SINOPSIS VEERA episode 749 by. Sally Diandra
Ratan mencoba menjelaskan ke Gunjan untuk tidak mencurigai Ranvi, karena Ranvi pasti akan terluka bila mengetahui tentang hal ini “Gunjan, kamu seharusnya kita meragukan cinta Ranvi dengan merasa takut kehilangan dirinya, kamu ini bukannya membuat kepercayaanmu kuat tapi kamu malah membuatnya menjadi hancur” hibur Ratan, saat Veera menelfon ibunya dan memintanya untuk datang segera karena Baldev sedang berkelahi dengan premannya Dilawar, tak lama kemudian Ratan sampai ditempat Baldev berkelahi bareng Veera, Dilawar datang juga kesana dan bersikap seolah olah dia adalah orang yang benar, Dilawar langsung memarahi anak buahnya dengan berkata “Aku tidak meminta kamu untuk menyembunyikan dokumen itu dari Baldev ! Dia itu kepala desa !” Dilawar lalu memberikan dokumen itu ke Baldev sambil berkata
“Baldev, aku tidak tahu apa apa soal ini, Baldev ,,, maafkan anak buahku ini, lalu apa yang bisa aku lakukan ?” tanya Dilawar seolah olah tidak bersalah “Kamu telah berbohong pada seluruh penduduk desa dengan meminta tangan dari seluruh warga desa, kamu mengambil 80% keuntungan dan mereka harus membayar pinjamanmu dengan ini kan ? Kami akan menunjukkan dokumen ini pada hakim” ujar Ratan penuh dengan nada marah, sedangkan Dilawar mencoba bersikap manis didepan Ratan namun Ratan tetap membentaknya karena telah menyalah gunakan kekuasaannya
“Aku sendiri juga terkejut dengan apa yang terjadi pada nyonya Preeto, aku ingin hidup dengan kehidupan yang jujur”, “Hebat ! Veera dan aku akan pergi ke kantor kehakiman hari ini, semua petani akan hidup dengan bebas sekarang” sela Baldev “Itu bagus dan luar biasa” Dilawar mencoba tetap bersikap semanis mungkin didepan mereka, kemudian Dilawar dan anak buahnya bergegas pergi dari sana, sementara itu anak buah Dilawar menggerutu “Apa yang kamu lakukan ini tidak benar, tuan ,,, kami ini berkelahi untuk kamu” Dilawar tersenyum sambil menceritakan apa rencana selanjutnya yaitu Baldev dan Veera tidak akan sampai dikota
Saat itu Ranvi sedang menikmati makanan mereka di sebuah warung, sedangkan Deepu bermain disekitar mereka “Deepu, ayoo makan dulu” pinta Ranvi “Ranvi, sekarang aku tidak ingin menyanyi lagi, kamu telah melakukan banyak hal untukku”, “Geet, ini baru permulaan saja” hibur Ranvi “Tidak Ranvi, perjalananku sudah berakhir, aku memang suka menyanyi tapi aku tidak bisa melakukan pertunjukkan dipanggung, aku rasa iitu tidak bagus”, “Apakah kamu sedang bersedih ?” sahut Ranvi “Ranvi, aku ini seorang janda dan aku mempunyai seorang anak yang berusia 6 tahun, sedangkan kamu sudah menikah, jika kita menghabiskan waktu bersama sama terus menerus, apa yang akan orang orang katakan tentang kita ? Gunjan pasti juga akan sangat khawatir” Geet mencoba memberikan pengertian ke Ranvi “Apakah Gunjan mengatakan sesuatu padamu ?” Geet menggeleng
“Tidak ! Tapi kenapa kita harus melakukan sesuatu dimana Gunjan perlu untuk mengatakannya” ujar Geet sedih “Gunjan dan aku saling mencintai satu sama lain, kami berdua saling mempercayai dan tidak ada keraguan sama sekali”, “Gunjan memang sangat mempercayai kamu tapi orang orang desa ,,,” Ranvi langsung menyela ucapan Ranvi “Ketika seluruh warga desa melihat Gunjan tidak keberatan, apa yang akan mereka katakan ?”, “Ranvi, kamu ini laki laki dan kamu bisa menghadapi semua sindiran ini” ujar Geet sedih “Baiklah, kamu sudah memutuskannya, aku tidak akan berkata apa apa lagi” ujar Ranvi
Veera dan Baldev sedang dalam perjalanan, Baldev tersenyum dan bertanya pada Veera “Veera, kenapa kamu memeluk dokumen itu seperti itu terus ? Aku kan cemburu”, “Ini adalah kehormatan suamiku, dokumen ini akan membuktikan kalau suamiku adalah kepala desa yang terbaik di desa Pritampura” balas Veera sambil tersenyum manis “Dasar harimau betinaku” ujar Baldev sambil tertawa “Aku sedang memikirkan rencana bulan madu kita yang batal karena kita berdua saling kesal dan marah satu sama lain, bagaimana kalau kita pergi berbulan madu ?”, “Maksudmu ke Goa ?” tanya Veera penasaran “Kita akan ke Goa nanti, kita bisa berbulan madu di Chandigarh, tempat yang terdekat, bagaimana ?” goda Baldev
“Baldev, hati hati, fokus ketika sedang menyetir” mereka berdua kemudian tertawa bersama sama
Sementara itu Deepu berkata pada Ranvi kalau dirinya ingin memotret Ranvi, kemudian Ranvi dan Deepu berfoto bersama, Deepu mengutip ucapan Manjeet dan meminta ibunya untuk mendekat ke mereka, namun Geet menolak “Ibu tahu bagaimana nenekmu, dia itu tidak pernah berubah, nenekmu pasti akan bereaksi begitu melihat foto ini” ujar Geet cemas namun Ranvi berusaha meyakinkannya, saat itu seorang laki laki yang ada disana mengira kalau Ranvi dan Geet adalah suami istri tapi mereka merasa aneh dengan sikap mereka
Dalam perjalanannya Baldev menerima telfon dari seseorang dan segera menghentikan mobil jeepnya, Baldev rupanya tidak bisa mendengar dengan baik dan berjalan menjauh, tepat pada saat itu para preman menyerang Veera dan merenggut dokumen yang dibawanya, Veera langsung berteriak memanggil Baldev dan para preman itu bergegas melarikan diri, Veera pun mengejarnya, sedangkan Ranvi memotret mereka dan menunjukkannya pada Deepu, Ranvi mengembalikan fotonya yang bersama Geet dan Deepu dan Deepu mengambilnya, dalam hati Geet berkata “Deepu harus bisa mengerti kalau Ranvi tidak bisa menjadi ayahnya” bathin Geet, saat itu para preman menyakiti Veera dan Baldev mengejarnya, Baldev segera menghajar para preman tersebut dan salah satu preman mengacungkan senjatanya kearah mereka, Baldev langsung menghadangi Veera dengan berdiri didepan Veera, dan preman itu melancarkan tembakan SINOPSIS VEERA episode 750 by. Sally Diandra