SINOPSIS BEINTEHAA episode 134 (02 July 2014) Di bazaar Ramadhan, Zain memakaikan gelang pada Aaliya, tiba tiba Zain
melihat penculik yang yang membawa Kabeer, Kabeer berkata pada pria itu
“aku ingin pulang, tapi penculik itu berusaha untuk membawanya, karena
merasa curiga Zain berkata pada Aaliya “Aaliya, aku ingin pergi dulu,
lalu dia pergi mengikuti pria itu, sedangkan disisi lain, Rehan dan
Zara sedang mencari Kabeer, mereka memanggil manggil “Kabeer”, Rehan
bertanya pada orang orang, tapi mereka tidak tahu, Zain masih mengikuti
pria itu,
Penculik itu masuk ke taksi, dia mencoba untuk pergi,
tapi Zain menghentikan taksi tersebut, Zain membuka pintu taksi, tapi
penculik itu menendangnya hingga Zain terjatuh, Penculik itu
mengeluarkan pisau dan mengancam Zain dengan mengatakan “kau harus
pergi, karena kalau tidak aku akan membunuhmu, Zain mengatakan “aku
adalah masyarakat sini, aku akan memanggil orang orang, pada saat itu,
Aaliya datang, penculik itu mencoba untuk menusuk Zain, tapi Zain
menyerangnya, hingga dia terjatuh, Zain meminta Aaliya untuk membawa
Kabeer pergi, Aaliya membawanya menjauh, Penculik itu menyerang Zain
dari belakang, dengan cepat, Zain menghajarnya, kemudian penculik itu
memanggil teman temannya, mereka datang dan menghajar Zain hingga Zain
kalah, Penculi itu berkata pada Zain “beraninya kau padaku, dia mencoba
untuk menusuk Zain, tapi tiba tiba Rehan datang menyelamatkan Zain,
kemudian mereka berdua menghajar semua preman hingga kalah, karena
merasa kalah, para preman melarikan diri, karena sudah aman, Kabeer
datang dan memeluk ayahnya Rehan, kabeer meminta maaf pada ayahnya,
Rehan mencium keningnya, Rehan berterima kasih pada Zain, Zain
mengatakan “berterima kasih lah pada Tuhan, ini adalah nasib kalian bisa
bertemu lagi, Aaliya mengatakan “bagaimana jika kita berbuka puasa
bersama sama, Zain mengatakan “itu adalah nasib kita untuk bisa berbuka
puasa bersama-sama, Rehan senang mendengarnya,
Di rumah,
Surayya, Shaziya dan Nafisa sedang berada di meja makan, Shaziya mulai
memakan makanan dan mengatakan “Ini adalah hari pertama puasa, jadi aku
sangat lapar, pada saat itu Fahad datang, Shaziay melihatnya, Fahad
meminta Shaziya untuk melanjutkan kamannya, Shaziya pun kembali makan, Zain dan Aaliya sampai dirumah, Rehan dan anak-anaknya juga ikut
bersama mereka, Rehan merasa khawatir, tapi Zain menenangkannya, sebelum
mereka sampai di meja makan, Saif datang dan menyapa Kabeer, Surayya
terkejut melihat mereka, Aaliya bertanya pada Saif “apakah kalian sudah
saling mengenal, Saif mengatakan “iya, dia (Zara) sering mengerjaiku
disekolah, mereka tersenyum mendengarnya, kemudian mereka datang ke meja
makan,
Zain memperkenalkan mereka pada Surayya, Zain
memperkenalkan Rehan pada Usman dan mengatakan “dia adalah orang yang
memenangkan kasus Zubair, Rehan mengatakan “Zain tadi telah
menyelamatkan anakku, kemudian dia berterima kasih, Zain mengatakan
“jika ayahku dalam keadaan baik, maka dia akan membuat mu sebagai
penasehat hukum kami, Fahad mengatakan “Ya, ayah ingin kau untuk
mengambil keputusan penting sendiri, lalu Fahad meminta Rehan untuk
