SINOPSIS VEERA episode 21 part. 1 (24 November 2012) by. Sally Diandra
Ranvi menamai adik bayinya dengan nama Veera karena dia adalah Veerji - nya, Ranvi sangat senang sambil bermain main dengan adik bayinya, sementara seluruh penduduk desa tidak senang namun juga tidak sedih ketika melihatnya, kecuali teman teman Ranvi, Guruji kemudian mengumumkan kalau bayi itu bernama Veera, Ratan segera bangun dan meninggalkan Gurudwara sementara Ranvi memanggilnya berulang kali, bibi Moti juga ikut meninggalkan temapt itu dan menyusul Ratan, acara mendoakan si bayi pun berakhir, Ranvi meminta semua orang untuk menikmati manisan karena adiknya sudah mempunyai nama hari ini, Ranvi menjamu semua orang yang sedang makan dan meminta pada mereka untuk menyediakan sesutau kalau masih ada yang kurang, saat itu Taiji sedang ngobrol dengan Paiji “Apakah baik untuk menjaga sebuah nama di hari yang baik seperti ini untuk seorang anak perempuan yang menyebabkan banyak masalah ?” Paiji mencegah Taiji untuk mengatakan ucapan selanjutnya sambil berkata “Anak perempuan itu belum bisa melihat dunia dengan benar dan belum bisa membedakan dirinya dengan yang baik atau buruk, seharusnya anak seperti dia tidak harus disalahkan untuk kesalahan yang dilakukan oleh orang lain” kemudian Paiji memberikan saran padanya untuk tidak usah mengatakan apa apa lagi tentang bayi itu karena dirinya merasa kalau Ranvilah yang memberikan nama untuk suatu hubungan yang lebih dari pada dirinya
Ranvi sedang menari dengan boneka orang orangannya, Gurpreet dan teman teman Ranvi hanya menontonnya saja, kemudian Ranvi mendorong beberapa orang untuk menari bersama sama dirinya tapi mereka tidak mau menemani Ranvi menari, tak lama kemudian anak anak yang lain mulai ikutan menari, Ranvi melihat ke arah saputangan temannya yang bertuliskan nama temannya ‘Dalbir’ kemudian Ranvi melihat ke arah saputangannya sendiri yang juga bertuliskan namanya ‘Ranvijay’, sementara itu di rumah, Ratan kembali teringat ketika Amrita mengatakan kalau bayi itu adalah anak perempuan Sampooran dan Sampooran pun tidak ingin menyingkirkan anak perempuannya bahkan Ranvi memberikannya nama Veera, Ratan segera menyeka airmata yang membasahi pipinya, bibi Chaiji berusaha untuk menenangkan Ratan untuk berjuang dalam kehidupan ini dengan berani meskipun suaminya tidak ada bersamanya “Kamu seharusnya senang dengan kebahagiaan anakmu Ranvi dan selalulah bersamanya” Ratan memperhatikan Ranvi yang sedang bermain main bersama Veera, Ratan menolak untuk menerima bayi ini karena itu berarti dia menerima kesalahan Sampooran “Aku hanyalah sebuah batu bukan Dewa, aku tidak bisa menerima bayi itu” ujar Ratan geram
Ranvi memperhatikan semua saputangannya yang ternyata tertanda namanya di atsanya, Ranvi segera keluar untuk membeli sebuah saputangan yang baru dengan nama Veera yang tertera di atasnya “Pak, berikan aku sebuah saputangan yang kwalitasnya bagus, karena aku tidak ingin menyakiti perasaan adikku” namun Ranvi bingung dengan warna yang akan dipilihnya, akhirnya Ranvi memilih saputangan yang berwarna putih “Pak, kenapa tidak ada nama Veera di saputangan ini ?” tanya Ranvi polos “Oh itu harus dibuat terlebih dahulu oleh tukang jahitku” ujar si penjual saputangan, ketika Ranvi sudah berada di rumah, ketika Ratan sedang mencuci baju, Veera mulai menangis, Ratan sangat marah mendengar tangisan Veera “Ranviiii !!! Ranviii !!! Buat bayi itu diam !” ujar Ratan lantang, Ranvi datang dari luar rumah menemui ibunya dan terlihat tidak suka dengan apa yang diperbuat ibunya karena ibunya tidak mau mengurusi adik bayinya ketika dia menangis, Ranvi segera masuk ke dalam rumah untuk menenangkan Veera, kemudian Ranvi kembali dan meminta Ratan agar menuliskan nama di saputangan yang dibelinya, namun Ratan tidak membalas ucapan Ranvi, malah semakin membanting banting baju yang sedang dicucinya, Ranvi semakin tidak sabar dan terus menerus meminta bantuan ibunya “Ranvi, diam ! Karena bagaimanapun juga bayi itu tidak ada artinya bagi kita !” bentak Ratan “Tapi dia itu segalanya buatku, ibu !” suara Ranvi tidak kalah lantang
Ranvi mengeluh pada bibi Chaiji tentang apa yang diperbuat oleh Ratan “Bibi, kenapa ibu bertingkah sangat aneh pada Veera padahal kondisi ibu sudah membaik ? Aku yakin suatu saat nanti, ayah pasti akan segera pulang ke rumah kita, bibi” bibi Chaiji mencoba menjelaskan pada Ranvi kalau dia tidak tahu alasan yang sebenarnya “Ranvi, lebih baik kamu jangan mengganggu ibumu karena ibumu mempunyai banyak pekerjaan sejak ayahmu pergi, nak”, “Kalau begitu aku akan menjadi ibu bagi Veera !” bibi Chaiji terkejut dan kaget ketika mendengar ucapan Ranvi, Ratan juga ada disana ketika Ranvi mengatakan kalau dirinya adalah ibu teruniknya Veera, kemudian Ranvi menulis nama Veera pada saputangan dengan sebuah spidol dan juga menuliskan namanya di dinding, lemari dan pada pakaiannya, melihat hal itu Ratan teringat ketika dulu Sampooran menulis nama bayi laki laki dan bayi perempuan pada sebuah kertas dan meletakkannya dalam pakaian mereka masing masing, Ratan segera membuka catatan yang pernah dibuat oleh suaminya dan dilihatnya ada nama Veera tertulis pada kertas tersebut, Ratan kembali marah begitu melihat nama itu dan merasa kalau memang sudah takdirnya dikhianati oleh suaminya sendiri
SINOPSIS VEERA episode 21 part. 2 by. Sally Diandra