SINOPSIS MOHABBATEIN episode 381 “RENCANA SHAGUN GAGAL” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 381 “RENCANA SHAGUN GAGAL” by. Sally Diandra Di pesta pernikahan Rinki, Ishita meminta pada Mihir untuk menikahi Rinki “Apa omong kosong apa ini ? Apakah kamu ingin adikku berkorban demi Rinki ?” sela Shagun marah, Ishita tidak menggubris ucapan Shagun dan tetap meminta pada Mihir “Mihir, Rinki adalah temanmu, suami dan istri berjuang bersama seperti seorang teman, pikirkan tentang hal ini, mungkin nasibmu disini, hal ini sangat baik kalau kalian berdua yang berteman lalu menikah”, “Cukup hentikan, Ishita !” Shagun tidak terima “Mungkin nasib ingin menggabungkan dua hati yang patah hati dan melengkapi satu sama lain dalam sebuah hubungan”, “Ayooo ikut denganku, Mihir !” Shagun terus berusaha menggagalkan rencana Ishita “Aku tahu kalau saat ini kamu sedang tidak memikirkan akan menikahi orang lain tapi Mihika sudah tidak ada dan tidak akan bisa kembali, ini saatnya untuk kamu berubah, Mihir” Mihir terdiam mendengar ucapan Ishita sedangkan Mihika terkejut 

“Mihir, pikirkanlah tentang hidupmu sendiri, aku tidak mengharapkan yang buruk terjadi padamu dan Rinki, ini adalah sebuah kesempatan untuk memberikan kesempatan kedua dalam hidupmu, aku bisa melihat masa depanmu yang cerah” semua orang hanya terdiam mendengar ucapan Ishita “Ini memang kesalahan kami, kami menemukan seorang pengantin laki laki untuk Rinki tapi kami tidak menyadari kalau kalian berdua ini sebenarnya sempurna untuk satu sama lain, tidak ada seorangpun yang akan memaksa kamu, keputusan tetap ada didalam dirimu, jika kamu bisa melihat masa depan yang seperti aku lihat, jika kamu berfikir kamu bisa memulai kehidupanmu yang baru, mungkin kamu tidak akan mendapatkan teman yang seperti ini lagi, jadi kamu bisa menikahi Rinki” Shagun langsung menyela ucapan Ishita “Mihir tidak akan menikahi gadis sisa orang lain”, “Perhatikan ucapanmu, Shagun !” bentak Raman 

“Dia itu hanya berpura pura membantu Rinki” ujar Ishita sambil terus menentang Shagun “Ini adalah pernikahan, bukan lelucon, kamu tidak bisa begitu saja menikah, Mihir ,,, kamu tidak bisa menikahinya, sudah lupakan saja” ujar Shagun sambil menggeret tangan Mihir namun Mihir segera melepaskan tangan Shagun dan berkata “Shagun ,,,” ujar Mihir sambil melirik ke arah Mihika dan Rinki, Mihir lalu menyeka airmata nyonya Bhalla, Mihika segera memalingkan wajahnya dan menangis sedih, kemudian Raman dan Ishita membimbing Mihir bersama sama menghampiri Rinki, Mihir melirik ke arah Mihika, kemudian berdiri di dekat Rinki dan memegangnya erat “Rinki, jangan menangis” ujar Mihir sambil tersenyum dan mengingatkannya ketika mereka berdua berteman untuk pertama kalinya, kemudian begitu banyak perubahan yang datang dalam kehidupan mereka 

“Banyak orang yang lama pergi dan datang orang yang baru tapi persahabatan kita tidak pernah putus, kita bisa belajar tentang hal ini dari pernikahan Raman dan Ishita, yang paling penting dalam sebuah pernikahan adalah pertemanan, itu adalah dasar yang terbaik, apakah kamu mau menjadi temanku selamanya ? maukah kamu menikah denganku ?” Rinki menangis mendengar ucapan Mihir, Rinki lalu melihat ke arah keluarganya dan mengangguk sebagai tanda setuju, mereka semua tersenyum senang, namun tiba tiba Shagun menyela 

“Apa yang kamu lakukan, Mihir ? Apa yang salah padamu ?”, “Sampai kapan kamu bisa mengerti Shagun ? Rinki bukan masalah bagiku dan lainnya, urusi dirimu sendiri dan Adi, kesalahan terbesar dalam hidupku adalah memberikan kamu tempat dalam hidupku, kamu tidak tahu apa itu hubungan, kamu selalu berusaha untuk menjatuhkan Ishita didepan semua orang dengan memanfaatkan pernikahan Rinki yang gagal” Shagun kelihatan canggung didepan semua orang begitu mendengar ucapan Mihir 

“Rinki dan aku telah memulai awal yang baru dan bersih, tidak ada pengkhianatan dan kebohongan ,,, pendeta, silahkan dimulai ritual upacaranya” Shagun tidak mau tinggal diam, Shagun langsung menyela ucapan Mihir “Ishita, kamu memang pintar !” Ishita langsung menggeleng dan berkata “Tidak ! Aku ini sangat bodoh dan aku mengakui hal ini” sahut Ishita santai “Aku kira kamu akan berubah dan aku mencoba untuk meyakinkan keluargaku untuk memberikan kamu sebuah kesempatan, aku bertengkar dengan mereka untuk membawa kamu masuk ke rumahku, tapi ternyata perempuan seperti kamu tidak pantas mendapatkan sebuah kesempatan kedua” ujar Ishita lantang 

