SINOPSIS MAHAPUTRA episode 171 (12 Maret 2014)

 
SINOPSIS MAHAPUTRA episode 171 (12 Maret 2014) by. RS Di Desa, Phool berkata pada pedagang gelang “jika Anda tidak memberikan gelang ini kepada saya maka saya tidak akan pergi dari sini !" Phool ingin memukul pedagang itu tapi Pratap memegang tongkatnya, Phool kaget melihatnya, Pratap mengatakan “berikan gelang saya kembali, itu gelang untuk ibu saya" Phool mengatakan "tidak ! ibu mu tidak tahu apa yang telah Anda beli untuknya !" Pratap menghancurkan tongkat kayu yang dia pegang, Phool merasa ketakutan, Phool mengatakan “tolong beri gelang ini pada saya, saya akan memberikan koin emas pada anda" Pratap tidak setuju dengannya, Pratap meminta gelang itu tapi Phool tidak mau memberikannya, Pratap bergerak mendekati Phool, Phool mundur dan mengatakan “jangan macam macam dengan saya" Pratap ingin mengambil gelang itu tapi tidak jadi, Phool tersenyum, Ajabde melihat kedatangan Jalim, Ajabde memberitahu pada Phool, Phool terkejut dan menjatuhkan gelang itu, Pratap mengambilnya, Phool bertanya pada pedagang dan Pratap tempat bersembunyi, Pratap memberitahunya, Ajabde merasa ketakutan, Jalim bertanya pada Pratap “ke mana para putri pergi ?" Pratap mengatakan “cari sendiri" ketika Pratap ingi pergi Jalim menghentikannya, Jalim mengatakan “tempatkan penglihatan Anda ke bawah" Pratap mengatakan “pergilah, jika tidak, maka saya akan berbahaya bagi Anda" Jalim marah dan ingin memukul Pratap tapi Pratap menangkap tangannya dan membuatnya terjatuh, Jalim kembali ingin menyerang Pratap tapi pedagang gelang menghentikannya dan mengatakan “para putri tidak ada di sini" kemudian Pratap meminta mereka pergi, Jalim dan pasukannya pun pergi,

Jalal sedang mengikuti seorang gadis yang dia kira Phool, dia menghentikan gadis itu, kemudian Jalal sadar kalau dia bukan Phool, tak lama Tansen dan Syamsuddin datang ke sana dan meminta Jalal untuk pergi, tiba tiba pasukan Rajput datang, Jalal ingin menyerang mereka tapi Tansen menghentikannya, Jalal sangat marah melihat pasukan itu, 

Disisi lain, Pratap melihat kedatangan Purohit dengan beberapa prajurit, Purohit berkata pada Pratap “Pangeran, Yang Mulia telah mengirimkan prajuritnya untuk keamanan Anda, kita akan pergi ke Bijolia" Ajabde melihat Pratap dan mengetahui tentangnya, dia tersenyum melihatnya, 

Jalal bergerak untuk pergi, tiba tiba pelukis datang dan memberikan lukisan padanya, Jalal membukanya, dia melihat lukisan dirnya dan Pratap, dia tersenyum, Jalal dan Pratap saling memikirkan satu sama lain, tiba tiba Phool berlari kearahnya dan terjatuh, Jalal berkata padanya “mungkin saya bisa membantu Anda ?" tapi Phool pergi, Syamsuddin meminta Jalal untuk pergi

Di Mewar, Sajja dan beberapa pelayan sedang menghias tempat tidur, Sajja mengatakan “malam ini Yang Mulia dan Jija (kakak) akan menghabiskan malam bersama" tiba tiba seorang pelayan datang dan memanggilnya, kemudian Sajja meminta pelayan untuk melanjutkan pekerjaan mereka, kemudian Sajja pergi, pelayan Bhatiyani mendengar semua itu, 

Dikamar Bhatiyani, dia sedang mondar mandir, tiba tiba seseorang melemparkan sebuah surat, surat itu berisi tentang pemberitahuan kalau Uday Singh akan menghabiskan malam ini bersama Jaiwanta, Bhatiyani merasa cemburu, 

Dipenginapan, Jalim sedang marah pada Phool dan Ajabde, Jalim menyalahkan Ajabde atas semuanya, Jalim bertanya “apakah ini rencana Anda ?" Phool mengatakan “jangan berteriak pada saya dan teman saya, Anda tidak bisa menemukan kami dan kami akan pergi di depan Anda !" mendengar itu jalim pergi, setelah kepergian Jalim, Phool dan Ajabde tertawa cekikikan

Dipenginapan, Pratap terlihat tegang, dan disisi lain, Jalal melihat lukisan dari Pratap, Purohit datang menghampiri pratap dan bertanya “apa yang terjadi ?" Pratap mengatakan “saya merasa bersalah karena tidak berhasil membawa Meera Bai kembali" Purohit menenangkannya SINOPSIS MAHAPUTRA episode 172
Bagikan :
Back To Top