SINOPSIS MAHAPUTRA episode 120 (13 Desember 2013) by. RS Di Gurukul, Raghvendra sedang mengobati luka Pratap, tak lama dia
melihat Uday dan pasukannya datang, Dia meminta muridnya santanu untuk
menjaga Pratap, dia mengunci ruangan tersebut lalu pergi menemui Uday,
Di depan Gurukul, Uday bertanya dimana Pratap, Raghvendra mengatakan
kalau Pratap sedang istirahat, Raghvendra mencoba untuk megulur waktu,
mereka lama bicara, tak lama Uday memutuskan untuk kembali,
Di
Mewar, Jaiwanta sadar, dia bertanya dimana Uday, Bhatiyani mengatakan
kalau Uday pergi ke Gurukul, Jaiwanta menjadi khawatir, Jaiwanta membuat
Jaiwanta tambah khawatir, Sajja marah padanya, tapi dia tidak
memperdulikan Sajja, Jaiwanta mengatakan kekhawatirannya, Sajja meminta
pelayan untuk pergi, Jaiwanta mengatakan kalau Pratap adalah Saka Veer,
Sajja terkejut mendengarnya, Bhatiyani mengatakalan kalau dia tidak akan
mengatakan ini pada Uday, Jaiwanta sedih akan semua itu,
Dikamar Bhatiyani, Bhatiyani meminta Kokoiya menulis sebuah surat untuk dikirim ke Gurukul,
Diperjalanan, Uday dan pasukannya sedang mencari tahu tentang Sakha
Veer, mereka bertanya pada warga, tapi warga mengatakan kalau mereka
tidak akan mengatakan apa apa tentang Sakha Veer, mereka punpergi,
Di Gurukul, Santanu memberikan sebuah surat pada Raghvendra, surat itu
dikirim Bhatiyani, Raghvendra membaca suratnya, surat itu menceritakan
tentang keputusan Uday Singh yang akan mengorbankan dirinya kalau dia
tidak bisa menemukan Pratap, Pratap sedang tidak sadar,
Disebuah desa, Uday masih bertanya pada para penduduk, tapi mereka tidak mengatakan apa apa,
Di Gurukul, Raghvendra memberikan surat itu pada Santanu, dia
membacanya, dan mengatakan kalau dia harus memberitahu tentang itu pada
Pratap, Raghvendra mengatakan kalau Pratap tidak boleh tau tentang itu,
kemudian dia melukai tangannya sendiri, Santanu kaget dan bertanya apa
yang dia lakukan, tak lama Pratap bangun dan melihat semuanya,
Di desa, Uday sedang beristirahat,
Di Gurukul, Raghuvendra memutuskan untuk berpakaian seperti Sakha Veer
dan menyerahkan dirinya pada Uday Singh sehingga dia bisa menyelamatkan
kerajaan Mewar,
Di Mewar, mengungkapkan kebahagiaannya pada Kokoiya tentang masalah Pratap,
Disisi lain, Surtan dengan senang hati meminta Uday Singh menuju daerah
yang mana yang menjadi hak-haknya yang dia harus dilakukan, Chundawat
mencoba untuk menghentikan Uday untuk mencoba tindak bunuh diri, tapi
Uday Singh menolak untuk melanggar janjinya,
Di Mewar, Jaiwanta
sedang berdoa kepada dewa Krishna untuk mencari jalan keluar karena dia
ingin kehilangan anaknya Pratap ataupun suaminya, dia sangat sedih,
Di Guruul, Pratap bangun, dia merasa kalau Gurunya sedang berada dalam
kesulitan, dia melihat sebuah surat, dia ingin mengambilnya, Santanu dan
Chakrapani mencoba untuk menghentikannya tapi Pratap tetap membaca
surat itu,
Dihutan, Chundawat melihat seseorang yang berpakaian
seperti Sakha Veer, dia menunjukkan wahanya, Chundawat terkejut
mengetahui kalau dia adalah Raghvendra,
Di Gurukul, Pratap
memutuskan untuk membantu gurunya, dia mengatakan kalau dia akan pergi
ke Boondi, Chakrapani mencoba untuk menghentikannya, tapi Pratap tetap
pada pendiriannya,
Di istana Mewar, Jaiwanta terlihat sedih, tak lama Sajja datang dan bertanya padanya, Jaiwanta mengatakan kalau semua itu adalah salahnya yang menyebabkan suami dan anaknya hidup dalam kesalahpahaman, dia mengatakan kalau dia menyesal karena tidak mengatakan yang sebenarnya tentang Sakha Veer pada Uday Singh sebelumnya, Sajja mencoba untuk menenangkannya dengan mengatakan kalau itu bukan salahnya karena seorang ibu pasti akan melakukan hal yang sama, mereka berdua menangis, tiba tiba Girjadai datang dan memberikan sebuah surat, dia mengatakan kalau surat itu dari Pratap, Jaiwanta membacanya dan mengatakan kalau Pratap memutuskan untuk mengungkap jati dirinya sebagai Sakha Veer,
