SINOPSIS BEINTEHAA episode 135 (03 July 2014) Rehan bertanya pada Zara dan Kabeer “siapa yang punya ide yang
menyebabkan nenek Surayya jatuh ke kolam renang, Zara mengatakan “kami
hanya menakutinya, tapi dia sendiri yang terjatuh ke kolam renang, Rehan
bertanya “siapa yang punya ide untuk menakut-nakutinya?, Kabeer
menunjuk Zara, Rehan mengatakan “kenapa kalian memiliki kesan buruk pada
orang?, Zara mengatakan “nenek Surayya memarahi kami, jadi kami
menakutinya, Rehan mengatakan “kita dikenal karena pendidikan dan
perilaku kita, nenek Surayya itu sangat baik, Zara mengatakan “dirumah
itu, bibi Aaliya lebih baik dari pada nenek Surayya, mendengar itu,
Rehan teringat bagaimana Zubair menggendong Aaliya,
Dikamar,
Aaliya berkata dalam hatinya “mengapa Rehan berkata seperti itu, apa
sebenarnya yang ingin dia katakan, pada saat itu, Zain datang dan
mengatakan “Rehan adalah orang yang sangat baik, benarkan?, Aaliya
mengatakan “kita tidak bisa menilai orang begitu cepat, dari luar
Surayya mendengarkan pembicaraan mereka, Zain mengatakan “sampai
sekarang aku merasa kalau dirinya baik, apakah kau memiliki keraguan?,
Aaliya mengatakan “aku tidak memiliki interaksi dengannya sebelumnya,
jadi aku tidak tahu, tiba tiba Surayya masuk dan bertanya pada Zain
“Zain, apakah kau yakin untuk membuat Rehan sebagai penasihat hukum
perusahaan kita?, Zain mengatakan “aku sangat yakin tentang hal itu,
pertemuan itu sudah cukup bagiku, Surayya bertanya pada Aaliya
“bagaimana menurut mu Aaliya?, Aaliya mengatakan “aku tidak tahu, tapi
jika Zain percaya padanya, maka itu sangat baik, Surayya mengatakan “Ya,
jika Zain percaya pada seseorang, itu pasti baik, kemudian dia
mengucapkan selamat malam dan pergi,
Dipagi hari, Aaliya
terbangun, dia melihat kalau Zain sedang bersiap siap untuk pergi
kekantor, Aaliya terlihat sangat terburu-buru, dia mengatakan “aku tidak
tahu apa yang harus ku lakukan, aku memiliki banyak pekerjaan untuk
diselesaikan, kemudian Zain memegangnya dan mengatakan “selamat
menjalankan puasa hari ke dua, kemudian dia mencium keningnya, Aaliya
mencium pipinya dan mengatakan hal yang sama, Zain menempelkan catatan
cinta di cermin, Aaliya bertanya “apa itu?, Zain mengatakan “aku akan
memberikan 1 catatan cinta harian, Zain mencoba untuk bermesraan, tapi
Aaliya menghindarinya, Aaliya mengatakan “setelah puasa barulah
diperbolehkan, Zain mengatakan “berarti aku telah menyia-nyiakan 1
malam, Aaliya mengatakan “ini adalah bulan Ramadhan, kita harus banyak
banyak berdoa, jadi tergantung keputusan mu, apakah kau ingin bermesraan
atau berdoa, Zain mengatakan “kau telah mengajariku untuk berpuasa dan
berdoa pada Tuhan, Aaliya senang mendengarnya dan mengucapkan terima
kasih atas catatan cintanya,
Dikantor, Rehan sedang membaca kartu
cinta Zubair yang dibuat untuk Aaliya, tiba tiba Surayya datang ke sana
dan mengucapkan “selamat karena telah bergabung sebagai penasihat hukum
Barkath Royal, Zubair juga bergabung dengan Barkath Royale, Rehan
meminta maaf padanya atas perilaku anaknya kemarin, Surayya mengatakan
“tidak apa-apa, mereka masih anak-anak, pada saat itu, pelayan datang
dan mengatakan “Zain ingin bertemu dengan anda, Rehan mengatakan “ok,
Rehan mengeluarkan file dari dalam tasnya, kartu itu ikut keluar, Rehan
memasukkannya kembali, Surayya melihat kartu itu, setelah Rehan pergi
dengan berkas untuk menemui Zain, Surayya mengambil kartu itu dan
membacanya, dia tergingat akan kata-kata Zubair tentang kartu itu, dia
kemudian mmemasukkan kartu itu kembali, Rehan datang kembali, Surayya
mengatakan “sekarang Zain percaya padamu seperti saudaranya, aku juga
percaya pada seperti anak ku sendiri, ku harap kau akan selalu bersama
Zain untuk membimbingnya, Rehan mengatakan “Baiklah, lalu Surayya pergi,
Dirumah, Zubair berkata pada Surayya “itu adalah pertanda baik Zain
tidak membaca kartu itu, mungkin Tuhan menginginkan mereka untuk
bersama. Surayya mengatakan “siapa yang mengetahui Tuhan membutuhkan
apa, kartu yang kau tulis ada ditangan Rehan, kau telah membuat
kesalahan dengan percaya padanya, aku sekarang tidak percaya lagi
padamu, aku membutuhkan seseorang yang netral yang membuat Zain percaya
dengan mudah, dan aku telah mendapatkan orang itu, dia adalah Rehan
Khan, hari demi hari Zain akan percaya pada Rehan, dan aku akan membahas
tentang kau dan Aaliya pada Zain, kemudian Surayya mengatakan tentang
rencananya,
Nafisa bertanya pada Fahad “Fahad, apakah Shaziya
pergi ke rumah orang tuanya, Fahad bertanya “apakah kau merasa
kehilangan?, Nafisa mengatakan “tidak, dia selau pergi ke rumah orang
tuanya setelah puasa pertama, Fahad mengatakan “itu adalah rutin, dia
akan kembali dalam 3-4 hari, lalu dia pergi,
Surayya melihat
Aaliya sedang mengantar Zain kedepan untuk pergi kekantor, Surayya
memanggil Nafisa dan bertanya “apakah Fahad sudah pergi ke kantor?,
Nafisa mengatakan “Ya, Surayya turun dan menghampiri Nafisa, Surayya
menunjukkan file dan mengatakan “ini adalah file yang sangat penting,
Fahad dan Zain lupa membawanya, bahkan sopir juga tidak ada, Aaliya
mengatakan “Bu, aku yang akan pergi ke kantor dan menyerahkan file itu,
Surayya senang mendengarnya dan memberikan file itu, setelah Aaliya
pergi, dia tersenyum licik,
Aaliya sampai di kantor Zain, Zain
terlihat sedang sibuk dengan pertemuan bisnis dengan anggota stafnya
termasuk Fahad dan Rehan, Aalilya masuk ke tempat pertemuan itu, Zain
menghampirinya dan bertanya “apa yang kau lakukan di sini
Malika-E-Zain?, Aaliya memberikan file itu dan mengatakan “ibu meminta
ku untuk menyerahkan ini padamu, Zain mengatakan “File ini tidak perlu,
tapi terima kasih, Aaliya mengatakan “aku harus pergi karena aku
memiliki beberapa pekerjaan, lalu dia pergi, tiba tiba Rehan mendapat
telepon dari Zara dan pergi keluar untuk menjawabnya, Rehan terkejut
melihat kalau Zubair sedang berciuman dengan Aaliya di ruangannya, Rehan
teringat bagaimana Aaliya mengatakan “Zain adalah suami terbaik di
dunia, SINOPSIS BEINTEHAA episode 136