
Sementara itu tabib yang memeriksa Pratap mulai merasa semakin cemas “Keadaan pangeran Pratap kurang baik” Ajabde langsung berteriak ke arah Pratap “Jika pangeran Pratap tidak bangun lalu siapa yang akan menyelamatkan Mewar dari Raja Jalal ?” Ajabde langsung menegur Pratap agar cepat bangun, Ratu Hansa Bai memarahi Ajabde karena berkata begitu keras ke Pratap, Ajabde mencoba memberikan pengertian ke ibunya kalau Pratap harus terus terjaga, sementara Raja Mamrat merasa pesimis dengan kondisi Pratap, Raja Mamrat Ji pun terjatuh lemas, semua orang berteriak panik begitu melihat kondisi Raja Mamrat Ji
Di kamar Raja Mamrat Ji, Raja Mamrat Ji sedang terbaring lemas ditemani oleh istri, anak dan para pelayannya “Saat ini musuh musuh kalian sudah tahu dengan jelas” ujar sang tabib yang memeriksa Raja Mamrat Ji “Iya benar, Rana Ji ,,, saat ini pangeran Pratap dalam keadaan baik baik saja” ujar Ratu Hansa “Kalau begitu pergilah, jaga dan rawat pangeran Pratap” pinta Raja Mamrat Ji lemas, semua orang meninggalkan Raja Mamrat Ji
Di kamar Pratap, tabib mengecek kondisi Pratap sambil berkata “Pangeran Pratap baik baik saja sekarang” ujar tabib “Kami merasa nyaman ngobrol dengan kamu, pangeran Pratap” Phool juga membuat kelucuan dengan Pratap, Pratap merasa kesakitan “Tabib, kenapa pangeran Pratap masih terus merasa kesakitan”, “Aku juga tidak pernah melihat penyakit yang seperti ini seumur hidupku” ujar sang tabib, hingga akhirnya Pratap merasa baikkan setelah di olesi obat obatan Jag Giri Maharaj
Raja Mamrat Ji memerintahkan para prajuritnya untuk menjaga Pratap, ketika di koridor istana, Raja Mamrat Ji yang sedang berjalan di koridor istana bersama Ratu Hansa mulai merasa trauma ketika melihat ada salah seorang prajurit mengeluarkan belatinya dan memperhatikan belati itu dengan seksama, Raja Mamrat Ji segera menangkap prajurit itu dengan mencekik prajurit tersebut, Ratu Hansa Bai kaget dan panik “Rana Ji, dia itu salah satu prajurit tertua di benteng kita” Raja Mamrat Ji baru menyadarinya dan segera melepaskan prajurit itu, Ajabde yang melihat mereka dari kejauhan merasa sedih dan cemas
Ketika Pratap sudah merasa baikkan, Pratap menemui Raja Mamrat Ji “Jangan khawatir Raja Mamrat Ji, sekarang aku akan menangkap orang yang telah membuat kamu khawatir, sekarang aku akan mengembalikan kekuatanku” ujar Pratap, pada saat yang bersamaan Gohar sedang berjalan di sepanjang koridor sambil berkata pada dirinya sendiri “Apa yang akan aku katakan pada Maham Anga dan Yang Mulia Raja Jalal” tepat pada saat itu Pratap sedang berjalan di koridor yang sama di depannya, Gohar nampak kaget SINOPSIS MAHAPUTRA episode 200 by. Sally Diandra
Ketika Pratap sudah merasa baikkan, Pratap menemui Raja Mamrat Ji “Jangan khawatir Raja Mamrat Ji, sekarang aku akan menangkap orang yang telah membuat kamu khawatir, sekarang aku akan mengembalikan kekuatanku” ujar Pratap, pada saat yang bersamaan Gohar sedang berjalan di sepanjang koridor sambil berkata pada dirinya sendiri “Apa yang akan aku katakan pada Maham Anga dan Yang Mulia Raja Jalal” tepat pada saat itu Pratap sedang berjalan di koridor yang sama di depannya, Gohar nampak kaget SINOPSIS MAHAPUTRA episode 200 by. Sally Diandra