SINOPSIS VEERA episode 530 bagian 2 by. Sally Diandra
Baldev kemudian berkunjung ke rumah Veera dan bertemu dengan Ratan disana “Bibi Ratan, apakah Veera sudah pulang ?” saat itu Veera baru saja pulang “Veera, jangan pergi terlalu jauh” ujar Ratan cemas “Pekerjaannya belum selesai, bu” Veera merasa khawatir “Sudah tidak usah diambil pusing, jangan khawatir, Veera” hibur Ratan “Iyaa Veera, tidak usah tegang seperti itu, semuanya akan baik baik saja” sela Baldev “Ini tentang permasalahan lahan dan pemiliknya belum siap untuk menjual lahan tersebut dimana lahan itu akan menghubungkan antara sekolah pertanian dengan jalan raya” Veera semakin cemas
“Tenang saja, Veera ,,, kalau kakakmu sudah pulang, kamu bisa mengajak kakakmu untuk menemui orang itu, biar kakakmu yang bicara dengan mereka, semua orang sudah tahu siapa dia sekarang” Baldev jadi kesal begitu mendengar pujian Ratan pada Ranvi didepannya, sedangkang Veera tersenyum senang “Iyaaa, ibu benar, kakak pasti bisa membantu” hibur Veera pada dirinya sendiri, Baldev semakin marah dan kesal karena Veera tidak mempercayainya “Bukankah aku juga bisa melakukan pekerjaan ini ? Aku akan menunjukkan pada mereka dengan menyelesaikan tugas ini sebelum Ranvi pulang atau aku tidak akan bisa lagi menunjukkan wajahku didepan Veera !” bathin Baldev geram
Di Mumbai, Gunjan memeluk Ranvi dengan perasaan senang “Gunjan, kamu jadi semakin sibuk sekarang” ujar Ranvi cemas “Aku hanya khawatir dengan masa depan kita” ujar Gunjan sambil menunjukkan gambar gambar apartemen “Kamu tahu lantai 13 ini adalah milik kita sekarang” Ranvi kaget “Apa ?” Gunjan tersenyum senang “Kamu sekarang punya segalanya, Ranvi” Ranvi menolak “Aku tidak akan berada disini selamanya, Gunjan” Gunjan jadi heran “Kita akan tinggal disini, Ranvi ,,, karena karir musikmu ada disini dikota ini !” Ranvi kesal pada Gunjan “Kamu memutuskan semua ini sendiri ?” Gunjan tersenyum lagi “Iyaaa, aku ingin memberikan kejutan untukmu” Gunjan merasa percaya diri “Apakah kamu sudah bertanya pada ibu dan Veera tentang hal ini, mereka itu jauh dari kita, apakah kamu sudah mengatakan pada mereka kalau kita akan tinggal disini, jauh dari mereka ?” Gunjan jadi semakin bingung “Kenapa harus bilang sama mereka ? Mereka pasti akan mengerti, Ranvi” namun Ranvi marah karena Gunjan telah memutuskan secara sepihak
“Ranvi, ini adalah tentang hidupku dan hidupmu juga !” Ranvi mulai marah pada Gunjan “Gunjan , catatan acaramu tidak akan pernah berakhir ! Aku ingin pulang ke desa ! Tapi aku tidak bisa karena kamu berharap pekerjaanku disini tidak akan pernah berhenti !” Gunjan tidak mengerti jalan fikiran Ranvi “Ranvi, aku hanya ingin memenuhi impianmu” Ranvi menggelengkan kepalanya “Bukan ! Aku bermimpi untuk memenuhi impian keluargaku dan impian seluruh warga desa, aku harus kembali ke desa ! Jangan berusaha untuk mencegah kepergianku !” ujar Ranvi kesal “Aku melakukan ini semua untuk kebahagiaanmu, Ranvi” Gunjan mulai menangis “Kamu bisa berbohong padaku tapi tidak pada dirimu sendiri, kamu yang mengejar kebahagiaanmu sendiri dan kamu tidak memikirkan tentang kebahagiaanku, aku tidak bahagia berada disini, jauh dari keluargaku” Gunjan akhirnya menangis “Kebahagiaanku adalah bersama keluargaku dan aku akan pergi menemui mereka sekarang” ujar Ranvi kesal
Veera sedang mengatur dokumen dokumen, saat itu Baldev menelfonnya, Baldev meminta Veera untuk datang ke warung makan dalam waktu setengah jam lagi “Baldev, jangan sekarang, nanti saja” pinta Veera “Apakah kamu sudah tidak punya waktu lagi untukku, Veera ? Aku yang selalu harus meminta padamu, sudah datang saja dalam 15 menit lagi, kalau kamu mencintai aku maka kamu pasti akan datang !” ujar Baldev geram “Baiklah ! Aku akan kesana !” tak lama kemudian Veera datang ke warung makan yang ditunjuk oleh Baldev dan memanggil manggil Baldev “Dimana dia ?” saat itu Baldev menemui Veera sambil tersenyum “Baldev, kenapa warung makan ini kosong ?” Baldev tersenyum manis “Aku menyuruh semua orang pergi karena aku ingin ngobrol dengan kamu sendirian” Veera mulai penasaran “Apa sebenarnya ini, Baldev ?” Baldev kembali tersenyum “Aku akan membuat kamu sangat bahagia hari ini, Veera” ujar Baldev senang “Baldev, aku sedang bekerja dan kamu berbohong padaku dengan mengundangku kesini ?” ujar Veera heran
“Lihat kertas kertas ini !” pinta Baldev sambil menunjukkan kertas itu ke Veera “Apakah kamu juga membawa Shayari ?” ujar Veera kesal “Jangan terlalu serius sayang” hibur Baldev “Baldev, aku tidak punya waktu untuk bermesraan ataupun bertengkar denganmu sekarang” Veera saat itu hendak pergi namun Baldev langsung mencegahnya dan kertas kertas jatuh lalu terbakar, Baldev panik “Kertas kertas itu adalah persetujuan tentang lahan yang kamu inginkan Veera” ujar Baldev cemas “Aku tidak mengharapkan hal ini dari kamu, Baldev” Baldev langsung marah begitu mendengar ucapan Veera “Kamu pikir aku tidak bisa melakukan apa apa ? Jangan kamu mengira kalau aku ini tidak pantas untuk kamu ! Apa yang akan Ranvi pikirkan kemudian ? Aku pikir aku ingin menunjukkan padamu kalau aku ini mampu ! Tapi tidak ! Kamu selalu berfikir kalau aku ini tidak mampu ! Aku merasa kalau kamu ini memang tidak siap menikah denganku ! Kamu tidak menghargai aku dan tidak akan pernah !” Veera merasa sedih karena Baldev salah paham padanya “Aku yakin kalau kamu tidak ingin menikah denganku !” Veera lansung menyahut
“Aku akan menikah denganmu, Baldev !” ujar Veera “Tidak ! Aku tahu ,,,” Veera langsung tersenyum “Apa yang kamu katakan ?” Baldev mulai mereda “Aku sangat mencintai kamu, Baldev ,,, aku akan memastukan kalau aku akan menikahi kamu, apapun yang kamu katakan, karena di mataku kamu ini seorang laki laki yang sangat bisa diandalkan dan aku siap untuk memberikan seluruh kehidupanku dalam tanganmu” Baldev pun tersenyum mendengar ucapan Veera, Baldev segera memeluk kekasih yang sangat dicintainya itu, Veera membalas pelukkan Baldev erat SINOPSIS VEERA episode 531 by. Sally Diandra
sebelumnya selanjutnya
sebelumnya selanjutnya