SINOPSIS VEERA episode 713 by. Sally Diandra
Veera akhirnya menemui Baldev di tempatnya yang baru, Baldev bertanya pada Veera “Apakah kamu tahu apa yang harus kamu lakukan ?” Veera teringat pada ucapan Baldev dan meminta maaf pada suaminya itu “Baldev, aku minta maaf atas semua kesalahanku, aku harap kamu mau kembali ke rumah” Baldev langsung menyuruh Kohli untuk pergi meninggalkan mereka berdua “Apakah kamu sudah sadar, Veera ? Aku juga selalu mengatakan hal ini kalau kamu telah membuat sebuah kesalahan dengan menentang aku di pemilihan calon kepala desa” ujar Baldev geram “Apakah kamu melakukan seperti apa yang kata hatimu katakan ? Karena aku datang kesini tidak hanya meminta maaf karena aku merasa menyesal pada apa yang aku lakukan atau aku merasa telah melakukan hal yang salah, aku tidak menentang kamu tapi aku melakukan tugasku untuk desa kita ini, apakah kamu mengatakan padaku kalau kamu akan mengikuti pemilihan calon kepala desa itu ? Tidak kan ? Kamu itu suamiku jadi kamu punya hak untuk melakukan apapun” jelas Veera
“Aku hanya ingin membuktikan pada diriku sendiri untuk menjadi seorang istri yang baik, seharusnya aku selalu patuh padamu meskipun jika kamu melakukan kesalahan, tapi buatku seorang istri yang baik adalah seseorang yang seharusnya bisa menunjukkan jalan yang benar untuk suaminya, kamu pasti tidak akan mengerti tentang hal ini karena kamu hanya mengandalkan egomu saja” Baldev langsung menyela “Lalu buat apa kamu datang kesini ? Untuk mengatakan semua ini ?” Veera menggeleng “Tidak, aku datang kesini sebagai seorang menantu yang peduli pada ibu mertuanya yang sakit”, “Apa ?” Baldev kaget “Iyaa, ibumu sedang sakit saat ini, Baldev ,,, jadi aku datang kesini untuk meminta maaf padamu dan melihat bagaimana keadaanmu, pulanglah ke rumah demi ibu kandungmu” pinta Veera
“Aku melakukan seperti yang kamu katakan, sekarang aku hanya bisa berharap apa yang akan kamu lakukan” dalam hati Baldev berkata “Dia memang tidak peduli kalau aku berada jauh darinya” bathin Baldev, Veera juga berkata dalam hati “Dia telah menghina aku didepan orang banyak” bathin Veera sambil menatap kearah Baldev, suara hati mereka yang berbicara “Veera harus berlutut di depanku !” bathin Baldev kesal
Sementara itu Gunjan merasa kepalanya pusing dan menjatuhkan sisir yang dipegangnya “Gunjan, apakah kamu baik baik saja ?” tanya Ranvi cemas sambil mendudukkan Gunjan “Aku baik baik saja Ranvi, aku merasa aneh saja beberapa hari ini, aku akan ke dokter besok pagi”, “Tidak usah besok pagi, kita pergi ke dokternya sekarang saja” pinta Ranvi “Baiklah aku akan ke dokter”, “Aku akan ikut denganmu” ujar Ranvi “Bukankah kamu ada jadwal rekaman ?”, “Aku akan menundanya, ini sudah menjadi tugasku, aku harus merawat dirimu” Ranvi berusaha meyakinkan Gunjan “Tapi Ranvi, nanti akan ada masalah besar kalau kamu menunda jadwal rekamanmu, sudahlah lebih baik kamu pergi rekaman saja, biar aku pergi sendirian, aku tidak apa apa”, “Baiklah tapi katakan padaku apa yang dokter katakan nanti, jangan lupa telfon aku ya” Ranvi kemudian menyuruh Gunjan beristirahat dan Ranvi mulai memijat kakinya
