SINOPSIS VEERA episode 721 by. Sally Diandra
Gunjan membentak Deepu dengan keras “Rumah ini bukan milikmu dan lebih baik kamu pergi dari sini !” Ratan dan Ranvi datang kesana, Deepu segera berlari kearah Ranvi dengan perasaan ketakutan “Deepu, kenapa kamu menangis ? Aku tahu pasti ada sesuatu, ada apa, Deepu ? Katakan padaku” Ratan juga bertanya menimpali ucapan Ranvi “Apa yang terjadi ?” Ranvi kemudian membelai wajah Gunjan dan bertanya “Kenapa kamu menangis ?” Gunjan lalu menyela “Semuanya sudah berakhir, Ranvi ,,, aku tidak bisa menjadi seorang ibu” Ranvi dan Ratan terkejut “Kita tidak pernah mempunyai anak sekarang” ujar Gunjan sambil memeluk Ranvi dan menangis “Aku sudah pergi ke dokter dan aku tidak bisa mengatakannya padamu dengan memberikan penderitaan ini untuk kamu” ujar Gunjan sedih
“Gunjan, ini bukan kesalahanmu, ini adalah sebuah kecelakaan, jangan menangis, kami semua ada bersama dirimu” Ranvi berusaha menghibur Gunjan “Kita telah menghabiskan waktu kita bersama sama, jika kebahagiaan bisa membuat kita bersama maka kita akan bisa menghadapi penderitaan juga” Ratan membenarkan ucapan Ranvi “Jangan menangis, Gunjan” Ratan lalu memeluk Gunjan “Kami akan selalu ada bersama dirimu, kenapa kamu menyembunyikan hal ini ? Hanya untuk membuat agar kami tidak terluka ? Kamu itu menantu kami dan ini adalah tugas kami untuk membuat kamu bahagia” hibur Ratan, Ranvi sangat sedih dan bergegas keluar dari kamarnya, Ranvi teringat akan impiannya untuk memiliki seorang anak
Baldev berkata pada Bansuri kalau Veera harus datang di pesta bhoomi pujan mereka “Tidak usah khawatir soal Veera, Geet yang akan mengatur semuanya” sela Manjeet “Kalau begitu nanti aku datang agak terlambat” ujar Baldev kemudian bergegas pergi dari sana, Bansuri merasa kalau dirinya tidak bisa menyingkirkan Veera dan Manjeet membawa Geet dalam kehidupan mereka,
Saat itu Ranvi datang mengantar Deepu ke rumah Bansuri dan memberinya mainan, Bansuri yang memperhatikan sikap Ranvi merasa heran “Apakah Ranvi sudah tahu tentang Gunjan ? Kenapa dia kelihatan sangat sedih ?” bathin Bansuri cemas, Ranvi menyapa ibu mertuanya ini sambil menyentuh kakinya “Ranvi, kenapa kamu kelihatan sangat sedih ?”, “Apakah ibu sudah bicara dengan Gunjan ?” Bansuri mengangguk “Iyaa, dia yang mengatakannya padaku tadi, ini adalah takdir, Ranvi ,,, Gunjan sangat gelisah karena dia mengira kalau hal ini bisa membuatnya jauh darinya” Ranvi langsung menyela “Ibu, ibu tahu kan seberapa besar aku mencintainya, dia itu adalah istriku, aku harus lebih peduli padanya” Bansuri merasa lega
“Aku bisa mengerti penderitaan ibu, jangan khawatir, bu ,,, aku akan selalu ada bersama dirinya” Bansuri lalu merestuinya dan tersenyum, ketika Ranvi berbalik, dilihatnya Baldev sudah berdiri disana
Baldev sangat marah dan bertanya “Mau apa kamu kesini ? Berani benar kamu datang ke rumahku ?” ujar Baldev kesal “Baldev, bicaralah yang sopan dengan Ranvi karena dia adalah menantu ibu” Ranvi bergegas pergi dari sana, begitu Ranvi pergi, Baldev bertanya pada ibunya “Ibu, kenapa ibu sekarang lebih membantu Ranvi daripada aku ?”, “Ibu hanya menghormati Ranvi saja, karena dia telah mendukung Gunjan melalui masa yang sangat sulit saat ini” Baldev kaget “Memangnya ada apa dengan Gunjan ?”, “Ibu akan mengatakannya padamu” ujar Bansuri sedih
Di rumah Ratan, Ranvi menemui Gunjan dan dilihatnya istrinya itu sedang menangis, Ranvi juga ikut menangis sambil memeluk Gunjan, Gunjan menyalahkan dirinya atas semua yang terjadi pada mereka “Gunjan, jangan katakan itu, aku mohon, Gunjan”, “Kamu selalu menginginkan seorang anak dan aku tidak bisa memberikannya” ujar Gunjan sedih “Jangan menangis, Gunjan ,,, aku tidak ingin siapapun juga kecuali kamu, dua sejoli bisa bersama sama dan membuat semua masalah berlalu, lalu kenapa kamu jadi ketakutan seperti ini ketika aku selalu bersamamu, kita tidak memerlukan siapapun, ini adalah takdir Tuhan” hibur Ranvi
Keesokan harinya, Ranvi membawakan secangkir teh untuk Gunjan, Ranvi kemudian meminumkannya ke Gunjan, saat itu Veera datang menemui mereka, Veera menangis sedih sambil memeluk Ranvi, Veera duduk didekat Gunjan dan mencoba menghiburnya, Gunjan masih saja menangis meratapi nasibnya
Malam harinya, Gunjan tidak mau makan, Ranvi menemuinya lalu menyuapkan makanan itu dengan tangannya ke Gunjan, Gunjan kemudian berlalu dari sana “Kakak, aku tahu kalau Gunjan sudah makan tapi kakak belum makan apa apa” ujar Veera sedih, lalu Veera menyuapkan makanan itu ke Ranvi, Veera mendukung Ranvi sepenuhnya, Ranvi mencium Gunjan dan menghiburnya, Ranvi memeluk Gunjan erat lalu mereka tertidur
Keesokan harinya, Veera memberikan pamflet pada semua orang dan mengira kalau Ratan pasti akan datang tapi ternyata Ratan sedang bersama Gunjan, Ratan berusaha menghibur Gunjan untuk mengobati rasa sakitnya “Sekarang jam 10 pagi” bathin Veera sedangkan Baldev mengumumkan kalau bhoomi pujan untuk mall nya pada jam 10 pagi, Veera masih duduk disebelahnya Baldev untuk pemujaan, salah seorang perempuan bertanya pada Veera “Veera, bagaimana kamu mengatur semuanya ?”, “Aku akan memutuskan kemana aku akan pergi” ujar Veera sambi melirik ke arah Baldev SINOPSIS VEERA episode 722 by. Sally Diandra