SINOPSIS BEINTEHAA episode 90 (01 Mei 2014) by. Sally Diandra
Di rumah tuan Usman, Barkath Villa, saat itu Surayya sedang memasak makanan untuk keluarganya, Barkath sangat menyukainya dan meminta Aaliya untuk membawa makanan itu ke kantor Zain, Aaliya pun menyanggupi, sementara itu Aayath dan Ghulam sedang mengemasi barang barang mereka di kamar “Aayath, dimana ibumu ?” Aayath tidak tahu dimana ibunya berada, Ghulam segera mencarinya, sedangberkan di kantor Zain, Zain bertanya pada salah satu staffnya tentang pengenalan hotel baru mereka, staff itu malah mengabarkan kalau Aaliya adalah pimpinan para tamu pada pengenalan hotel itu nanti “ Aaliya is chief guest of the inauguration “Bagus juga ! Dengan begitu mood Aaliya akan berubah” bathin Zain dalam hati, tak lama kemudian staff Zain mengabarkan kalau Aaliya Bhatt datang mau menemui Zain, Zain sangat terkejut mendengarnya, saat itu salah teman Zain masuk ke kantornya dan meminta ijin pada Zain untuk menaruh barangnya di kantor Zain karena saat ini rumahnya sedang di renovasi, dengan senang hati Zain mengijinkan, kemudian teman Zain yang lain datang bersama Rizwan, mereka semua langsung menonton pertandingan sepakbola.
Di rumah Meer Khan, saat itu Meer Khan sedang bermain catur bersama temannya dan menceritakan padanya tentang rencananya nanti, tepat pada saat itu, Ghulam datang dan menemui Meer Khan, Meer Khan sangat terkejut melihat saudaranya itu, Meer Khan mencoba memeluk Ghulam namun Ghulam mencegahnya dan berkata “Aku akan pulang malam ini dan aku ingin menjelaskan padamu, Meer Khan ,,, kalau kamu seharusnya tidak mencari masalah dengan Usman karena dia itu orang yang baik, dia memaafkan kamu karena Barkath” ujar Ghulam “Selama 20 tahun, kakakku Ghulam tidak berubah sedangkan aku berubah sekarang, kak ,,, aku ingin kamu memaafkan aku, kak” ujar Meer Khan sambil memeluk Ghulam, saat itu ada seseorang yang memotret mereka dari kejauhan “Meer Khan, lebih baik kamu menjauhi Barkath dan rumah Usman, itu permintaanku” ujar Ghulam
Di kantor Zain, Zain sedang mengecek barang barang temannya yang dititipkan di kantornya, Zain menemukan majalah pria dewasa “Aku tidak bisa menyimpan majalah ini di kantorku karena nanti kakak dan ayahku pasti akan melihat” Zain segera membawa majalah itu keluar dan berusaha untuk melemparnya tepat ketika Aaliya datang ke kantor Zain dan melihat Zain dengan majalah majalah itu, Aaliya sangat marah melihat kelakuan Zain “Zain, ayah dan mami akan sangat malu kalau mereka melihat kamu dengan majalah majalah ini !”, “Aaliya, apa yang kamu pikirkan itu salah” Aaliya semakin geram dengan tingkah Zain “Aku telah melihat siapa kamu sebenarnya tadi malam dengan mata kepalaku sendiri” Zain berusaha membela diri “Ini adalah majalahnya Kartar, dia menyimpannya disini karena rumahnya sedang di renovasi”, “Lalu dimana Bhaad ?”, “Kamarmu adalah bhaad, kalau begitu aku akan meminta maaf di depan semua orang” ketika Zain hendak memegang kedua telinganya dengan tangannya untuk meminta maaf, bergegas Aaliya mencegahnya dengan memegang tangan Zain dan berkata “Kamu tidak perlu memegang telingamu seperti itu, aku akan pergi sekarang dan aku harap kamu pulang kerumah tepat pada waktunya” pinta Aaliya
Di rumah tuan Usman, Barkath meminta Shabana untuk tinggal beberapa hari lagi di rumah mereka “Aku datang kesini memang untuk kamu dan kamu bisa datang ke Bhopal dan tinggal disana bersama kami di Bhopal” ujar Shabana “Dimana Zain ?” sela Surayya yang mencari cari Zain, tepat pada saat itu Zain datang dengan sebuah koran yang bergambar karikatur milik Aayath, Shabana penasaran “Ini kan gambar kartunnya Aayath, siapa orangnya yang telah mencurinya dan mempublikasikannya ?” ujar Shabana “Rizwan yang memberikan kartun Aayath ini dan salah satu temannya menyukainya kemudian mempublikasikannya, dia bahkan menawarkan Aayath pekerjaan” ujar Zain “Waah, kalau begitu lebih baik Aayath tinggal disini saja dan konsentrasi pada karirmu” Usman mendukung usulan Surayya dan bertanya tentang pendapat Ghulam “Aku juga berfikiran yang sama” ujar Ghulam,
Sementara itu Zain mengira kalau Aaliya akan datang dan berterima kasih padanya karena mencegah Aayath pulang ke Bhopal tapi sayangnya Aaliya tidak mengerti betapa Zain sangat memikirkan Aaliya, Zain ingin bicara empat mata dengan Aaliya, secara pribadi. Sedangkan dalam benak Aaliya juga berkata “Aku rasa kitkit ingin bicara denganku, kenapa aku sangat gugup seperti ini ?” Aaliya langsung pergi ke dekat kolam renang dan kembali berfikir “Kira kira apa yang ingin dia katakan ya ? Dia pasti telah menyiapkan pertanyaan pertanyaannya dan aku harus menyiapkan jawaban jawabannya” bathin Aaliya dalam hati
Saat itu Zain menerima telfon yang mengabarkan kalau Aaliya Bhatt akan datang ke hotel mereka besok, Zain berfikir kalau besok dirinya akan bertemu dengan Aaliya Bhatt, sementara Aaliya nampak gugup “Kenapa aku sangat gugup seperti ini ? Aku akan menjawab semua pertanyaannya dan jika dia mengatakan menyukai aku, maka aku akan mengatakan kalau aku juga menyukai dia” Aaliya berdoa pada Allah SWT agar menolongnya, kemudian Aaliya masuk ke dalam kamar dan dilihatnya Zain sudah tertidur pulas “Aku kira dia ingin bicara denganku tapi ternyata malah tertidur pulas” bathin Aaliya dalam hati, kemudian Aaliya mendekati Zain, tiba tiba Zain memegang tangan Aaliya sambil tertidur dan berkata “Aaliya, I love you, aku mencintaimu” begitu ujar Zain berulang ulang, Aaliya terkejut mendengarnya
SINOPSIS BEINTEHAA episode 91 by. Sally Diandra