SINOPSIS MOHABBATEIN episode 50 by. Sally Diandra
Shagun menelfon Ishita “Aku harus pergi dan menemui Ishita di rumahnya” bathin Shagun dalam hati, sementara itu Raman di undang untuk maju ke tengah untuk menari “Aku tidak bisa menari” Raman menolak secara haluus namun Mihika malah menantangnya “Ini sebuah penghinaan untuk kita, kakak ,,, ayooolah” bujuk Rumi dengan wajah mengiba, semua orang langsung mengelu elu kan Raman untuk menari “Apakah ini bukan kelasmu Raman Kumar Bhalla ? Kita bisa saja menjatuhkan levelmu” sindir Mihika “Masuk dulu ke dalam levelku nona” balas Raman, Amma yang memperhatikan mereka merasa heran
“Tipe tarian seperti apa yang akan kamu lakukan ? Apakah seperti yang di film film itu ? Nyonya Bhalla anakmu akan menari sekarang, mau menari di film yang mana ?” sindir Amma “Iyaa,tentu saja film tarian, nyonya Iyer” balas nyonya Bhalla, akhirnya Raman setuju untuk menari, semua orang sangat menikmati tarian Raman, Ishita hanya memperhatikan saja sambil tersenyum senang, tak lama kemudian keluarga Bhalla mulai menari bersama Ishita, keluarga Iyer ikut bergabung dengan mereka menari bersama, semua orang sangat menyukai penampilan Raman yang memukau
Pada saat yang bersamaan, Shagun sudah tiba di rumah Ishita ketika hendak masuk ke venue, Shagun baru ingat “Ya ampun, kotak perhiasannya, gawat ! Aku juga lupa kalau kunci mobilnya ada didalam mobil dan kotaknya juga, ya ampun bodohnya aku, Ashok benar, aku ini memang sangat ceroboh” rutuk Shagun pada dirinya sendiri, Shagun kemudian memanggil security yang bertugas disana dan memintanya untuk membuka mobilnya “Maaf, nyonya ,,, saya tidak bisa membuka mobil anda”,
“Aku mohon cobalah saja” pinta Shagun cemas “Tidak bisa, nyonya ,,, saya akan coba membawa beberapa peralatan yang dibutuhkan” security itu segera berlalu dari sana
Sementara itu ketika pesta sangeet Raman dan Ishita telah selesai, tuan Bhalla meminta seluruh keluarganya untuk pulang ke rumah mereka “Ayooo, kita pulang sekarang”, “Jangan lupa besok kita ke Kalyan Mandaap jam 9 pagi” sahut Sadar Ji, saat itu nyonya Bhalla sedang mabuk dan berjalan sempoyongan
Di tempat Shagun, security berusaha membuka mobil Shagun “Nyonya, tetap tidak bisa terbuka”, “Cobalah dengan keras” pinta Shagun cemas, sementara itu Mihika melihat ada botol vodka (minuman keras), Mihika kaget kemudian dibauinya vodka itu “Rupanya mereka mencampur vodka ini ke dalam minuman tadi, itu artinya kalau mereka ini telah menipu kami” ujar Mihika geram, saat itu Mihika mendengar beberapa pria yang sedang mabuk sedang ngobrol dengan Mihir, Mihir sendiri juga sedang mabuk, Mihika melihat Mihir dan teringat kenangan indah mereka berdua, Mihika menangis mengingatnya, kemudian Mihika meminum vodka itu, Mihir melihat Mihika sedang minum vodka, Mihir segera menghentikannya
“Mihika, jangan minum lagi, ini wine bukan vodka”, “Aku tahu, jika semua orang menikmati minuman ini, kenapa aku tidak boleh ? Heiii jangan sentuh aku ! Pergi saja sana ke kakakmu itu, Raman Kumar Bhalla ! Kamu kan selalu bersamanya” bentak Mihika kesal “Apa yang kamu inginkan, Mihika ? Aku sudah meminta maaf padamu setiap saat, aku sangat mencintaimu, Mihika” Mihika menatap Mihir sambil menangis “Aku juga mencintaimu”, “Meskipun aku melakukannya, permasalahanmu adalah kamu itu tidak percaya padaku” ujar Mihir sedih “Kamu telah merusak kepercayaanku, Mihir ,,, aku ini tidak penting buatmu, kamu hanya menyayangi Raman, kamu tidak mencintai aku” Mihir menggeleng
