SINOPSIS BEINTEHAA episode 139 (09 July 2014)

SINOPSIS BEINTEHAA episode 139 (09 July 2014) Dikantor Barkath Royale, Fahad dan kedua istrinya sampai di tempat kerja, mereka mulai bertengkar, Fahad meminta mereka untuk tenang, kemudian Fahad berjalan, mereka berdua terus saja bertengkar, tiba tiba mereka terjatuh ke dalam lubang, mereka meminta bantuan, Fahad dan semua orang berkumpul untuk membantu mereka, mereka berdua masih saja bertengkar walau berada di dalam lubang untuk keluar pertama kalinya, Fahad menjadi pusing, 

Dirumah, Aaliya teringat bagaimana dia melihat Khatija mencuri uang, tak lama Zain datang, Aaliya mengatakan “Zain, aku benar benat melihat Khatija mencuri dengan matanya sendiri, Zain mengatakan “aku sudah mengenalnya sejak dia masih kecil, dia tidak mungkin mencuri, Aaliya bersikeras pada kata-katanya, kemudian Zain bertanya “apakah kau ingin aku untuk memberitahu pada Surayya kalau aku lebih percaya pada istri ku dari pada dia?, Malika-E-Zain, kadang-kadang kita harus mengabaikan hal-hal yang tidak penting, mendengar itu, Aaliya merasa kecewa dan pergi keluar, 

Rizwan datang ke kamar mereka tanpa mengetuk pintu, Zain menegurnya karena datang tanpa mengetuk pintu, Rizwan mengatakan “aku mendapat masalah besar hari ini, disisi lain Aayath juga mengatakan hal yang sama pada Aaliya, Rizwan mengatakan “aku meminta Aayath untuk menikah denganku, disisi lain, Aayath mengatakan “Rizwan mengatakan kalau dia ingin menikahiku, Zain bertanya pada Rizwan “bagaimana kau menjadi begitu berani secara tiba-tiba, aku akan memecahkan masalah mu dengan menemanimu, Rizwan mengatakan “kau harus memberitahu solusinya, Zain memintanya untuk tenang, Zain mengajaknya untuk pergi, pada saat itu pelayan datang dan memberitahu mereka tentang Fahad dan istri-istrinya,

Dokter sedang memeriksa Nafisa dan mengatakan “cedera di wajahnya akan segera sembuh, tapi bekas luka tidak akan memudar dengan mudah, Fahad mencoba untuk menghibur Nafisa, tapi dia tidak mengizinkan Fahad untuk menyentuhnya, kemudian Shaziya datang ke sana dengan membawa makanan dan berkata pada Fahad “kau pasti merasa lemah, sehingga kau harus makan, kemudian dia melihat Nafisa yang terluka, dia terkejut melihatnya, Nafisa teringat bagaimana Fahad menyelematkan Shaziya lebih dulu dari pada dia, kemudian Shaziya tidak mengijinkan Fahad untuk menolong Nafisa, jadi pekerja yang menyelematkan Nafisa, Nafisa terlihat sangat marah, Shaziya mengejeknya dan mengatakan “bekas luka itu akan pergi jika kau sudah keriput, Nafisa marah mendengarnya, Fahad meminta Shaziya untuk diam dan menenangkan Nafisa, Nafisa marah dan berkata pada Surayya “Fahad meninggalkan ku di dalam lubang dan hanya menarik Shaziya, Surayya mengatakan “Fahad tidak melakukan itu dengan sengaja, tangan siapa pun yang dia lihat dia akan menariknya pertama, kemudian semua orang pergi dari sana, Shaziya mengejek Nafisa dan pergi, Nafisa mengatakan “aku akan balas dendam pada mu Shaziya,

Rehan sedang menelpon Zain, setelah selesai mereka bicara, Zain bertanya pada Rizwan “apa yang kau pikirkan?, Rizwan bertanya “bagaimana aku untuk meminta jawaban dari Aayath?, Zain bertanya “apakah aku harus mengajarimu juga?, Nafisa melihat luka wajahnya di cermin, dia menjadi sangat marah, Shaziya datang ke sana dan mengejeknya dengan menyanyi, kemudian dia bertanya “apakah kau membutuhkan racun, Fahad hanya akan mencintai ku, apakah dia akan senang melihat mu, kau akan mengingat kalau aku adalah nyonya, Fahad tidak akan menikah lagi, Shaziya masih mengejek dengan mengatakan “bekas luka dan penderitaan mu tidak akan pergi dengan mudah sekarang, Nafisa bertanya “apa yang kau butuhkan untuk pergi dari sini?, Shaziya mengatakan “kau sendiri orang miskin, jadi kau tidak akan bisa memberi ku apa-apa, pada saat itu Fahad memanggil Shaziya, mendengar itu, Shaziya mengatakan “Fahad tidak bisa hidup tanpa ku, lalu dia pergi dari sana, Nafisa menjadi sangat marah, kemudian dia menggeliat kesakitan melihat lukanya,

Aayath bertanya pada Aaliya “apa yang harus ku lakukan sekarang, tiba tiba Zain datang bersama dengan Rizwan dan mengatakan “kita harus bicara dengan paman dan bibi sekarang, Aaliya berkata pada Aayath “kau harus memikirkannya kembali dan mengambil keputusan, Zain bertanya “mengapa?, Aaliya mengatakan “beberapa orang berhenti mencintai setelah menikah, Zain mengatakan “beberapa wanita mulai mengisap darah suaminya setiap hari, mereka berdua mulai bertengkar, Aayath dan Rizwan mengatakan “kami akan berbicara dengan kalian besok pagi, kami harus pergi dan tidur sekarang, lalu mereka pergi, Zain marah melihat Aaliya dan pergi dari sana, Aaliya mengatakan “aku akan bertanya apa yang ingin dia makan pada waktu berbuka bersama dengan otaknya,

Nafisa pergi kedapur, dia teringat bagaimana Shaziya mengejeknya, Nafisa mengatakan “aku harus melakukan sesuatu, kemudian dia memotong pipa gas, dia sangat terburu-buru dan mengakibatkan jam tangannya terjatuh pada saat dia mencoba untuk mengambil pisau yang terjatuh, kemudian dia keluar dan melihat Shaziya berjalan menuju dapur, tapi kemudian Shaziya melihat Saif pulang dari sekolah, dia membawa Saif ke kamar, Nafisa merasa kesal karena rencananya gagal, kemudian Aaliya datang dan berkata padanya “aku akan ke dapur, kemudian Aaliya pergi, Nafisa mencoba untuk menghentikannya, tapi Aaliya tidak mendengarnya,

Pada saat itu, Rehan datang ke sana dan meminta pelayan untuk memberitahu Zain kalau dia datang, pelayan mengatakan “Zain sedang mandi, Rehan mengatakan “aku sudah berbicara dengannya, dia sudah menunggu kedatanganku,

Didapur, Aaliya ingin memasak, tapi kompor tidak menyala, dia mengambil korek api dan menyalakannya, tiba tiba terjedi ledakan, Rehan mendengar suara ledakan itu dan berlari menuju dapur, Zain juga datang dan bertanya pada Nafisa “apa yang terjadi, dia menunjuk dengan tangannya ke arah dapur, Zain juga berlari menuju dapur, dia melihat api sedang menyala di dapur, dia merasa cemas dan berteriak “Aaliyaaa !!!"SINOPSIS BEINTEHAA episode 140
Bagikan :
Back To Top