SINOPSIS BEINTEHAA episode 201 (02 Oktober 2014) by. Sally Diandra
Di tempat Bilal di sandera, para preman menjaga Bilal yang disandera di ruang terpencil “Aku bertaruh pasti ibuku akan membebaskan aku” ujar Bilal sementara itu di lain sisi, penghulu berkata pada Ghulam “Semua orang yang berada disini adalah pendosa karena mereka membantu Aaliya dan Zain menentang hukum syariat dalam agama Islam dengan mengadakan pernikahan halal ini, tepat pada saat itu Rehan sampai disana dan berkata “Tidak ada yang berdosa disini karena pernikahan rekayasa ini tidak akan terjadi disini, sedangkan pernikahan yang sebenarnya yang akan terjadi” semua orang terkejut dengan ucapan Rehan “Aku akan menikahi Aaliya dan tidak ada seorangpun yang memaksa aku, aku menikahi Aaliya karena memang aku ingin menikahinya” Shabana dan Ghulam sangat bahagia sementara keluarga Surayya terperangah tidak percaya
Tak lama kemudian, Bilal menelfon Zain melalui ponsel salah satu preman dan memintanya untuk menyelamatkannya “Katakan dimana lokasimu ?” tanya Zain dan tak lama berselang, Zain sudah sampai disana, preman tersebut menyadari kalau telfonnya menghilang dan segera berlari ke tempat Bilal, di lain sisi Ghulam yang sangat senang mendengar keinginan Rehan berkata “Ini adalah kehendak Allah SWT, Shabana bawa Aaliya kemari” saat itu Aaliya mencoba menelfon Zain tapi telfonnya tidak aktif, rupanya ponsel Zain mati, Zain berusaha untuk menelfon Bilal melalui PCO, saat itu Bilal melihat preman itu datang lagi ketempatnya dan dia segera mengikatkan kembali dirinya, preman itu mendengar ponselnya berdering dan mencoba untuk menangkap Bilal namun Bilal segera berlari dari sana
Di rumah Barkath Villa, Shabana memberitahu ke Aaliya kalau Rehan setuju untuk menikahi dirinya “Aku tidak akan menikahi dia, ibu ! Dan aku akan menunggu Zain !” ujar Aaliya kesal “Semua hal terburuk terjadi karena dia, Aaliya ,,, kau telah melakukan pernikahan rekayasa hanya untuk menikahi Zain dan tidak mau menikahi Rehan !” saat itu Rehan datang kesana dan mendengar semuanya,
Sementara itu di tempat Bilal, Bilal berlari sekencang mungkin sampai mencapai mobil Zain, Zain segera menghajar para preman tersebut dan menyelamatkan Bilal dan langsung melarikan mobilnya sekencang mungkin, pada saat yang bersamaan di rumah Barkath Villa, Aaliya tetap bersikeras tidak mau menikah dengan Rehan “Aku tidak mau menikah dengan Rehan karena Rehan adalah temanku dan telah menolong aku selama satu tahun ini dan aku tidak ingin menyalahgunakan kebaikannya selama ini, ibu” bela Aaliya “Aku tidak bisa melihat kamu dan kedua orang tua kamu di hinam Aaliya” ujar Rehan “Aku tidak tahu dimana Zain berada dan aku akan tetap menunggu dia datang !”, “Akan ada sebuah sandiwara besar yang terjadi disini dan semuanya akan menjadi buruk, Aaliya” ujar Rehan “Aku akan melakukan pernikahan rekayasa ini dan akan menanggung semua dosa yang ada untuk menyatukan aku dengan Zain !” Aaliya tetap bersikeras “Aaliya, terimalah permintaanku ini , jika kamu mempercayai aku sebagai seorang teman” ujar Rehan
Di dalam mobil dalam perjalanan menuju ke rumah Barkath Villa, Zain bertanya “Bilal, apakah kamu tahu siapa para preman itu ?” Bilal segera menggelengkan kepalanya “Mereka telah menutup mataku dan menempatkan aku dalam sebuah ruang terpencil, tak lama kemudian Zain melihat sebuah rumah “Itu rumah yang sama” ujar Bilal, Zain melihat ada nama Rehan yang tertempel pada rumah tersebut, Bilal teringat ketika para preman itu menyebut nama RH Khan, Zain langsung menduga kalau Rehan adalah pelakunya
SINOPSIS BEINTEHAA episode 202 by. Sally Diandra