bergabung dengan mereka, Surayya terlihat tidak suka, Shaziya berkata
pada Surayya “dia adalah pengacara yang membantu kasus Zubair,
Anak-anak Fahad dan anak-anak Rehan sedang bermain, tiba tiba mereka
memecahkan vas bunga, mendengar itu, Surayya datang dan menegur mereka,
dia meminta cucunya untuk tidak bermain dengan anak-anak Rehan karena
mereka tidak tahu untuk berperilaku baik, lalu dia pergi, Kabeer
mengatakan “dia seperti nenek sihir, Zara mengatakan “dia adalah nenek,
bukan penyihir, Kabeer mengatakan “penyihir dapat menyamar sebagai
nenek,
Shaziya berkata pada Nafisa “ibu sedang berada di bawah
kontrol orang orang jahat saat dia membawa Aaliya dan Zubair kembali
kerumah ini, dia juga bahkan menerima Rehan sebagai penasihat hukum,
Nafisa mengatakan “Ibu pasti menerima kekalahannya dari Aaliya, Shaziya
mengatakan “Ibu pasti merencanakan sesuatu dan dia menyembunyikannya
dari kita, tapi kita akan menemukannya,
Surayya sedang bicara
dengan Zubair di telepon di dekat kolam renang, Anak anak datang dengan
diam-diam, mereka memperhatikan Surayya, Surayya mengatakan “Aaliya
sedang berada di dapur dan Zain berada di rumah, Zubair melihat Zain dan
Rehan berjalan dan mengatakan “aku akan membuat sebuah drama sekarang,
Zubair masuk kedapur untuk menghampiri Aaliya, sedangkan Zain dan Rehan
masih berjalan, tiba tiba Zain mendapat telepon dan pergi keluar,
didapur, Zubair mengangkat Aaliya Aaliya terkejut dan bertanya “ada
apa?, Zubair mengatakan “ada kecoa yang besar, Aaliya ketakutan dan
menyembunyikan wajahnya di bahu Zubair, Rehan melihat mereka sedang
bersama-sama dan teringat akan surat cinta Zubair, dia melihat Zain
sedang menelpon, dia terlihat khawatir,
Di Kolam renang, Anak
anak mengejutkan Surayya, Surayya terkejut dan terjatuh ke kolam renang,
mendengar ada suara teriakan Surayya, Zain dan semua orang datang
untuk menyelamatkannya, Aaliya meminta Zubair untuk menurunkannya,
Nafisa menarik Surayya keluar dari kolam renang, Surayya mencoba untuk
menampar anak-anak Rehan, tapi Rehan menghentikannya, Rehan meminta maaf
dan mengatakan “mereka masih anak anak, Surayya mengatakan “anak-anak
mu sangat nakal dan tak berbudaya, Shaziya dan Nafisa berteriak memarahi
anak-anak, Aaliya mengatakan “mereka masih anak-anak, jadi mereka
cenderung membuat kesalahan, Zain menenangkan Surayya, Rehan kembali
meminta maaf, Zain mengatakan “tidak apa-apa, Aaliya mengajak Kabeer dan
Zara masuk, Zain mengajak Surayya masuk, Shaziya mengejek Rehan dan
mengatakan “ibu tidak akan memberikan mu apa-apa hari ini karena anak ku
Saif akan bercerita tentang kenakalan anakmu,
Aaliya menenangkan
anak anak Rehan, kemudian Rehan juga datang dan menenangkan mereka,
Surayya melihat Rehan dan Aaliya sedang bicara, Rehan teringat bagaimana
Zubair menggendongnya, Rehan berkata pada Aaliya “kau adalah orang yang
baik, kau juga beruntung punya suami dan keluarga yang penuh kasih,
cinta sejati sangat jarang untuk ditemukan, Aaliya mengatakan “aku tidak
mengerti, Rehan mengatakan “aku pikir kau akan mengerti dengan apa yang
ku katakan, kemudian dia pergi, SINOPSIS BEINTEHAA episode 135