SINOPSIS VEERA episode 712 by. Sally Diandra
Kohli melihat Baldev sedikit terganggu dan merencanakan untuk membuat semuanya dirumah karena Baldev selalu memikirkan Veera dan tidak fokus pada semua hal, Veera sendiri juga sangat merindukan Baldev, Veera teringat pada kenangan indah mereka dan bagaimana Baldev menggodanya dulu, lalu Veera tersadar dari lamunannya ketika Balwant menghampirinya dan bertanya tentang Bansuri “Dia itu tidak melihat Bansuri dengan baik sejak tadi pagi” sela Manjeet sambil tersenyum culas,
Sementara Balwant segera menemui Bansuri yang saat itu rupanya sedang sakit “Bagaimana bisa kamu sakit, Bansuri ?”, “Karena Baldev tidak pulang ke rumah” ujar Bansuri lemah “Istrimu ini sangat sakit, Balwant” sela Manjeet “Badannya demam tinggi, aku akan memanggil dokter” ujar Balwant kemudian menyuruh Veera untuk menemani ibu mertuanya, Veera lalu berlalu dari sana untuk mengambil air, Bansuri tersenyum sambil berkata “Aku bisa meyakinkan suamiku kalau aku sakit, padahal aku menggunakan bawang merah ini sehingga tubuhku pun demam, Baldev dulu juga sering melakukan cara ini dan aku akan mendapatkan putraku kembali sekarang” ujar Bansuri senang “Tapi Balwant pergi memanggil dokter, Bansuri” ujar Manjeet cemas “Tidak usah khawatir, kak ,,, aku sudah memikirkannya” ujar Bansuri tenang
Ranvi mengabarkan sebuah kabar baik pada semua orang kalau dirinya telah pergi ke produser musik dan disana dia bertemu dengan Jagdish Sharma, penulis puisi yang puisinya digunakan oleh Ranvi untuk lagunya dan masalah diantara mereka telah terselesaikan dengan baik “Saat ini video klipnya akan segera tayang, Jagdish Sharma juga akan mendapatkan penghargaan” ujar Ranvi, seluruh keluarga Ranvi merasa senang karena Jagdish Sharma tidak membawa kasus ini lebih jauh lagi menentang Ranvi “Tapi dimana Gunjan ?” rupanya Gunjan tidak ada dirumah “Dia sedang pergi, dia pasti akan pulang sebentar lagi, Ranvi” sahut bibi Chaiji
Dirumah Balwant, dokter sedang memeriksa tubuh Bansuri, Manjeet berusaha mengalihkan perhatian dokter sehingga Bansuri bisa menaruh termometer sang dokter di kantung pemanas kemudian menaruhnya di mulutnya “Demamnya sangat tinggi, aku sarankan untuk membawanya ke rumah sakit, untuk melakukan pengetesan selanjutnya”, “Ooh tidak tidak tidak ,,, aku lebih baik dirumah saja, aku tidak akan pergi kemana mana” pinta Bansuri “Baiklah, aku akan mengirimkan seorang perawat kesini untuk merawat anda, nyonya” ujar dokter sambil menulis resep untuk Bansuri
Begitu dokter sudah ada diluar, Balwant dan Veera menemuinya “Dia akan segera sembuh, tuan Balwant ,,, yang pasti buatlah istri anda bahagia dan telfonlah putra anda” saran sang dokter, sementara itu di rumah Ranvi, Gunjan merasa senang begitu mendengar berita baik tersebut dan memberikan pujiannya ke Baldev “Dia telah mengirimkan aku ke penjara, lalu apa yang dia urusi sekarang ?” Gunjan terlihat sedih mendengar ucapan Ranvi “Maafkan aku, Gunjan ,,, aku seharusnya tidak mengatakan hal ini pada kakakmu, aku hanya ingin kamu terlihat cantik, tersenyumlah” Gunjan kemudian tersenyum dan memeluk Ranvi
Veera sedang memikirkan ucapan Bansuri dan penyakit yang diderita oleh ibu mertuanya ini, sedangkan Manjeet merasa senang karena sandiwara Bansuri berhasil “Kamu telah melakukan sandiwara yang baik, Bansuri ,,, kamu telah memperdaya Balwant dan Veera”, “Iya, kak ,,, aku memang harus melakukan hal ini” saat itu Veera hendak menemui Bansuri dan mendengar semua pembicaraan mereka, dalam hati Bansuri merasa cemas “Bisa jadi dia mendengar semua pembicaraanku dan kak Manjeet” bathin Bansuri “Veera, sejak kapan kamu berdiri disitu ?”, “Aku baru saja datang, bibi” ujar Veera menimpali pertanyaan Manjeet “Aku tidak ingin obat apapun ! Aku hanya ingin putraku kembali !” Bansuri mulai merajuk, Veera sangat sedih memikirkan ucapan Baldev, Baldev juga teringat pada ucapan Veera dan juga merasa sedih
