SINOPSIS BEINTEHAA episode 121 (13 Juni 2014) Aaliya dan Zain sedang berbaring di tempat tidur, Aaliya terlihat
sedih, dia teringat semua kejadian itu, Aaliya mengatakan “Maafkan aku
Zain, Zain mengatakan “aku juga merasa buruk ketika ibu menuduhmu
berselingkuh dengan Zubair, Aaliya mengatakan “Zubair adalah sepupuku,
aku bahkan tidak bisa berpikir dalam mimpi seperti itu, aku hanya
mencintaimu Zain, mendengar itu, Zain mencium keningnya, lagu Muskurane
ki Wajah tum ho mengalun, kemudian mereka berdua tidur dengan
berpelukan,
Dipagi hari, Zain bangun, dia melihat Aaliya sedang sholat subuh, pada saat yang sama Usman datang ke kamar mereka, dia duduk diam-diam dan melihat Aaliya yang sedang berdoa, Dia teringat bagaimana dia berjanji pada Ghulam kalau Zain akan menikahi Aaliya, dia juga teringat ketika Zain dan Aaliya menikah, dia juga teringat bagaimana Zain mengatakan kalau dia tidak senang dengan pernikahan ini,
Setelah Aaliya selesai berdoa, dia melihat Usman ada disana, dia memberi salaam padanya, mendengar itu, kemudian Zain menyadari kehadiran ayahnya, lalu dia menyambutnya, tiba tiba Usman mendapat telepon dari kliennya, Usman mengatakan “aku tidak bisa datang, tapi Zain dan Aaliya yang akan datang, lalu dia menutup teleponnya, kemudian Usman memberitahu pada Aaliya dan Zain “kalian harus menghadiri pernikahan putri klien ku, mereka berdua setuju lalu Usman pergi,
Setelah
Usman pergi, Aaliya bertanya pada Zain “ada apa?, Zain mengatakan “aku
melihat mu berdoa setiap pagi, mereka saling berpandangan, tiba tiba
Aaliya mendapat SMS dari Zubair yang mengatakan “jangan sedih kalau aku
pergi, tapi aku akan memenuhi janjiku untuk merancang kantor Zain,
Aaliya merasa sedih, dia teringat bagaimana Surayya menamparnya dan
memintanya untuk pergi,
Dikamar, Shaziya bertanya pada Surayya “mengapa ayah tidak bicara dengan ibu?, Surayya mengatakan “dia ingin aku meminta maaf pada Aaliya, tapi aku tidak akan melakukannya, tak lama Aaliya datang ke sana dan berkata pada Usman “Paman, harus pergi ke kantor hari ini selama 15 menit setidaknya Zain membutuhkan bantuan Paman, Usman setuju, Surayya dan Shaziya marah melihat Aaliya,
Usman sedang bersiap-siap ke kantor, dia teringat bagaimana Surayya selalu membantunya setiap hari, tapi sekarang Surayya tidak membantunya hari ini, setelah selesai, dia keluar, Surayya menghampirinya dengan membawa jus untuknya, tapi Usman tidak memperhatikan dan pergi,
Rizwan memuji Zubair yang telah merancang kantor Zain dengan begitu
indah, Zubair berterima kasih padanya, dia mengatakan “ku harap paman
akan menyukainya, kemudian dia mendapat telepon, lalu dia berkata pada
Rizwan “aku memiliki beberapa pekerjaan penting, aku harus pergi, lalu
dia pergi,
Zain dan Aaliya datang ke pesta pernikahan, mereka bertemu dengan pengantin, mereka melihat penyanyi sedang mempersiapkan Qawwali, tiba tiba dua orang anak menemui mereka, Zain bertanya nama mereka, mereka memperkenalkan diri mereka, Zain mengatakan “anak laki-laki akan bersaing dalam Qawwali dengan anak perempuan, dan anak laki-laki yang akan menang, Aaliya tidak setuju,
Zain dan Aaliya mulai berkompetisi Qawwali dengan lagu tumse Milke dil ka hai Haal kya karen Mereka berdua mulai menari, anak anak itu melihat seseorang, dengan senang hati mereka berlari menemuinya dan memanggilnya Aayah, Aaliya melihat itu dan pergi ingin menemui pria itu, tapi pria itu pergi sebelum Aaliya menemuinya,
Usman sedang berada di hotel, dia ingin pergi ke atas, disisi lain, Zain dan Aaliya masih menari di hotel, Usman masuk ke lift, Lift itu tiba tiba berhenti, Usman terjebak didalamnya, Usman meminta bantuan, dia memanggil nama Zain dan Fahad, Zain menyadari ada sesuatu yang salah, dia memanggil “ayah, dan berlari dari sana, Aaliya mengikutinya, Usman jatuh pingsan di dalam lift,SINOPSIS BEINTEHAA episode 122