SINOPSIS LONCENG CINTA episode 557 “PENGAKUAN YANG TAK BERUJUNG” by. Sally Diandra

SINOPSIS LONCENG CINTA episode 557 “PENGAKUAN YANG TAK BERUJUNG” by. Sally Diandra Di rumah Abhi, Abhi menemui Tanu dan bertanya padanya “Kenapa kamu melakukan hal ini ? Semua ini terjadi karena sikap sok pintarmu itu kan ?” Tanu menangis dan menyalahkan Abhi “Kalau aku tidak melakukan hal itu, maka pernikahan kita tidak akan terjadi”, “Kita ini masih belum menikah dan aku merasa sedih” Tanu menyela “Kamu harus melakukan sesuatu, Abhi ,,, dan tanyakan pada Pragya, kenapa dia melakukan sandiwara ini”, “Aku yang seharusnya bertanya padamu, apakah yang tertera dikertas itu adalah tanda tanganmu ?” tanya Abhi heran “Aku juga tidak tahu, sudah lebih baik kamu pergi sana kalau tidak aku akan pingsan nanti” Tanu kemudian memikirkan tentang tanda tangannya pada surat cerai itu, Abhi bertanya pada dirinya sendiri “Apakah aku harus bahagia atau sedih ?” 

Purab memberitahu nenek tentang pengacara Tanu yang bernama Jhunjhunwala yang segera pergi begitu Tanu memarahinya “Tanu langsung kaget begitu melihat surat cerai itu” Pragya menyela ucapan Akash “Kenapa kalian tidak memberitahu aku sebelumnya ?”, “Kami memang sengaja memunculkannya pada klimaks acara dan langsung mengubah surat itu, kami bahkan juga mempunyai surat kontrak Nikhil” Akash menimpali ucapan Purab “Jhunjhunwala tidak mengecek suratnya ketika dia datang kesana “Wajah seorang pembohong pasti akan ketahuan juga” Pragya tersenyum mendengar ucapan nenek sambil memikirkan Tanu karena ini saat yang tepat untuk bicara dengan Tanu 


Di kamarnya Tanu sedang menyimpan baju pengantinnya sambil berkata dalam hati “Aku adalah pengantin pertama yang menyimpan baju pengantinku kembali” saat itu Pragya datang menemuinya dan menyuruhnya untuk keluar dan meninggalkan rumah Abhi “Aku sudah bilang sama kamu kan kalau kamu itu tidak bisa menikahi Abhi, hari ini kamu membuat orang tuamu sendiri malu di depan banyak orang, bahkan mungkin aja ada headline sebuah berita di surat kabar yang bertuliskan Tanu telah melakukan perbuatan ilegal untuk menikah dengan Abhi sang rockstar” Tanu sangat kesal dengan ejekan Pragya “Kamu tidak akan pernah bisa membuktikan kalau bayi ini bukan anak Abhi, Pragya !”, “Aku pasti akan membuktikannya, Tanu ,,, jadi lebih baik kamu pergi saja dari sini kalau tidak kehormatanmu akan hancur” Tanu menatap kearah Pragya dengan perasaan marah 

Sementara itu Abhi sedang memikirkan Pragya di kamarnya “Aku yakin kalau Pragya itu adalah Fuggi ku yang dulu” bathin Abhi sambil teringat pada Pragya ketika mereka berpelukkan dan Abhi menciumnya dengan mesra “Pragya masih mencintai aku bahkan sampai sekarang, aku akan membuatnya mengaku kalau dia masih mencintai aku” saat itu Pragya masuk ke dalam kamar, Abhi langsung bangun sambil berfikir “Mungkin dia akan mengakui cintanya padaku” bathin Abhi senang “Apakah Abhi ingin mengatakan sesuatu ? Sepertinya ada yang serius” bathin Pragya sambil melihat sikap Abhi yang aneh kemudian beralih ke ruang ganti baju “Aku akan membuat Pragya bicara dari dalam hatinya yang paling dalam” Pragya keluar dari ruang ganti baju dan dilihatnya lampu kamar nampak remang remang “Pikiranku lebih tenang kalau lampunya redup seperti ini” ujar Abhi sambil memegang tangan Pragya dan berkata 

“Hari ini sungguh sangat menegangkan jadi aku pikir untuk menenangkan diriku”, “Bahkan aku juga butuh ketenangan” sebelum Pragya tidur di atas tempat tidur, Abhi langsung melompat dan berbaring diatas tempat tidur, Pragya terkejut, Abhi memegang tangannya dan mendekatkan dirinya begitu dekat “Apa yang kamu lihat ?”, “Kamu ,,, aku tahu kalau kamu sangat merindukan aku bahkan sampai sekarang dan berusaha untuk semakin dekat denganku” Pragya terharu “Kelemahanmu adalah aku, Pragya”, “Itu tidak benar, Abhi” Abhi tersenyum “Aku bisa membuktikannya” Abhi kemudian mengajak Pragya duduk di sofa bersamanya “Kita akan saling melihat satu sama lain, kalau kamu mengedipkan matamu dulu itu berarti kamu mencintai aku dan jika tidak itu artinya kamu tidak mencintai aku”, “Baiklah, ayooo !” dalam hati Abhi berkata 