“Kamu ingatkan darimana aku mendapatkan kamu ? Dari bak sampah dan seluruh keluargaku meminta aku untuk tidak membawamu masuk ke dalam rumah, tapi aku kasihan dan kamu masih saja menghancurkan kepercayaan semua orang, aku ini memang bodoh ! Karena kamu ternyata sama saja seperti sebelumnya, dan kamu bukannya berterima kasih malah memanfaatkan perasaan Adi, dia itu anakmu, kamu memanfaatkan dia untuk menentang keluarganya, dia tidak tahu kalau kamulah yang sebenarnya menjauhkan dia dari keluarganya, kamu adalah masalah kejiwaannya, kamu selalu berusaha untuk merusak hubunganku dengan Raman, membuat ibu mertua menentangku, untung saja keluargaku sangat baik dan mereka tidak meninggalkan aku, kamu sebenarnya bisa berubah tapi kamu tidak mau melakukannya, Shagun !” Ishita benar benar kesal dengan sikap Shagun “Kamu itu tahu tentang Amrita dan Nikhil yang telah menipu kami, tapi kamu tidak memperingatkan pada kami dan membiarkan drama ini terjadi, membuat Rinki menjadi malu untuk menjatuhkan aku” semua orang tercengang mendengar ucapan Ishita

Tepat pada saat itu Romi datang dan berkata “Shagun memang seorang pembohong besar !” ujar Romi yang membawa Puri bersama Bunty lalu melemparkannya ke tengah ruangan “Drama baru apalagi ini sekarang ?” sela Raman heran “Puri, katakan yang sebenarnya ! Kalau kamu bekerja dengan Shagun dan kamu telah menyembunyikan Amrita berdasarkan perintah Shagun dan menyalahkan semuanya pada Ishita hingga kami kehilangan reputasi nama kami” ujar Romi yang mulai menghajar Puri didepan semua orang “Maafkan aku” ujar Puri yang kemudian menceritakan semuanya yang menentang Shagun juga tentang dirinya yang harus menjemput Amrita di bandara 

Semua orang terkejut mendengar penjelasan Puri “Ini adalah kasus yang klasik” Raman langsung menyela ucapan Ishita “Rupanya dia menunjukkan dramanya lagi” Shagun langsung berteriak “Dia bohong ! Aku tidak kenal dengan orang ini ! Kenapa kamu mempercayai Romi ? Yang telah melakukan perampokkan di kantor kakaknya sendiri” Romi langsung menyela “Iya, memang ! Aku memang yang melakukannya tapi aku mencuri uang itu atas ucapan Shagun !” ujar Romi lantang

Shagun melotot ke arah Romi sambil berteriak histeris “Jangan salahkan aku ! Apakah kamu punya keberanian untuk mengatakan yang sebenarnya ?” semua orang menatap ke arah Romi begitu mendengar ucapan Shagun, Romi mulai panik “Romi, kami tahu kalau kamu telah melakukan sebuah kesalahan dan aku juga tahu kalau kamu menyembunyikan sesuatu, apapun kesalahan yang kamu miliki, kamu menyembunyikannya, Romi ,,, dan kamu mendukung perempuan buruk seperti dia, seluruh keluargamu bersamamu, jangan minta bantuan pada orang yang keliru, Romi ! Jika kamu minta bantuan pada keluargamu, kamu akan merasa damai” Romi hanya terdiam 

“Romi, apapun kenyataannya, kami semua bersama dirimu” ujar Ishita yang memberikan dukungan ke Romi, Romi lalu menceritakan tentang kecelakaan yang dialaminya sambil menangis, Romi lalu memberitahu tentang hasil laporan medisnya “Aku tidak bisa menjadi ayah lagi” semua orang terkejut mendengarnya “Romi, apa yang kamu katakan ?” sela nyonya Bhalla “Aku memang tidak mengatakannya pada kalian semua keluargaku karena aku malu, lalu aku menerima bantuan Shagun dan mengambil uang 5 lakhs untuk dokter gadungan ini, dokter Puri ! Dia lalu mengambil uangnya dan pergi begitu saja ! Shagun yang melakukan ini semua !” ujar Romi, Raman dan semua orang menangis haru mendengar pengakuan Romi “Aku ini anak yang buruk dan saudara yang buruk, tapi aku bukan pencuri” Raman bergegas memeluk Romi, 

Seluruh keluarga menangis dan menatap marah ke arah Shagun “Shagun ! Lebih baik kamu keluar dari sini sebelum aku melempar kamu keluar !” bentak Raman, nyonya Bhalla juga langsung menampar Shagun dengan keras “Sampai kapan kamu akan menggigit kami semua ? Bawa dia dan kirimkan dia ke bak sampah !” ujar nyonya Bhalla marah, Raman segera memegang lengan Shagun, Mihir pun menyela “Saat ini tidak ada seorangpun untuk kamu, Shagun !” tepat pada saat itu Neelu datang bersama Ruhi dan Adi, Adi terkejut karena Raman mendorong Shagun keluar dari ruangan pesta tersebut SINOPSIS MOHABBATEIN episode 382 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top