SINOPSIS BEINTEHAA episode 202 (03 Oktober 2014) by. Sally Diandra
Di tempat Zain dan Bilal, Zain melihat nama Rehan terpampang di rumah yang menjadi tempat penyanderaan Bilal, Bilal teringat ketika para penculik itu berbicara dengan seseorang dan menyebut namanya RH Khan, di lain sisi, di rumah Barkath Villa, Rehan memasuki tempat berlangsungnya pernikahan sebagai seorang pengantin laki laki sementara Shabana membawa Aaliya sebagai pengantin wanitanya, Bilal menunjukkan Zain PCO dan menyuruhnya untuk menelfon menggunakan benda itu, Zain mencoba untuk menelfon Surayya tapi telfonnya mati, kemudian Zain menelfon Aaliya tapi ponsel tersebut ada didalam kamar,
Sementara Aaliya sudah ada di tempat pernikahan, penghulu meminta ijin dari Ghulam untuk memulai ijab kabul, saat itu Zain menelfon Rahman yang menginformasikan padanya kalau penghulu sudah tahu tentang pernikahan rekayasa yang dibuatnya yang dipaksakan pada Bilal, Rahman juga mengatakan kalau Rehan datang tepat waktunya dan setuju untuk menikahi Aaliya “Paman, tolong segera hentikan pernikahan itu ! Karena Rehan yang berada di balik penculikkan Bilal” ujar Zain “Kalau begitu datanglah segera sementara aku akan menghentikan pernikahan itu” saat itu Rahman hendak keluar namun ada seseorang yang menguncinya di dalam ruangan tersebut, sedangkan Zain dan Bilal bergegas menuju ke tempat pernikahan dengan melajukan mobilnya sekencang mungkin
Di tempat pernikahan, penghulu bertanya pada Aaliya, apakah Aaliya menerima Rehan sebagai suaminya, Aaliya hanya terdiam sambil bergumam, penghulu mengulang kembali pertanyaannya, akhirnya Aaliya mengatakan “Ya, saya terima !” ujar Aaliya sambil teringat ketika dirinya mengatakan aku mencintai kamu, Zain, kemudian penghulu bertanya pada Rehan, apakah Rehan menerima Aaliya sebagai istrinya, tepat pada saat itu Zain mencapai rumah Barkath Villa dan berlari masuk ke dalam namun sebelumnya Rehan berkata “Ya, saya terima !” Zain merasa hancur mendengar hal itu, Bilal meminta Zain untuk menghentikan Rehan karena dia telah menipunya namun penghulu mengatakan kalau pernikahan mereka telah sah, penghulu bertanya pada Ghulam dan Shabana “Tuan Ghulam, apakah pengantin laki laki dan pengantin perempuan menikah dalam keadaan terpaksa ?” Ghulam dan Shabana berkata tidak, bahkan Rehan dan Aaliya juga berkata tidak, kemudian penghulu meminta Rehan dan Aaliya untuk tanda tangan di surat pernikahan mereka, Rehan segera menandatanganinya, sekilas Aaliya melirik ke arah Rehan dan foto Zain yang berada di meja, Aaliya berhenti sejenak, Bilal kembali memprovokasi Zain untuk menghentikan Aaliya menandatangani surat itu, namun Aaliya segera menandatangani surat itu setelah Shabana memintanya, Aaliya menangis, Ghulam melihat kearah Zain yang berkata kalau ingin bertemu dengan Aaliya “Hal itu tidak perlu, Zain ,,, kamu tidak perlu menemui Aaliya karena sekali lagi kamu telah mengkhianati Aaliya hari ini” ujar Ghulam, penghulu langsung memberikan ucapan selamat kepada Ghulam karena pernikahannya telah selesai, Rehan dan Aaliya kemudian mendatangi Zain, Zain sangat sedih melihat mereka berdua sambil menangis
SINOPSIS BEINTEHAA episode 203 by. Sally Diandra
