang pasti telah memotong pipanya, Surayya melihat botol pewangi ruangan dan mengatakan “ini pasti dibuat untuk menghilangkan bau gas, pasti ada seseorang yang melakukannya dengan sengaja, pada saat itu, dia melihat jam tangan Nafisa ada dilantai,

Dikamar, Aaliya sedang mengeringkan rambutnya, Zain datang dan membuat Aaliya duduk di tempat tidur, Aaliya bertanya “ada apa?, kemudian Zain membaca Al-Quran dan berdoa untuk Aaliya, lagu Ali ali mengalun, Aaliya tersenyum leihatnya, Zain mengatakan “aku belajar doa dan hari ini aku mendoakan mu, mulai besok kau tidak akan menyiapkan makanan, Aaliya mengatakan “Zain, aku baik-baik saja, Zain bertanya “apa yang akan terjadi padamu jika meja itu tidak terjatuh padamu, Aaliya mengatakan “jangan khawatir, aku tidak akan meninggalkan mu begitu mudah,

Aayath membawa susu untuk Aalyia dan mengatakan “Ibu pasti akan berdoa pada kak Aaliya, Zain mengatakan “benar kah ??? Zain mencoba untuk pergi keluar, Aaliya bertanya “kau mau kemana?, Zain mengatakan “Bhopal, kita semua akan ke Bhopal, kau harus membereskan tas kita, Zain berkata pada Aayath “aku akan bicara dengan paman dan Bibi tentang kau dan Rizwan, Aayath merasa malu dan pergi, Aaliya mengatakan “Zain, pertama kita harus membicarakan hal ini dengan kak Nafisa karena dia adalah kakaknya, Zain mengatakan “kau telah menjadi pintar sejak bersama denganku, mendengar itu, Aaliya menjewer telinganya,

Nafisa menegur Rizwan karena berpikir tentang Aayath, Nafisa mengatakan “dia sangat jelek, apa yang kau lihat dalam dirinya?, Rizwan mengatakan “aku datang untuk memberitahukan padanya, bukan untuk meminta pendapatmu, aku akan Bhopal dengan lamaran, kau juga akan datang dengan ku, Nafisa mengatakan “kau melakukan kesalahan besar, ketika dia berbalik dia melihat Zain dan Aaliya ada disana, Zain mengatakan “Aayath adalah gadis yang baik, Nafisa mengatakan “Rizwan adalah adik ku, aku yang bertanggung jawab setelah kematian ibu dan ayah, Aaliya berkata pada Nafia “kakak harus berpikir dengan tenang, kemudian kakak bisa mengambil keputusan, jika kakak setuju, kita semua bisa pergi ke Bhopal, kemudian mereka pergi,

Nafisa memberitahu Surayya kalau Rizwan ingin menikahi Aayath, dia mengatakan “Aayath tidak memiliki standart, Surayya mengatakan “bagaimana standar mu?, Nafisa mengatakan “aku tidak mengerti, kemudian Surayya menunjukkan jam tangannya dan bertanya “mengapa kau mencoba untuk membunuh Shaziya, bagaimana jika aku yang pergi ke sana bukannya Aaliya, Nafisa mengatakan “aku telah menghentikan Aaliya, tapi dia tidak mendengarkan ku, Surayya mengatakan “aku menerima kesalahan mu di masa lalu, kau akan merusak hidup mu jika kau melakukan kesalahan apapun lagi, bagaimana jika Aaliya mati, bagaimana jika dia terluka parah?, aku tidak akan membiarkan siapa pun bermain dengan statusnya, jika kau tidak mendengarkan ku, kau harus berkemas dan pergi, aku tidak akan membiarkan mu merusak reputasiku, apakah sudah jelas?, 

Nafisa mengatakan “baik bu, Surayya mengatakan “kau harus pergi ke dokter teman Usman dan melakukan operasi plastik untuk memperbaiki wajahmu, kemudian dia pergi, setelah Surayya pergi Nafisa terlihat sangat marah, dia mengatakan “lukaku tidak sesederhana itu, aku akan membuat pelajaran pada Shaziya, dia mulai berteriak dan melemparkan barang barang, Nafisa mengatakan “aku tinggal di sini selama 6 tahun, aku telah memberikan padanya status yang berhak ku dapatkan, tapi Surayya menyalahgunakannya, bekas luka ini mungkin sederhana untuknya, pernikahan Fahad dan Shaziya juga mungkin sederhana untuknya, tapi tidak sederhana menurutku, dia akan mengetahui tentang hal ini segera,SINOPSIS BEINTEHAA episode 140 (10 July 2014)
Bagikan :
Back To Top