Di Boondi, Uday sedang mempersiapkan dirinya untuk mengakhiri hidupnya,
Dihutan, Pratap meminta temannya Chakrapani untuk membantunya sampai ke
Boondi sebelum matahari terbit untuk menyelamatkan ayahnya,
Di
Boondi, Uday telah siap, Panna Tai melihatnya, Surtan menghampirinya dan
mengatakan kalau dia sangat menyesal, tak lama Raghvendra dengan
menyamar sebagai Sakha Veer datang dan mengatakan kalau dia datang untuk
menyerahkan diri, Bairam Khan tidak percaya padanya, Sultan menolak
untuk menerima dia sebagai Sakha Veer karena dia lebih tinggi daripada
Sakha Veer yang asli, Uday juga setuju, Uday memutuskan untu bertarung
dengan Raghvendra,
Dihutan, Chakrapani mencoba untuk mengurungkan niat Pratap,
Di Boondi, Uday dan Raghvendra bertarung, setelah mereka bertarung,
Uday mengatakan kalau dia bukan Sakha Veer yang asli, Bairam Khan
teringat akan orang yang menyelamat kan Sakha Veer, dia mengatakan kalau
dia itu adalah orangnya, kemudian Bairam Khan meminta prajuritnya untuk
menangkapnya, Surtan meminta Uday untuk membuka penutup wajah
Raghvendra, Uday menghampirinya, dia ingin membukanya tapi tiba tiba dia
bilang kalau dia tidak bisa melakukannya, Surtan mengatakan kalau dia
yang akan membukanya, tapi Uday menghentikannya, Surtan memintanya untuk
mengakhiri hidupnya, Uday duduk diatas tumpukan kayu, Surtan ingin
membakarnya, tiba tiba Sakha Veer (Pratap) datang untuk
menghentikannya,dia membuka penutup wajahnya, Uday, Chundawat terkejut
melihatnya, melihat itu Bairam Khan dan Surtan merasa senang, Uday
teringat akan kata kata Surtan yang mengatakan kalau Pratap adalah Sakha
Veer, dia juga teringat akan kata kata Bhatiyani yang mengatakan kalau
Pratap adalah Sakha Veer, Pratap mengatakan kalau dia adalah Sakha Veer
yang asli, Pratap menghampiri Uday, Uday menghentikannya,
Di Mewar, Bhatiyani dan Sajja khawatir tentang keadaan Uday,
Di Boondi, Uday mengatakan kalau anaknya telah datang dengan berpakaian
sebagai Sakha Veer dan mengorbankan dirinya untuk melindungi ayahnya,
tapi Pratap menegaskan kalau dia telah merubah dirinya menjadi Sakha
Veer untuk menyelamatkan orang-orang Boondi dari siksaan Surtan, Uday
Singh menjadi patah hati mendengarnya,
Di Mewar, Bhatiyani dan Sajja menemui Jaiwanta dan memintanya untuk berdoa bersama sama untuk Pratap,
Di Boondi, Surtan mengatakan pada Uday kalau Pratap telah mengakui
dirinya sebagai Sakha Veer, dia mengejek Uday, Bairam Khan mengatakan
pada Uday untuk menerima kebenaran,
Di Mewar, Jaiwanta, Sajja dan Bhatiyani sedang berdoa, Bhatiyani terlihat sangat terpaksa melakukannya,
Di Boondi, Bairam Khan mengejek Uday, Uday bertanya lagi pada Prata
apakah dia adalah Sakha Veer, Pratap mengatakan kalau dia benar adalah
Sakha Veer, Uday merasa terpukul, dengan menangis Uday berkata pada
Pratap kalau dia telah merusak kepercayaannya, Surtan kembali berceramah, kemudian Surtan meminta
prajuritnya membacakan semua kesalahan Pratap, Pratap mengatakan kalau
dia tidak pernah melakukan sesuatu yang salah, Panna Tai mendukung
Pratap, Orang Orang memuji Sakha Veer dan memberitahu pada Uday Singh
bagaimana kehidupan mereka jauh lebih baik karena Sakha Veer datang ke
kerajaan mereka, Uday Singh mengatakan kalau dia bangga pada anaknya
Pratap yang mengubah jati dirinya menjadi Sakha Veer demi untuk
menyelamatkan orang orang, Surtan menyadari kalau Uday Singh telah
mengetahui fakta tentang Sakha Veer, dia menuduh Uday Singh telah
memainkan sebuah permainan yang tidak adil dengan mendukung anaknya,
Uday Singh mengatakan kalau dia memiliki prinsip yang kuat, dia berdiri
pada kebenaran,kemudian dia mengumumkan akan menjatuhkan hukuman mati
pada anaknya Pratap karena telah memberontak dikerajaan Boondi, semua
orang terkejut mendengarnya, Bairam Khan dan Surtan tersenyum. SINOPSIS MAHAPUTRA episode 121 by. RS