SINOPSIS MAHAPUTRA episode 199 (30 April 2014)

SINOPSIS MAHAPUTRA episode 199 (30 April 2014) by. Sally Diandra Di kerajaan Bijolia, Ajabde akhinya sampai juga di kamar Pratap sambil berteriak memanggil nama Pratap “Pangeran Pratap !” Gohar yang duduk di sebelah Pratap terkejut dan langsung menyingkir dari sisi Pratap sambil berkata “Pangeran Pratap sedang tertidur”, sementara itu seorang pelayan mengabari Ratu Hansa Bai kalau Ajabde telah kembali ke benteng istana dengan membawa obat obatan, Ratu Hansa Bai segera menghampiri Ajabde dan bertanya “Ada apa, Ajabde ?”, “Jag Giri Maharaj telah memberikan obat ini, bu ,,, dia bilang jika pangeran Pratap tertidur maka akan sangat sulit bagi kita untuk menyelamatkannya” ujar Ajabde cemas “Jika kamu telah membawa obat obatan itu dengan selamat, lalu bagaimana kita tidak bisa menyelamatkannya, Ajabde ?” Ratu Hansa merasa heran “Kita harus membangunkannya, ibu” Ratu Hansa Bai segera duduk di samping Pratap dan mulai membangunkan Pratap dengan mengguncang guncang tubuhnya “Pangeran Pratap, bangun pangeran ! Bangun pangeran ! Bukalah matamu !” ujar Ratu Hansa cemas “Aku telah melakukan pekerjaan yang sulit untuk membuatnya tetap terjaga” sela Phool, “Aku punya sebuah ide, aku akan menceritakan padanya sebuah buku Veera Grantha” Ajabde segera menceritakan kisah tentang leluhur Pratap para ksatria dari Mewar, sang tabib mengoleskan ramuan obat obatan dari Jag Giri Maharaj, Pratap mulai merasa tidak nyaman, Pratap dalam keadaan antara sadar dan tidak sadar, Pratap teringat pada para leluhurnya, Ratu Hansa Bai yang menemai Pratap merasa pusing dan kurang enak badan, Ajabde yang melihat ibunya letih merasa iba dan kasihan “Ibu, lebih baik ibu pergi dan beristirahat saja dulu” ujar Ajabde cemas “Ibu tidak apa apa, Ajabde ,,, ibu baik baik saja tapi ayahmu itu sepertinya yang kurang baik” ujar Ratu Hansa Bai sambil memperhatikan suaminya yang nampak gelisah 

Sementara itu tabib yang memeriksa Pratap mulai merasa semakin cemas “Keadaan pangeran Pratap kurang baik” Ajabde langsung berteriak ke arah Pratap “Jika pangeran Pratap tidak bangun lalu siapa yang akan menyelamatkan Mewar dari Raja Jalal ?” Ajabde langsung menegur Pratap agar cepat bangun, Ratu Hansa Bai memarahi Ajabde karena berkata begitu keras ke Pratap, Ajabde mencoba memberikan pengertian ke ibunya kalau Pratap harus terus terjaga, sementara Raja Mamrat merasa pesimis dengan kondisi Pratap, Raja Mamrat Ji pun terjatuh lemas, semua orang berteriak panik begitu melihat kondisi Raja Mamrat Ji 

Di kamar Raja Mamrat Ji, Raja Mamrat Ji sedang terbaring lemas ditemani oleh istri, anak dan para pelayannya “Saat ini musuh musuh kalian sudah tahu dengan jelas” ujar sang tabib yang memeriksa Raja Mamrat Ji “Iya benar, Rana Ji ,,, saat ini pangeran Pratap dalam keadaan baik baik saja” ujar Ratu Hansa “Kalau begitu pergilah, jaga dan rawat pangeran Pratap” pinta Raja Mamrat Ji lemas, semua orang meninggalkan Raja Mamrat Ji 

Di kamar Pratap, tabib mengecek kondisi Pratap sambil berkata “Pangeran Pratap baik baik saja sekarang” ujar tabib “Kami merasa nyaman ngobrol dengan kamu, pangeran Pratap” Phool juga membuat kelucuan dengan Pratap, Pratap merasa kesakitan “Tabib, kenapa pangeran Pratap masih terus merasa kesakitan”, “Aku juga tidak pernah melihat penyakit yang seperti ini seumur hidupku” ujar sang tabib, hingga akhirnya Pratap merasa baikkan setelah di olesi obat obatan Jag Giri Maharaj 

Raja Mamrat Ji memerintahkan para prajuritnya untuk menjaga Pratap, ketika di koridor istana, Raja Mamrat Ji yang sedang berjalan di koridor istana bersama Ratu Hansa mulai merasa trauma ketika melihat ada salah seorang prajurit mengeluarkan belatinya dan memperhatikan belati itu dengan seksama, Raja Mamrat Ji segera menangkap prajurit itu dengan mencekik prajurit tersebut, Ratu Hansa Bai kaget dan panik “Rana Ji, dia itu salah satu prajurit tertua di benteng kita” Raja Mamrat Ji baru menyadarinya dan segera melepaskan prajurit itu, Ajabde yang melihat mereka dari kejauhan merasa sedih dan cemas 

Ketika Pratap sudah merasa baikkan, Pratap menemui Raja Mamrat Ji “Jangan khawatir Raja Mamrat Ji, sekarang aku akan menangkap orang yang telah membuat kamu khawatir, sekarang aku akan mengembalikan kekuatanku” ujar Pratap, pada saat yang bersamaan Gohar sedang berjalan di sepanjang koridor sambil berkata pada dirinya sendiri “Apa yang akan aku katakan pada Maham Anga dan Yang Mulia Raja Jalal” tepat pada saat itu Pratap sedang berjalan di koridor yang sama di depannya, Gohar nampak kaget SINOPSIS MAHAPUTRA episode 200 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top