SINOPSIS BEINTEHAA episode 164 (13 Agustus 2014) by. Sally Diandra
Di hotel Barkath Royale, Fahad dan Zain menghadiri pesta klien mereka yang diselenggarakan di hotel Barkath Royale “Kamu telah mengambil keputusan yang tepat, Zain ,,, dengan menerima proposal untuk acara ini” puji Fahad tulus “Terima kasih, kak ,,, Aaliya mengira kalau aku ini salah” tepat pada saat itu Aaliya memasuki ballroom tersebut, dari kejauhan Zain melihatnya dan teringat pada kecantikan Aaliya, tak lama kemudian klien Zain yang bernama Sunny memuji Zain yang telah mengatur pestanya ini yang sangat fantastik, Shaziya juga memasuki ruang pesta tersebut, tanpa sepengetahuan Zain, ternyata Sunny membagikan narkoba ke teman temannya, sementara Shaziya memperkenalkan dirinya sebagai pemilik hotel tersebut, tiba tiba polisi datang dan memasuki ballroom dimana pesta Sunny diadakan, polisi segera menahan semua orang yang membawa narkoba, termasuk juga Shaziya, namun Fahad segera mengatakan kalau Shaziya adalah istrinya, polisi pun tidak jadi membawanya, Zain dan Fahad sangat bingung dengan kemunculan polisi yang tiba tiba “Inspektur polisi, kenapa kamu menahan mereka semua ? Mereka ini tamu tamuku” tanya Zain heran
“Tuan Zain, kami mendapat laporan kalau disini sedang diadakan pesta yang memabukkan jadi bukan pesta ulang tahun” ujar polisi, saat itu Aaliya menghampiri mereka “Nyonya Aaliya, terima kasih untuk informasinya, tapi bagaimana kamu tahu tentang hal ini ?” Zain dan Fahad tercengang “Aku mencoba mencari informasi tentang Sunny Mehta yang terkenal suka sekali mengadakan pesta pesta yang memabukkan dan dia baru saja merayakan ulang tahunnya 3 bulan yang lalu, jadi aku langsung memberitahu anda tentang Sunny, inspektur” inspektur polisi kembali mengucapkan terima kasih pada Aaliya “Aku akan memuji namamu dan hotelmu ini di surat kabar, nyonya Aaliya” ujar inspektur polisi kemudian berlalu meninggalkan mereka, sepeninggal polisi, Zain langsung menegur Aaliya karena menghancurkan nama hotel mereka “Kamu itu tidak lebih dari seorang musuh sekarang !” bentak Zain kesal “Aku ini bukan musuhmu, Zain ,,, dan aku juga tidak ingin menghancurkan nama hotel Barkath Royale dan usaha keras ayah selama ini, Zain !” sementara pada saat yang bersamaan di rumah Barkath Villa, Surayya mendapat telfon dari komisaris polisi tentang pesta mabuk yang diselenggarakan di hotelnya, Surayya berterima kasih pada komisaris polisi tersebut.
Di rumah Barkath Villa, Zain akhirnya pulang kerumah dan tertidur, Zain teringat pada Aaliya dan mulai merasa terganggu, Zain sedang melihat pada foto pernikahannya dengan Aaliya dan mulai tertidur, namun malam itu Zain tidak bisa tidur, Zain gelisah, Zain membayangkan Aaliya tidur disampingnya “Aaliya, apa yang kamu lakukan disini ?” Aaliya tersenyum dan berkata “Aku tahu kalau kamu tidak bisa tidur tanpa aku, jadi aku kesini” Zain tertegun “Zain, apakah kamu mencintai aku ?” Zain teringat ketika dirinya menceraikan Aaliya, kemudian Zain tersadar dan mulai mencari cari Aaliya namun tidak ditemukan Aaliya di kamarnya
Keesokan harinya, di hotel Barkath Royale, Shaziya sedang membaca beberapa file file kantor sambil berkata dalam hati “Kenapa orang orang ini tidak membaca majalah majalah gosip, bukan yang ini” kemudian Shaziya memanggil asistennya dan memintanya untuk membawakan majalah gosip, tepat pada saat itu Fahad mendengarnya dan menyuruhnya untuk pulang ke rumah sementara dirinya bekerja mengurusi bisnisnya, tak lama kemudian kepala keuangan perusahaan menemui mereka sambil membawa majalah dan secangkir teh panas untuk Shaziya, Fahad terkejut “Fahad, aku telah mempromosikan dirinya menjadi asistenku” ujar Shaziya tanpa rasa bersalah, belum juga habis rasa kaget Fahad, tiba tiba Fahad mendapat telfon dari Surayya yang meminta mereka semua berkumpul di ruang konferensi
Aaliya akhirnya sampai di ruang konferensi dan merasa heran ketika melihat Rehan ada juga disana “Rehan, kenapa kamu ada disini ?” tiba tiba Surayya datang menemui mereka dan berkata “Aku yang mengundangnya, apa kabar, Aaliya ?” Aaliya hanya tersenyum melihat kemunculan ibu mertuanya “Duduklah, Aaliya ,,, duduklah di kursi bos ini” pinta Surayya, kemudian Surayya memanggil Nafisa dan Shaziya agar masuk ke dalam ruangan, mereka berdua masuk sambil membawa sebuket rangkaian bunga dan kue untuk Aaliya, Aaliya berterima kasih pada mereka semua, Zain bingung “Ibu, apa yang ibu lakukan ?” Surayya hanya tersenyum dan berkata “Komisaris polisi telah menelfon ibu secara pribadi dan mengucapkan selamat pada ibu karena kita berhasil menangkap basah orang yang menyelenggarakan pesta mabuk di hotel kita dan ternyata Aaliya lah yang dibalik semua keberanian ini, jadi ibu ingin memberikan penghargaan untuk Aaliya” ujar Surayya senang
“Zain, kamu seharusnya meminta maaf pada Aaliya karena kesalah pahaman ini” Zain pun meminta maaf pada Aaliya, dalam hati Aaliya berkata “Aku berharap peristiwa yang membahagiakan ini akan datang pada kita selamanya” Surayya kemudian menyuruh semua orang untuk bertepuk tangan untuk Aaliya dan meminta Aaliya untuk memotong kuenya, semua orang merasa senang “Tolong panggilkan orang yang sangat special untuk acara ini” pinta Surayya dengan wajah berseri seri “Zain, ini sudah 1 bulan sejak pemakaman ayahmu” tepat pada saat itu Fahad datang bersama seorang Kazi Saheb atau ustad “Nah, Zain ,,, sekarang saatnya kamu bisa mengulangi kata talakmu yang kedua” ujar Surayya tanpa basa basi, Aaliya tercengang tidak percaya, Zain pun langsung mengulang ucapan talaknya yang kedua kali untuk Aaliya, sementara Aaliya hanya bisa menangis tersedu sedu
SINOPSIS BEINTEHAA episode 165 by. Sally Diandra