Di rumah Balwant, Manjeet sedang ngobrol dengan Balwant “Balwant, kenapa kamu selalu saja membela Veera ? Lihat hasilnya sekarang”, “Veera tidak pernah pergi keluar malam malam, mungkin dia sedang ada masalah saat ini” tak lama kemudian Veera pulang “Ooh Tuhan, terima kasih, Veera ternyata baik baik saja” ujar Balwant lega “Apa yang terjadi padamu, Veera ?” tanya Manjeet culas, saat itu mereka melihat Baldev masuk ke dalam rumah, Manjeet dan Bansuri tersenyum senang “Berani benar kamu datang ke rumah ini ? Pergi kamu dari sini !” bentak Balwant, Veera mencoba mencegah Baldev yang hendak keluar lagi
“Bansuri akan baik baik saja sekarang karena Baldev sudah pulang” sela Manjeet “Iyaaa, ibu akan menyuapi kamu makanan Baldev dengan tangan ibu sendiri” ujar Bansuri senang “Aku datang pertama kali ke rumah ini setelah aku menjadi kepala desa, seharusnya Veera menyambutku dengan aarti seperti yang biasanya dilakukan oleh ibu pada ayah” Manjeet langsung menyela ucapan Baldev “Baldev benar”, “Tidak ada sambutan piring aarti buat kamu !” Balwant kembali membentak Baldev, mereka berdua pun bertengkar, Baldev bahkan menghina Veera di depan ayahnya “Aku akan mengambil nampan aarti” Veera bergegas mengambilnya lalu melakukan penyambutan aarti untuk suaminya ini lalu tiba tiba listrik mati “Aku akan mengecek sekring listrik” ujar Balwant, kemudian pergi dari sana diikuti oleh Manjeet dan Bansuri
“Veera, kamu harus melakukan aarti ini untukku”, “Iya, aku memang seharusnya menunjukkan jalan yang benar pada orang yang salah” sindir Veera “Maksudmu, kamu tidak peduli dengan apa yang aku lakukan ?” Veera mengangguk “Iyaaa !” Baldev segera memegang dupattanya Veera dan menghentikannya “Aku akan melihat apakah hal ini akan berimbas padamu atau tidak ?” Baldev kemudian membakar dupatta Veera “Baldev, apa yang kamu lakukan”, “Aku merasa senang kalau melihat wajahmu yang ketakutan” Baldev lalu membentak Veera “Apakah kamu kira aku takut padamu ? Iya aku takut padamu, kamu telah melakukan kesalahan, Baldev ,,, aku ada disini karena kamu, tidak ada alasan yang lain, kamu tidak bisa membuat aku tunduk dengan cara seperti ini, Baldev !” ujar Veera lantang
“Api ini tidak akan padam sampai kamu memohon padaku, Veera” ejek Baldev “Kalau begitu biarkan aku mati ! Aku akan melihat kebencianmu sekarang !” bentak Veera, Baldev akhirnya mematikan api itu dan melemparkan dupatta itu ke Veera, tepat pada saat itu listrik menyala dan semua orang datang menghampiri mereka, Baldev segera pergi dari sana, sedangkan Veera menyembunyikan dupattanya yang terbakar, airmatanya berlinang, Veera segera pergi ke dapur dan membuang dupatta itu
Sementara itu Bansuri menghampiri Veera dan berkata “Aku yakin kalau kamu telah menerima kesalahanmu dan memohon ampun pada putraku”, “Aku tidak melakukan hal itu, aku melakukan hal ini untuk ibu, jadi lebih baik ibu menghentikan drama palsu ibu yang pura pura sakit karena ayah sangat mencemaskan ibu” Bansuri langsung menyalahkan Veera untuk semua kejadian ini, Balwant datang dan bertanya “Semua yang terjadi ini karena kamu, Bansuri !” Manjeet menyela “Tidak bukan begitu, Balwant ,,, Bansuri hanya berterima kasih pada Veera karena anaknya sudah pulang karena dia” kemudian Manjeet bergegas pergi dari sana bersama Bansuri,
Balwant merasa heran dan bertanya ke Veera “Veera, kenapa kamu meminta maaf pada Baldev ?”, “Jangan cemas, ayah ,,, ayah tahu kan sangat penting untuk membuat ibu sembuh dan ini kan juga rumah Baldev, ayah harus percaya padaku, aku akan mengurusi semuanya” Balwant memberikan restunya pada Veera dan berlalu dari sana SINOPSIS VEERA episode 714 by. Sally Diandra