“Mihika, kamu adalah segalanya buatku, ini adalah kesalahanku, aku minta maaf lagi” saat itu Mihika mulai mabuk “Apakah aku boleh memelukmu ?”, “Kenapa ? Pergi saja dam peluk saja itu Raman Kumar Bhalla” bentak Mihika sambil mabuk “Baiklah, aku pergi” Mihika segera mencegah Mihir pergi “Aku tidak membuat MMS itu, Mihika” Mihika menatapnya dan berkata “Aku mencintai kamu, Mihir ,,, kamu boleh memelukku” mereka berdua kemudian saling memeluk dengan lucunya, dari kejauhan Rumi melihat mereka berdua “Apa yang terjadi ini ? Aku sudah mencoba membuat mereka berpisah tapi ternyata mereka masih saling mencintai satu sama lain” Rumi benar benar kesal dan merasa cemburu
Sementara itu Raman sedang melihat kearah Ishita, sedangkan mobil Shagun akhirnya bisa terbuka, Shagun bergegas menemui Ishita, di tengah perjalanan Shagun bertemu dengan nyonya Bhalla “Heiii kenapa kamu kesini ? Apakah kamu kesini untuk mencari tahu gadis yang mana yang akan dinikahi oleh Raman ?” Shagun hanya terdiam tidak memberikan komentar apapun pada mantan ibu mertuanya ini “Ketika kamu tahu yang sebenarnya, kamu akan terkejut !” tepat pada saat itu tuan Bhalla segera menghentikan ocehan nyonya Bhalla dan segera membawanya pulang bersamanya, saat Appa datang menemui Shagun “Aku datang kesini untuk bertemu dengan Ishita untuk memberikan hadiah untuk pernikahannya” Appa mengangguk “Iya, acaranya besok pagi, mari masuk ke dalam”,
“Lihat keluarga Bhalla itu, mereka itu sangat tidak sopan, aku tidak tahu keluarga mana yang mau memberikan anak perempuannya untuk mereka” sindir Shagun ketus, Appa hanya diam saja dan mengajak Shagun masuk ke dalam rumahnya “Duduklah sebentar, aku akan memanggil Ishita dulu” Appa bergegas memanggil Ishita, Ishita keluar menemui Shagun “Kamu kelihatan sangat cantik”, “Ada apa datang kesini ?” Shaguun tersenyum “Aku datang kesini untuk mengucapkan selamat buat kamu”, “Aku minta maaf kalau aku tidak mengundang kamu” Shagun menggeleng “Aku datang kesini untuk memberikan sebuah hadiah kecil buat kamu”, “Anggaplah ini sebuah hadiah dari Ruhi” akhirnya Ishita menerimanya “Waah mehendimu sangat gelap, itu artinya suamimu akan sangat mencintai kamu begitu pula keluarganya, ayoo bukalah hadiahnya” Ishita menuruti permintaan Shagun dan dilihatnya sebuah hadiah kalung berlian yang sangat mahal
“Aku tidak bisa menerimanya, Shagun ,,, ini sangat mahal”, “Ambillah, kamu telah melakukan banyak hal untuk kami, bisakah aku minta manisannya ?” Ishita segera masuk ke dalam untuk mengambil manisan untuk Shagun, sekilas Shagun melihat sebuah piala “Ibu terbaik sedunia’ yang dikiranya akan diberikan padanya oleh Ruhi, Shagun kaget sambil teringat pada ucapan Ruhi dan Tanu, Shagun segera mengecek foto diponselnya dan dilihatnya piala tersebut, Shagun mulai mengerti sekarang kalau semuanya tentang Ishita dan Raman, Shagun teringat akan ucapan nyonya Bhalla, Shagun mulai mengerti kalau Ishita akan menikah dengan Raman, tepat pada saat itu Ishita datang dan menawari Shagun manisan namun Shagun nampak kesal “Ada apa, Shagun ?” Shagun segera mengambil manisan itu dan segera pamit pulang diam diam,
Shagun sedang memikirkan tentang piala yang dibeli Ruhi “Piala itu dibeli Ruhi untuk Ishita, tidak ini tidak mungkin, bagaimana ini bisa terjadi ? Apa yang terjadi ?” Shagun bergegas pergi ke apartemen nyonya Bhalla “Kenapa kamu masih saja disini ? Pergi saja dari sini !” bentak nyonya Bhalla “Siapa yang dinikahi oleh Raman ?” tanya Shagun ketus “Aku tidak akan mengatakannya padamu !” Shagun langsung menyindir nyonya Bhalla “Aku tahu kalau Raman menikahi Ishita kan ?” nyonya Bhalla mengangguk “Iyaa ! Dia akan menikahi Ishita, kamu telah membuat kami semua menangis, sekarang kamu akan melihat apa yang akan lakukan padamu ! Aku akan lihat bagaimana kamu mengambil Ruhi, kamu kalah, Shagun !” nyonya Bhalla tertawa terbahak bahak, sedangkan Shagun sangat marah dan kesal, nyonya Bhalla segera menutup pintu rumahnya tepat di depan wajah Shagun SINOPSIS MOHABBATEIN episode 51 by. Sally Diandra