SINOSPIS BEINTEHAA episode 146 (18 July 2014)

SINOSPIS BEINTEHAA episode 146 (18 July 2014) by. Sally Diandra Di rumah tuan Usman, Barkath Villa, pesta pertunangan Aayath dan Rizwan mulai berlangsung, Zain dan anggota keluarga yang lain menyambut tamu tamu mereka, Surayya sedang bersama dengan Shaziya dan bertanya soal adiknya “Shaziya, apakah adikmu jadi datang malam ini ? Apakah dia tahu tentang rencana kita ?”, “Dia tidak tahu, mami ,,, dan dia tidak ingin datang kesini” ujar Shaziya cemas “Katakan padanya kalau aku yang mengundangnya !” ujar Surayya kesal, 

Sementara itu Zain teringat ketika dirinya mengatakan pada Aaliya kalau dia ingin tunangan kembali dengan Aaliya dan menikahi Aaliya kembali bersama sama dengan Aayath dan Rizwan, saat itu Zain mencari cari Aaliya, tapi Aaliya tidak terlihat dimanapun, namun tiba tiba dia melihat Aaliya datang dengan gaun yang dipilih oleh Zain kemarin, Zain terpesona akan kecantikan Aaliya dengan gaun itu, pada saat yang bersamaan Shaziya mengabarkan ke Surayya kalau Gauhar tidak mengangkat telfonnya 

Fahad meminta Aayath dan Rizwan untuk maju ke depan untuk acara pertunangan mereka, mereka berdua langsung maju ke depan dan semua orang yang hadir disana bertepuk tangan menyambut calon pasangan pengantin ini 

Malam itu, di pesta pertunangan Rizwan dan Aayath, Gauhar akhirnya sampai disana juga, Aaliya langsung menyambut kedatangan Gauhar dengan senyumnya yang mengembang “Gauhar, hari ini adalah acara pertunangan Rizwan dan Aayath” Gauhar terkejut begitu mendengar ucapan Aaliya dengan mata yang berkaca kaca penuh air mata, Gauhar melihat kebersamaan Rizwan dan Aayath yang tampak sangat bahagia dan saling mencintai satu sama lain sambil berkata “Kenapa Aayath mau bertunangan dengan Rizwan ? Rizwan adalah ayah dari bayi yang kukandung ini” Aaliya kaget dan tidak menyangka kalau Rizwan akan melakukan hal semacam itu dan sebelum Aayath dan Rizwan bertukar cincin, Aaliya segera maju ke depan dan menghentikan mereka “Pertunangan ini tidak boleh terjadi !” ujar Aaliya lantang sambil menggandeng tangan Gauhar, semua orang yang mendengarnya terkejut dan penasaran dengan ucapan Aaliya 

“Selama ini ternyata Rizwan mengkhianati Aayath karena Gauhar mengandung anak Rizwan” dari kejauhan Surayya dan Shaziya tersenyum sinis karena rencana mereka akhirnya berhasil, sementara Rizwan tidak menyangka sama sekali “Aaliya, omong kosong apa ini yang kamu katakan ?” Aayath tertegun mendengar ucapan Rizwan “Aayath, Aaliya ini bohong !” Nafisa yang diam sedari tadi akhirnya buka suara juga “Gauhar, hentikan sandiwara ini ! Dan segera angkat kaki dari sini !” Gauhar yang hanya bisa menangis, akhirnya buka suara juga “Iyaa, memang aku harus angkat kaki dari sini dan aku seharusnya tidak mendengarkan ucapan Aaliya !” Aaliya bingung dengan sikap Gauhar “Tapi aku mengatakan yang sebenarnya, Gauhar ,,, seharusnya Rizwan menikahi kamu bukan Aayath !” 

Semua orang bergunjing tentang mereka sambil memperhatikan mereka yang saling berdebat “Bagaimana bisa kamu bilang begitu, Aaliya ? Kamu tahu kan bagaimana Rizwan sebenarnya ?” Rizwan juga menanyakan hal yang sama seperti kakaknya, Nafisa “Rupanya Aaliya ingin merusak acara pertunangan adiknya sendiri” sela Surayya yang menyela pembicaraan mereka “Zain, aku tidak bisa mengijinkan Rizwan menikahi Aayath” Aaliya mencoba mencari dukungan dari Zain yang hanya terdiam mendengarkan mereka semua “Aaliya, kamu ini tidak tahu siapa sesungguhnya Shaziya dan Gauhar ini ! Mereka ini bisa melakukan apa saja untuk memenuhi keinginan mereka !” ujar Nafisa kesal sambil berbalik ke arah Shaziya “Shaziya, kalau kamu tidak mengundangnya, maka kenapa adikmu ini bisa ada disini ?”, “Aku memang tidak mengundangnya !” balas Shaziya lantang “Dia memang mengundang aku ! Tapi aku tidak ingin datang waktu itu namun setelah aku datang kesini, aku baru tahu kalau ini adalah acara pertunangan Rizwan dan Aayath” ujar Gauhar sambil terus menangis tersedu sedu 

“Kamu ini Gauhar dan Shaziya, kalian berdua ini sama, sama sama pengkhianat “Tapi aku juga telah dikhianati adikmu, kak Nafisa !” ujar Gauhar lantang “Aku ingat waktu itu Gauhar berusaha menjebakku, tiba tiba saja dia memasuki kamarku dan kita berdua saat itu sedang dalam keadaan mabuk, kami berdua sedang dalam keadaan tidak sadar ketika melakukan perbuatan itu” Rizwan berusaha membela dirinya didepan orang banyak “Lalu kemana saja kamu selama ini, Gauhar ? Kenapa kamu tidak memberitahu Rizwan kalau kamu mengandung anaknya ?” Zain mulai buka suara “Itu karena keluargaku tidak mendukungku, Zain ,,, jadi aku tidak mengatakan hal ini pada Rizwan”, “Iyaa, kamu diam tidak mengatakan hal ini pada Rizwan karena bayi ini memang bukan anak Rizwan kan ? Kalian berdua ini sama saja kalian berdua pasti bersekongkol untuk menjatuhkan Rizwan dan aku, iya kan ?” Nafisa semakin kesal dengan tingkah laku Gauhar 

“Aaliya, kamu sendiri dulu menentang Gauhar, kenapa sekarang kamu membantu dia ?” tanya Zain penasaran “Karena masalah ini menyangkut adikku dan aku harap kamu tidak usah ikut campur dalam masalah ini, Zain !” Zain terkejut begitu mendengar ucapan istrinya ini “Zain, Aaliya ingin agar kamu tidak ikut campur dengan masalah keluarganya” sela Surayya yang rupanya ingin memanasi hubungan mereka berdua “Tapi aku telah menganggap Aayath lebih dari saudaraku, apalagi Rizwan juga adalah sahabatku, jadi aku tidak akan tinggal diam !” ujar Zain lantang SINOSPIS BEINTEHAA episode 147 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top