“Dia tidak tahu kalau dia itu dijebak, dia tidak tahu kalau dia tidak mengedipkan matanya maka itu tandanya cinta” bathin Abhi sambil tersenyum “Aku akan mulai menghitungnya ,,, 1 ,,, 2 ,,, 3” Pragya segera membuka matanya lebar lebar, Abhi menatapnya secara dekat tanpa mengedipkan matanya, Abhi kembali berkata dalam hati “Aku benar, dia memang mencintai aku” Pragya juga berkata dalam hati “Aku tidak bisa begitu dekat dengannya sampai aku berhasil” Pragya kemudian mengedipkan matanya “Katakan padaku kalau kamu memang mencintai aku dan tidak bisa hidup tanpaku”, 

“Tidak !” ujar Pragya ketus sambil berdiri dan hendak mengambil air putih, Abhi segera memegang tangan Pragya “Aku akan selalu menyimpan cintamu didepanmu” Abhi kemudian mencium kening Pragya, Pragya berusaha menghindari cintanya dan berusaha untuk pergi, Abhi tetap memegang tangannya, Abhi berusaha bersikap romantis dan semakin mendekat ke arah Pragya, saat itu Pragya melihat Robin datang ke kamar mereka dan memberitahu Abhi “Maaf, apakah nyonya memanggilku ?”, “Tidak ada air di dalam kamar” ujar Pragya ketus “Airnya ada disini”, “Taruh air yang baru disini dan bereskan gudang” Robin lalu pergi meninggalkan mereka, 

Pragya lalu memberitahu Abhi “Aku telah membuktikan kalau aku telah melemahkan kamu”, “Kamu tidak bisa menakutiku !” ujar Abhi “Aku butuh sebuah jawaban”, “Kamu jadi semakin berbahaya” Abhi kemudian bergegas tidur dan diambilnya selimutnya sambil berfikir “Apa yang terjadi padanya semalam ?” bathin Abhi “Kita jadi semakin dekat tapi aku harus menunggu, Tanu pasti akan merencanakan sesuatu yang lebih besar lagi dan aku harus bisa mengetahui rencana mereka untuk melawan mereka” bathin Pragya, Abhi terus menerus menatap ke arah Pragya yang sedang tertidur di sofa, Pragya sendiri masih memikirkan sesuatu “Selama kita masih tidur terpisah, aku tidak akan membiarkan kamu menikah dengan Tanu” bathin Pragya 

Sementara itu nenek dan Rachna sedang mengkhawatirkan soal Tanu yang masih berada dirumah Abhi dengan bayinya “Kak Abhi dan kak Pragya pasti akan bersatu, nenek ,,, sekarang lebih baik nenek tidur saja” akhirnya nenek pun tidur 

Keesokan harinya, Aaliya memberitahu Tanu kalau dirinya benar benar tidak mengerti bagaimana bisa Pragya yang memainkan keseluruhan permainan ini “Aku bahkan tidak berfikiran ke arah itu” Nikhil lalu datang dan berkata “Kalian berdua tidak bisa mengerti tujuanku, kenapa kalian tidak bisa melihat kalau kita masih sama sama dalam satu tempat, aku akan menerima permintaan Pragya dan menjadi CEO”, “Yaa sudah pergilah sana dan terima tawarannya !” sela Aaliya “Semoga kamu beruntung, Tanu” ujar Nikhil kemudian pergi dari sana, Tanu merasa heran “Aaliya, kenapa kamu suruh Nikhil berada di pihak Pragya ?”, “Semua orang tahu kalau Nikhil adalah ayah anakmu, jadi coba kamu pikirkan langkah kita selanjutnya” ujar Aaliya kesal 

Purab memberitahu Pragya kalau mereka akan menyelenggarakan pesta “Apa yang menjadi alasannya ?” sela Rachna “Kita semua bahagia karena Abhi tidak jadi menikahi Tanu” ujar Pragya senang, nenek datang ke sana “Kita akan merayakannya” sahut Purab “Aku rasa aku akan mengundang seluruh kota” bathin Pragya “Nenek, kenapa nenek tidak mengatakan apa apa ?”, “Aku tidak mengatakan apa apa, Pragya” nenek menimpali ucapan Pragya “Apakah nenek marah karena aku tidak memberitahu nenek ?”, “Aku marah karena kamu terlalu mudah menerima kekalahan, Abhi adalah suamimu dan dia adalah milikmu” ujar nenek tegas “Aku kira kegelapan akan datang”, “Pragya, pagi akan selalu datang setelah malam yang gelap” hibur nenek “Aku tidak akan pernah meninggalkan kekuatanku dan tidak akan pernah meninggalkan hidupnya meskipun Abhi memintanya” nenek tersenyum mendengar ucapan Pragya “Pasangan sejati diciptakan oleh Dewa dan kalian berdua tidak akan bisa di pisahkan” Pragya tersenyum manis SINOPSIS LONCENG CINTA episode 558 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top