SINOPSIS VEERA episode 618 by. Sally Diandra
Di rumah Balwant, Baldev sangat marah ke Veera karena Baldev mengira kalau Veera telah menganggapnya sudah gila, Veera hanya bisa menangis sedih “Aku tidak berpikir seperti itu, Baldev” Baldev segera mendorong Veera hingga ke dinding “Kamu takut padaku sekarang ? Aku harus melakukan sesuatu yang gila dan buruk ! Bagaimana caranya menunjukkan kegilaanku ini ? Apa yang harus aku lakukan ? Hah ?” Baldev lalu menyeret Veera ke jendela “Haruskah aku melemparkan kamu dari sini ?” Veera hanya terdiam dan menangis “Lepaskan aku, Baldev” Baldev tidak menggubris permintaan Veera malah semakin memaki Veera kemudian bergegas pergi dari sana, Veera hanya bisa menangis
Keesokan harinya, Jaggi berkunjung ke rumah Balwant untuk menemui Veera “Veera, aku merasa aneh saja melihatmu mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang begitu banyak” ujar Jaggi heran “Tidak apa-apa, Jaggi ,,, pekerjaannya akan segera selesai” kemudian mereka membicarakan tentang Baldev, Veera juga menceritakan saran dari dokter “Veera, Baldev itu sangat membutuhkan dirimu, kamu bisa berbuat lebih banyak dibandingkan dokter” hibur Jaggi “Tapi aku merasa kalau Baldev sangat membenciku, Jaggi” Veera merasa sedih
“Apakah kamu meragukan Baldev sebagai pembunuh paman Nihal ?” Veera merasa bimbang “Baldev adalah cintaku, Jaggi ,,, dan menikah dengannya, apakah tidak cukup untuk menunjukkan padanya tentang kepercayaanku ini ?” Jaggi langsung menyela “Tidak, kamu harus membuatnya yakin, Veera ,,, dengan cara kamu juga harus meyakinkan dirimu sendiri kalau Baldev tidak mungkin membunuh paman Nihal, apa yang Ranvi lihat itu adalah hanya sebuah kesalahpahaman belaka, aku merasa seseorang telah menjebak Baldev” Veera merasa heran “Menjebak ?”
Sementara itu di tempat Baldev, Baldev sedang menangis teringat bagaimana dirinya memperlakukan Veera dengan sangat kasar, hati kecilnya sebenarnya tidak tega melihat Veera seperti itu, Baldev teringat ucapan Veera, saat itu Billa datang menemuinya dan melihat Baldev sedang menangis, Baldev bergegas menyeka air matanya “Tidak ada yang peduli padaku, mereka merasa aku ini adalah pembunuh paman Nihal” Billa langsung menyahut “Tapi Veera sangat mempedulikanmu, Badelv ,,, aku tidak tahu kenapa kamu menyalahkan dia ? Ini masalah pribadimu, tapi apa yang kamu lakukan itu salah, Baldev ,,, tuduhan itu memang masalahmu, aku juga tahu itu, tapi cobalah untuk berpikir dan membuktikan kalau kamu tidak bersalah, maka masalahmu akan berakhir” Billa memberikan saran pada Baldev
Manajer pertunjukkan musik akhirnya bertemu Gunjan dan memintanya untuk tampil bersama Ranvi di sebuah pertunjukkan musik, Gunjan merasa sangat senang “Tapi aku rasa Ranvi tidak akan setuju dengan hal ini” ujar Gunjan sedih “Kamu harus bisa meyakinkan Ranvi, dia mungkin akan setuju, ini dapat membantumu dan Ranvi juga dalam membangun ketenaran kalian berdua” Gunjan mulai berfikir,
Veera sedang memikirkan ucapan Jaggi dan langsung pergi ke lokasi pembunuhan Nihal, Veera juga memikirkan ucapan Ranvi yang menyebut Baldev sebagai pembunuh Nihal, Veera pun menangis sambil berkata “Semua orang mengira kalau aku tidak kehilangan paman Nihal karena mereka menganggap aku tidak menyayangi paman Nihal, mungkin paman juga merasa begitu, jadi paman meninggalkan aku di saat aku sangat membutuhkan paman” ujar Veera sedih, ditempat
Baldev, Baldev juga sedang memikirkan pesan yang dikirimkan oleh Nihal “Mungkin bukan paman Nihal yang mengirimkan smsnya, tapi seseorang yang sudah menjebakku” Baldev teringat ucapan Nihal kalau hidupnya dalam bahaya, lalu Baldev pergi menemui Nihal dan melihat Nihal sudah meninggal “Aku yakin, ini jebakan untukku !”
Sementara itu di gudang tempat paman Nihal terbunuh, tanpa sengaja Veera menemukan sebuah kancing yang tertinggal di sana “Ini bukan kancing milik Baldev, lalu punya siapa ini ? Semua orang mengatakan kalau mereka hanya menemukan barang-barang milik Baldev disini, jam tangan dan kunci roda mobilnya, pasti kancing ini ada hubungannya dengan pembunuhan paman Nihal, aku harus mencari tahu” Veera kemudian mencari bukti yang lain, Veera teringat ucapana Baldev “Itu berarti ada orang lain yang bersama Baldev di sini, dia pasti yang telah membunuh paman Nihal, aku baru menemukan bukti ini, tapi dengan ini aku bisa tahu pelaku sebenarnya” Veera mendapat sebuah petunjuk kalau Baldev tidak bersalah dan dia berfikir untuk menemukan kebenaran yang sesungguhnya
Di tempat Baldev sendiri, Baldev juga sedang berfikir “Bagaimana caranya menemukan siapa orangnya yang telah menjebakku ? Kunci rodaku dicuri dari mobil jeepku, saat aku mengantar Veera pulang di hari pernikahan kita, kunci roda itu masih ada, berarti dia mencurinya hari itu juga” tak lama kemudian penjual susu langganan Bansuri datang “Baldev, tolong katakan pada ibumu, kalau aku mau minta uang tagihan susunya” ujar si penjual susu “Apakah kamu pernah tidak datang ke rumahku ini ?” si penjual susu menggeleng “Tidak, aku selalu datang bahkan di hari pernikahanmu juga” Baldev tertegun “Apakah kamu melihat mobil jeepku ? Atau seseorang di luar rumahku yang berada di dekat mobil jeepku saat kamu datang mengantarkan susu kesini ?” penjual susu kembali menggeleng
“Tidak” Baldev merasa heran “Apakah kamu melihat seseorang yang mengambil kunci roda mobil jeepku ?” penjual susu menggeleng lagi “Tidak ada seorang pun di sana, jika ada yang mencoba untuk mencuri, pasti aku akan melihatnya” jelas si penjual susu “Baiklah” kemudian Baldev masuk ke dalam rumahnya dan meminta Bansuri untuk membayar tagihan susunya, Bansuri segara membayarnya lalu Baldev bertanya “Ibu, pada hari pembunuhan paman Nihal, apakah ada seseorang yang berada di dekat mobil jeepku ? Apakah ibu melihat seseorang yang mencurigakan ?” Bansuri tertegun dengan pertanyaan Baldev “Ibu tidak yakin, Baldev ,,, tapi kenapa kamu bertanya seperti itu ?” Baldev menggeleng “Tidak apa-apa” Baldev kembali merenung memikirkannya SINOPSIS VEERA episode 619 by. Sally Diandra