SINOPSIS VEERA episode 01 (29 Oktober 2012) by. Sally Diandra
Episode ini menunjukkan seorang anak kecil yang bernama Ranvijay sedang melarikan diri dari Dhabba (toko/warung) setelah mengumpulkan tutup botol minuman ringan, sementara itu dari kejauhan seorang (Sardar) pengawas toko berteriak padanya, bahkan meminta pada pemilik toko untuk tidak membiarkan anak itu pergi karena dia telah mencuri sesuatu, pemilik toko itu hanya tertawa sambil berkata “Dia itu anaknya tuan Sarpanch, aku kenal siapa dia, dia mempunyai keinginan yang sangat unik dengan mengumpulkan tutup botol itu” ujar si pemilik toko, tak lama kemudian Ranvijay pergi ke peternakan dan bertanya pada temannya “Apa yang kamu kenakan ditanganmu sampai begitu banyak (Rakhi) ?” tanya Ranvijay heran “Ini adalah Rakhi dan adik perempuanku telah mengikatkannya pada tanganku” Ranvijay sangat penasaran untuk memakainya “Bolehkah aku meminta satu Rakhi itu untukku ?” teman Ranvijay segera menolaknya, bahkan ketika Ranvijay menawarkan padanya tutup botol itu ke temannya, teman Ranvijay malah berkata “Pagal hai kya ? (apakah kamu gila) ?” ujar temannya
Tak lama kemudian, Ranvijay berlari ke rumah temannya yang lain yang mengatakan kalau dirinya tidak bisa datang dan bermain dengan Ranvijay karena adik perempuannya telah datang untuk memasangkan Rakhi dan Rakhi itu lebih penting dari pada apapun, kembali Ranvijay berlari ke rumah temannya yang lain lagi dimana adik perempuannya sedang melakukan aarti dan mengikatkan Rakhi pada temannya itu, kemudian teman Ranvijay memberikan sejumlah uang untuk adiknya, adik perempuannya sangat senang menerima uang itu, Ranvijay juga meminta adik perempuan temannya itu untuk mengikatkan Rakhi padanya namun adik perempuan temannya menolaknya dengan tegas, tak lama kemudian ibu temannya mencoba menjelaskan pada Ranvijay “Ranvijay, hanya seorang adik perempuan yang bisa mengikatkan Rakhi pada kakak laki lakinya” kemudian ibu teman Ranvijay beralih ke anak perempuannya “Ikatkan sebuah Rakhi pada tangan Ranvijay dengan baik, karena bagaimanapun juga Ranvijay sudah seperti kakak laki laki buatmu sendiri” tapi lagi lagi adik perempuan temannya Ranvijay menolak dan berlari keluar “Bibi, dari mana datangnya adik perempuan ?” pertanyaan Ranvijay membuat malu ibu temannya Ranvijay, sambil tersenyum dia berkata “Lal jheel ki pari yang melakukan hal ini”
Dirumah Ranvijay, Sarpanch (ayah Ranvijay) sedang mencoba menggoda istrinya sementara istrinya sedang sibuk membuat Lassi (minuman manis) ketika Ranvijay pulang ke rumah sambil berteriak “Ini untuk Biji (maksudnya adalah istri Sarpach) !” ujar Ranvijay “Ibu, aku telah menemui Jheel tapi disana tidak ada adik perempuan”, “Ini bukan soal Jheel-nya, Vijay ,,, tapi angka ketika kita mendapatkan angka itu, maka kita akan mendapatkan seorang adik perempuan atau laki laki” dengan keras kepalanya Ranvijay berkata “Aku tidak mau adik laki laki ! Tapi adik perempuan juga sekarang !” ibu Ranvijay menegurnya, Ranvijay segera berlari dari sana
“Jangan terlalu keras dengan anakmu itu, istriku ,,, karena bagaimanapun juga dia itu sedang menderita karena merasa kalau dirinya itu anak satu satunya di keluarga kita, aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi pada anakku” ujar Sarpanch yang kemudian kembali menggoda istrinya untuk bermesraan dengan dirinya sambil memikirkan untuk memberikan seorang saudara untuk Ranvijay, tiba tiba seorang laki laki datang dan memanggilnya untuk Panchait (pertemuan warga desa), tak lama kemudian Sarpanch mendengarkan permasalahan para warga desa dan dengan cerdasnya Sarpanch mengambil sebuah keputusan yang bisa memastikan kalau semuanya akan berjalan dengan baik, di lain sisi Ranvijay berlari ke rumah temannya dimana adiknya sedang sakit, saat itu adik temannya sedang tertidur “Teman, dari mana kamu dapatkan adikmu ini ?”, “Dari rumah sakit” tak lama kemudian ibu temannya datang dan memberikan resep obat lalu menyuruhnya pergi untuk membeli obat obatan dari rumah sakit untuk adik perempuannya yang sedang sakit, Ranvijay pun mengikuti sahabatnya itu ke rumah sakit
Begitu mereka sampai di rumah sakit, Ranvijay melihat banyak sekali pasangan suami istri dengan bayi mereka masing masing yang digendong dalam tangannya, Ranvijay kemudian teringat untuk menanyakan pada seseorang tentang nomernya, sementara itu teman Ranvijay langsung pergi dari rumah sakit setelah mendapatkan obat itu, sedangkan Ranvijay tetap tinggal disana dan duduk di sebelah seorang perempuan yang sedang menggendong bayinya yang gundul dalam pelukannnya “Nyonya, kamu pasti bisa mendapatkan seorang bayi perempuan yang cantik dengan rambutnya yang panjang jika kamu mau membayar lebih” ujar Ranvijay polos, kemudian Ranvijay masuk ke dalam sebuah ruangan dimana Ranvijay menemukan seorang bayi perempuan yang sedang bermain sendirian, Ranvijay segera mendekati bayi itu dan berkata “Lal Pari (burung bangau) pasti telah menjatuhkan kamu disini dan tidak ada seorangpun yang tahu tentang kamu, jadi sekarang kamu adalah milikku dan aku akan membawa kamu pulang” kemudian Ranvijay mulai bermain main dengan bayi perempuan itu
Di lain sisi, sepasang suami istri sedang duduk di depan seorang dokter, kemudian ketika mereka memasuki ruangan untuk mengambil anak perempuan mereka, mereka bingung karena bangsal anak itu kosong, rumah sakit langsung gempar ketika kedua orang tua bayi itu menjerit mencari anak mereka yang membuat seluruh rumah sakit panik dan khawatir, ketika mereka sedang sibuk mencari kesana kemari, ternyata dibawah tempat duduk yang berwarna putih terdapat beberap tutup botol yang tergeletak disana, pada saat yang bersamaan Ranvijay sedang menggendong bayi perempuan itu dan dibawanya pulang kerumahnya, Ranvijay memasuki kamarnya dimana dia bisa bermain dengan bayi perempuan tersebut dan memanggil ibunya yang dikiranya tidak berada dirumah, sementara itu di luar semua orang menyarankan pada pasangan itu untuk pergi ke rumah Sarpanch untuk meminta bantuannya mencari solusi yang baik karena hal ini adalah masalah yang sangat serius
SINOPSIS VEERA episode 02 by. Sally Diandra