SINOPSIS BEINTEHAA episode 129 (25 Juni 2014)

SINOPSIS BEINTEHAA episode 129 (25 Juni 2014) Di pantai, Aaliya menemukan Zain sedang terduduk sambil termenung disana, Aaliya menghampirinya dan duduk di samping Zain "Aku sekarang menyadari pentingnya 2 wanita dalam hidupku, aku ingin menjaga mereka berdua bersamaku, tapi mungkin itu akan menjadi konflik untuk menjadi seorang suami dan anak" ujar Zain "Kamu itu anaknya mami dan jika kita tahu Zubair pelakunya, maka kita berdua pasti akan menghukumnya" ujar Aaliya

Zain dan Aaliya sampai di rumah dan berjalan sambil memegang tangan satu sama lain, Surayya, Shaziya dan Nafisa meminta mereka berhenti di situ. Mereka mengatakan kalau Aaliya tidak memiliki tempat di rumahnya untuk orang yang telah menghina Zain, Aaliya bertentangan dengan  keinginan mereka  karena membantu Zubair, jadi Aaliya tidak bisa masuk ke rumahnya "Bagaimana bisa kalian melakukan hal itu ?" tanya Zain heran
“Keputusanku adalah final !” ujar Surayya lantang “Kalau begitu aku bersama dengan Aaliya” Zain juga tidak kalah lantang “Itu adalah keinginanmu sendiri dan jangan coba coba untuk masuk ke rumah !” Aaliya segera mencegah Zain dan berkata “Zain, jangan lupa, kamu ini adalah anaknya mami dan itu telah menjadi tugasnya untuk menjadikan suamiku menjadi seorang anak dan saudara yang baik” Aaliya berjanji pada Zain dan memintanya untuk kembali ke rumahnya “Aku tidak akan masuk kerumah tanpa kamu, Aaliya !”Aaliya berjanji untuk hubungan mereka yang murni, Aaliya melepaskan tangannya dan berjalan meninggalkan Zain dengan perasaan sedih, pada saat yang bersamaan Usman menunjukkan matanya yang berkedip dalam keadaan koma
Aaliya sedang berjalan di jalan dengan perasaan sedih, sementara Zain duduk di sofa dan teringat kata-kata Aaliya bahwa dia tidak akan pergi keluar dari rumah tanpa izinnya, Zain juga teringat saat-saat romantis yang mereka habiskan bersama, di jalanan Aaliya teringat kata kata Surayya yang mengatakan kalau Aaliya tidak boleh memasuki rumah Barkath Villa, Aaliya berfikir kalau dirinya tidak akan diizinkan untuk melihat suaminya lagi

Aaliya tersandung dan terjatuh namun Rehan segera memegangnya, Rehan membuat Aaliya duduk dan memberikannya air, Rehan melihat ponsel Aaliya berdering dan berkata pada Aaliya kalau suaminya menelepon, Aaliya mengangkat telfonnya "Aaliya dimana kamu dan bagaimana keadaan kamu ?" suara Zain  terdengar di ujung sana "Aku baik-baik saja, Zain ,,, aku mencintaimu" ujar Aaliya sedih "Aku juga mencintaimu, Aaliya ,,, lebih baik kamu pergi ke tempat orang tuamu saja, aku nanti akan datang ke sana juga" ujar Aaliya, Aaliya meminta Zain untuk berperilaku baik pada Surayya dan berjanji kepadanya "Aaliya, aku tidak akan berjanji tetapi aku akan mencoba", "Sesampainya di tempat ayah dan ibu nanti, aku akan meneleponmu kembali" ujar Aaliya, Zain berjanji kalau dirinya akan membawa Aaliya pulang kembali kerumahnya, ketika Zain berbalik ternyata dilihatnya Surayya sudah berdiri disana "Aku dulu memang seorang anak yang manja tapi Aaliya telah membuatku menjadi seorang laki laki yang beradab, aku tidak akan meminta maaf atas kesalahan Aaliya" ujar Zain kemudian segera pergi dari sana, Surayya tertegun "Anakku tidak memahami diriku, apa yang harus aku lakukan sekarang ?"

Sementara itu, ditempat Aaliya, Rehan bertanya pada Aaliya tentang Zain "Dia adalah suami terbaik di dunia", "Apakah aku  bisa mengantarmu ke rumah ?" Aaliya menggelengkan kepalanya dan berkata "Aku ingin pergi ke hotel orang tuaku" akhirnya Rehan membawa Aaliya dengan skuter miliknya. Sesampainya di hotel, Shabana menangis mengatakan kalau Surayya pasti tidak akan mengampuni Aaliya, mengapa Aaliya melakukan hal ini. Ghulam mengatakan dia akan berbicara pada Surayya. Aaliya ke tempat mereka bersama Rehan. Shabana melihat Aliya dan segera memeluknya penuh haru "Apakah kamu baik-baik saja ?" tanya Shabana heran "Aku menemukannya di jalan, sehingga aku membawanya ke sini" Ghulam berterima kasih, Rehan meminta mereka untuk memberitahu Zubair bahwa dia akan menemuinya besok pagi kemudian berlalu dari sana. Ghulam marah pada Surayya dan mengatakan apa yang dia pikirkan. Aaliya mendapat telfon dari Zain, Aaliya bertanya tentang situasi di rumah Barkath Villa "Apakah kamu sudah memberikan obat untuk ayah ?" tanya Aaliya cemas "Semuanya baik-baik saja, apakah ayah dan ibumu tahu tentang hal itu ?" suara Zain terdengar cemas diujung sana "Aayath sudah mengatakan segalanya pada mereka" Zain khawatir dan meminta Aaliya untuk memberikan teleponnya ke Ghulam "Pak Ghulam tidak hanya putri anda, tapi istriku juga diusir dari rumah dan aku tidak akan meninggalkan istriku untuk alasan apapun" Ghulam mengucapkan terima kasih pada menantunya ini
SINOPSIS BEINTEHAA episode 130 (25 Juni 2014)

Bagikan :

Related Post:

Back To Top