SINOPSIS MOHABBATEIN episode 568 “PEREMPUAN KELUARGA BHALLA TERSANGKA ?” by. Sally Diandra
Di kantor polisi, Abhsihek sedang menginterogasi pemilik pistol, yaitu Kumar tentang pembunuhan Rinki “Ini memang pistolku yang sudah aku daftarkan, aku memang membawanya ketika aku hendak pergi menemui Rinki, Kumar teringat ketika dia menyembunyikannya dalam toko mainan “Aku sangat khawatir setelah ngobrol dengan Ishita dan aku lupa untuk membawa pistol itu lagi ketika aku pergi meninggalkan tempat itu” ujar Kumar, seorang pemilik toko berkata “Ada seorang perempuan yang datang dan menembakkan dengan pistol ini” Abhishek memintanya untuk menggambarkan ciri ciri perempuan tersebut
“Saat itu ada banyak perempuan yang datang di festival”, “Coba pikirkan ! Apakah perempuan itu datang sendirian atau bersama seseorang ?” tanya Abhishek lagi “Dia bersama seorang gadis kecil, dia memenangkan boneka teddy bear dan berfoto selfie bersamaku”, “Coba tunjukkan fotonya” orang itu lalu menunjukkan fotonya Ruhi, Abhishek sangat terkejut “Apakah kau yakin ?” orang itu mengangguk “Itu berarti perempuannya berasal dari keluarga Bhalla, kita harus pergi kerumah keluarga Bhalla dan mengambil sidik jari para perempuan disana, kamu juga harus ikut denganku untuk mengenali perempuan itu” kemudian Abhishek memberitahu Shagun dan memintanya untuk datang juga kerumah Bhalla
Seluruh keluarga Bhalla nampak gelisah menunggu Abhishek, Abhishek datang kesana dan memberitahu mereka tentang seorang perempuan yang membunuh Rinki “Dan perempuan itu ada dirumah ini !” mereka semua saling memandang satu sama lain dengan perasaan bingung “Abhishek, apakah kamu sudah gila ? Ada masalah apa dengan dirimu ? Kenapa keluarganya sendiri membunuh Rinki ?”, “Kami punya saksi matanya, Raman” Raman tidak percaya “Kamu telah melakukan kesalahan, Abhishek ! Bahkan aku juga telah melakukan kesalahan sebelumnya” saat itu Shagun juga datang kesana, Raman segera menghampirinya “Aku yang memanggilnya kesini”, “Jangan bilang kalau Shagun yang melakukannya, dia tidak berada di festival itu” Raman langsung menimpali ucapan Abhishek
“Aku memanggilnya kesini untuk melihatnya secara langsung”, “Shagun sedang hamil, dia seharusnya tidak usah datang kesini, aku mengkhawatirkannya” semua orang heran dengan sikap Raman yang berlebihan ke Shagun “Shagun, pulanglah sana”, “Tidak apa apa, Raman ,,, aku ingin tahu yang sebenarnya” Ishita menangis cemburu melihat kebersamaan suaminya dan Shagun “Jika terjadi sesuatu pada bayinya, maka ,,,”, “Dia ini kakaknya Mihir dan mempunyai hak untuk berada disini” Raman langsung berdebat dengan Abhishek “Tapi itu bisa berimbas pada bayinya” ujar Raman sambil memegang tangan Shagun dan memintanya untuk duduk dengan tenang, ketika Raman menoleh, dilihatnya seluruh keluarganya menatap ke arahnya dengan perasaan heran, Shagun segera melepaskan tangan Raman, Raman lalu berlalu dari sana, Ishita semakin tidak mengerti “Kenapa Raman begitu khawatir pada Shagun, kenapa dia begitu gelisah” Ishita segera menyusul Raman
Raman masuk ke kamarnya dan berkata “Apa yang terjadi pada Abhishek, kenapa dia menelfon Shagun dan menyuruhnya kesini ? Jika terjadi sesuatu padanya”, “Memangnya ada apa, Raman ? Kenapa kamu begitu setres memikirkan Shagun ?” Ishita mulai bertanya “Karena setres itu tidak baik untuk perempuan yang sedang hamil, kalau aku tidak setres”, “Apakah kamu tidak bisa melihat kalau seluruh keluarga kita sedang setres saat ini, Abhishek menyuruh anak buahnya untuk menanyai para perempuan keluarga Bhalla, tapi kenapa kamu tidak tegang memikirkan mereka, ini bukan kehamilan Shagun yang pertama” ujar Ishita kesal “Kita menjaganya karena rasa kemanusiaan, Ishita ,,, dia adalah ibu kandungnya Adi dan Ruhi, aku tidak ingin bertengkar, ayoo ikut, kita akan bicara dengan Abhishek” ujar Raman
Dibawah, Abhishek sedang mengecap sidik jari semua perempuan keluarga Bhalla dan Iyer “Ini tidak akan berguna, Abhishek” sahut Raman “Neelu, kemarilah”, “Kenapa Neelu ?” tanya nyonya Bhalla “Cobalah mengerti, nyonya Bhalla ,,, bahkan aku juga akan mengambil sidik jarinya Sarika”, “Hasilnya akan keluar dalam waktu 2 sampai 3 jam” ujar anak buah Abhishek
Abhishek kemudian meminta anak buahnya untuk memasukkan saksi mata dan menyuruh para perempuan untuk berdiri berbaris, dengan begitu saksi mata bisa mengenali pembunuhnya, para perempuan langsung berdiri, Mihir langsung menyela “Aku tahu kalau kamu sedang melakukan pekerjaanmu, tapi kamu kenal mereka kan ? Apakah prosedur seperti ini diperlukan ?”, “Aku mohon biarkan aku menyelesaikan pekerjaanku dulu” pinta Abhishek SINOPSIS MOHABBATEIN episode 568 by. Sally Diandra