Keesokan harinya, Bansuri kembali bersandiwara begitu melihat Veera, sedangkan ditempat Baldev, Kohli meminta Baldev untuk segera menandatangani berkas berkas dokumen “Aku akan menandatanganinya nanti” ujar Baldev malas, di rumah Balwant, Veera teringat pada ucapan Bansuri “Veera, kenapa kamu melamun seperti itu ?” Balwant menegur Veera yang melamun sedari tadi “Aku hanya merasa cemas, ayah ,,, karena ibu tidak mau minum obat”, “Ayah bahkan juga cemas, Veera ,,, ayah berharap dia akan segera sembuh” sahut Balwant cemas, saat itu Kohli dengan sengaja menyiapkan berkas yang keliru karena dia tahu kalau Baldev tidak akan mengeceknya
Keesokan harinya, Veera sedang membuatkan teh untuk Bansuri “Ibu, apakah ibu mau makan halwa ?”, “Tidak ! Aku tidak mau apapun ! Aku hanya mau putraku kembali, apakah aku harus makan halwa disini, sementara aku tidak tahu dia sudah makan atau belum, aku ini ibunya !” ujar Bansuri kesal “Aku tahu kalau ibu hanya bersandiwara saja, aku mendengar ibu mengatakan hal itu, aku kira ibu akan segera mengkahiri sandiwara ibu ini, begitu ibu tahu kalau ayah sangat mencemaskan ibu tapi ternyata ibu malah meneruskannya” Bansuri semakin tidak suka dengan Veera begitu mendengar ucapannya ini “Ibu, ibu akan benar benar sakit kalau ibu tidak makan, lalu tidak ada seorangpun yang akan mengkhawatirkan ibu nanti” Veera segera berlalu meninggalkan Bansuri “Bansuri, apakah dia akan menceritakan hal ini ke Balwant ?”, “Balwant pasti akan membentakku, kak” Bansuri mulai gusar, dalam hati Veera berkata “Aku tahu apa yang akan aku lakukan sekarang” bathin Veera,
Ditempat Baldev, Baldev rupanya sangat merindukan Veera, Kohli menemuinya dan mengatakan kalau berkas berkasnya sudah siap “Baldev, apakah kamu akan membacanya ?” ujar Kohli sambil menunjukkan berkas pembangunan mall “Tidak bisakah kita lakukan ini nanti saja ?”, “Bosku sangat mencemaskannya, Baldev ,,, tanda tanganilah segera maka dengan begitu pekerjaan bisa segera dimulai !” bujuk Kohli “Dimana aku harus menandatanganinya ?” Baldev kemudian menandatangani berkas itu,
Ketika Baldev baru menandatangani lembar pertama, tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu diluar, Baldev belum jadi menandatangani lembar kedua dimana kembar itu sangat penting untuk Kohli, dilihatnya Veera yang datang, Baldev segera meninggalkan berkas tersebut dan menghampiri Veera “Kohli, aku menandatangani berkas itu nanti”, “Baiklah, lebih baik kalian berdua ngobrol dulu” ujar Kohli, Baldev meminta Veera untuk tinggal bersamanya karena Baldev tahu untuk apa Veera datang ke tempatnya, tidak lain untuk memenuhi keinginan Baldev SINOPSIS VEERA episode 713 by. Sally Diandra
Ketika Baldev baru menandatangani lembar pertama, tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu diluar, Baldev belum jadi menandatangani lembar kedua dimana kembar itu sangat penting untuk Kohli, dilihatnya Veera yang datang, Baldev segera meninggalkan berkas tersebut dan menghampiri Veera “Kohli, aku menandatangani berkas itu nanti”, “Baiklah, lebih baik kalian berdua ngobrol dulu” ujar Kohli, Baldev meminta Veera untuk tinggal bersamanya karena Baldev tahu untuk apa Veera datang ke tempatnya, tidak lain untuk memenuhi keinginan Baldev SINOPSIS VEERA episode 713 by. Sally Diandra