SINOPSIS BEINTEHAA episode 138 (08 July 2014)

SINOPSIS BEINTEHAA episode 138 (08 July 2014) Di rumah tuan Usman, Barkath Villa, dimeja makan, Aaliya telah menyiapkan makanan berbuka untuk seluruh keluarga, Aaliya mengatakan “hari ini adalah Puasa khusus bagi kita karena kita semua bisa berbuka bersama-sama, Surayya mengatakan “apa yang dikatakan Aaliya benar, hari ini adalah hari yang special, Aaliya tersenyum mendengarnya, kemudian Surayya duduk, Shaziya bertanya pada Surayya “bu, apakah ibu akan mengeluarkan Zakat hari ini?, Nafisa bertanya “apakah itu adalah alasan mu pulang 2 hari lebih awal dari rumah orang tuamu?, Shaziya mengatakan “ibu tidak akan mengeluarkan zakat tanpa aku, Surayya bertanya pada Zain dan Fahad “apakah kalian akan berada di rumah hari ini untuk mengeluarkan Zakat pada orang miskin?, Aaliya mengatakan “bu, hari ini Zain melakukan situs inspeksi, Zain mengatakan “maaf bu, aku tidak bisa, tapi Aaliya yang akan membantu ibu, Surayya tidak senang mendengarnya, dia berkata dalam hatinya “aku tahu itu, aku hanya ingin menunjukkan kalau aku bisa mengontrol anakku,

Dipagi hari, Zain sedang mencari berkasnya, dia bertanya pada Aaliya “Malika-E-Zain, apakah kau melihat berkas yang berwarna merah?, Aaliya tersenyum melihatnya, kemudian Aaliya datang dan mengambil berkas itu Zain bertanya lagi padanya, Aaliya menghampiri Zain dan menyembunyikan berkas itu dibelakangnya, Zain bertanya “apakah kau melihatnya, kemarin aku meletakkannya disini?, Aaliya tersenyum, Zain bertanya “mengapa kau tersenyum, Aaliya memberinya berkas itu dan mengatakan “seorang yang terburu-buru, tidak akan bisa melihat hal-hal yang ada di dekat mereka, Zain, apakah kau tidak membuat catatan cinta?, kemudian Zain menunjukkan surat cinta padanya, lagu Duaa Ishq mengalun, Aaliya mengatakan “kau adalah anak yang baik, jika aku tidak mendapatkan 30 catatan pada Idul Fitri, maka aku akan menghindari mu, bersiap-siaplah, aku ingin memeriksa pekerjaan rumah Saif dulu, Aaliya ingin pergi, tapi dia kembali lagi dan mencium pipi Zain, lalu pergi, Zain tersenyum, 

Aaliya berjalan menuju kamar anak-anak, ketika dia berada di depan kamar Usman, dia melihat seseorang berada didalam sedang mencuri uang, Aaliya menghampirnya dan bertanya “siapa kau?, mengapa kau mencuri, kemudian Aaliya memanggil anggota keluarga satu persatu, tak lama semua orang datang, Aaliya mengatakan “wanita ini sedang mencuri uang, Zain memanggil wanita itu dengan Khatija Bi, wanita itu marah dan mengatakan “aku sedang berdoa untuk Usman sambil memegang uang, tapi gadis ini menuduhku sebagai pencuri, aku datang ke sini untuk mengambil uang Zakat, sebelumnya tidak ada yang berkata seperti itu dengan ku, siapa gadis ini yang berani padaku?, Surayya mengatakan “dia adalah istri Zain, Wanita itu marah pada Aaliya, Aaliya mengatakan “aku sendiri yang melihat kalau Khatija mencuri, Khatija mengatakan “tak seorang pun yang pernah bicara seperti itu padaku, sekarang aku tidak memerlukan Zakat, lalu dia mencoba untuk pergi, tapi Zain menghentikannya dan mengatakan 

“Aaliya mungkin salah, Zain menjelaskan pada Aaliya, Aaliya tetap bersikeras mengatakan kalau wanita itu ingin mencuri, Wanita itu mengeluh pada Surayya, Surayya mencoba menenangkannya dan meminta Aaliya untuk minta maaf pada Khatija karena telah menuduhnya mencuri, Aaliya menatap Zain , Zain mengangguk pada Aaliya untuk meminta maaf, Aaliya meminta maaf pada wanita itu, Khatija mengatakan “tidak, kau tidak perlu meminta maaf, aku tidak menginginkan Zakat dari sebuah rumah yang memiliki menantu seperti mu, Usman sakit adalah karena kau, jika Aaliya masih berada di sini, orang yang ada di rumah ini tidak akan pernah damai, dia ingin pergi, tapi Aaliya menghentikannnya dan memintanya untuk mengambil Zakat dan pergi, Khatija mengatakan “aku tidak menginginkannya, Surayya, sebaiknya kau tidak membiarkan wanita ini memberikan Zakath uang kepada orang miskin karena dia tidak menghormati orang miskin, lalu dia pergi,

Ketika Khatija pergi, Surayya berkata pada Aliya “tahun ini aku tidak akan memberikan Zakat apapun, semua terkejut mendengarnya, Aliya terlihat sedih, Zain berkata pada Surayya “Bu, Aaliya memangmembuat kesalahan, tapi dia telah meminta maaf untuk itu, Jika ibu tidak menginginkannya, Aaliya tidak akan memberikan Zakat, tapi aku bisa melakukannya dengan benar, mendengar itu, Aaliya berkata pada Zain “Jika kalian tidak ingin aku memberikan Zakat, aku tidak akan melakukannya, kalian tidak perlu khawatir, kemudian dia pergi dan merasa kecewa pada Zain, Surayya tersenyum,

Nafisa dan Shazia bersikeras ingin pergi ke kantor dengan Fahad untuk membantunya dalam pemeriksaan situs karena Zain tidak bisa pergi, Fahad setuju,

Rizwan datang untuk menjemput Aayat dari kantornya, tapi pada saat itu dia mendengar tentang kecelakaan, dia terlihat sangat gugup dan khawatir tentang Aayat, dia mengira kalau yang mengalami kecelakaan itu adalah Aayath, dia sangat sedih, tapi kemudian dia melihat Aayath sedang makan paani, dia menghampiri Aayath dan berperilaku aneh, Aayath bertanya “ada apa dengan mu, Rizwan memintanya untuk diam, kemudian dia berlutut dan mengatakan “mau kah kau menikah denganku?, kau memiliki semua waktu di dunia untuk berpikir, aku sangat mencintaimu,

Dirumah, Surraiya membayar Hateeja Bi secara diam diam, Surayya mengatakan “terima kasih karena telah membantuku, Hateeja Bi mengatakan “Aliya sangat pintar, Surraiya mengatakan “dia tidak akan berada di sini untuk waktu yang lama, lalu dia pergi,

Surayya dan Zain sedang memberikan Zakat pada orang orang miskin, Aaliya bersembunyi di balik tirai untuk melihat mereka, Zain melihat Aaliya, Surraiya juga melihatnya, dia terlihat sangat senang melihat kalau Aaliya tidak bersama denga mereka, Surayya berkata dalam hatinya “ini baru awal, aku akan menunjukkan pada mu kalau mulai hari ini Zain sepenuhnya tidak berada di bawah kendali mu,SINOPSIS MAHAPUTRA episode 139
Bagikan :
Back To Top