SINOPSIS BEINTEHAA episode 03 (01 January 2014) by. RS Dirumah Aliya, Ibu Aliya Shabana sedang membagikan manisan untuk
semua orang dan mereka semua terlihat bahagia, adik dan sepupu Aliya
memberi tahu semua orang kalau mereka telah menerima gambar Zeeshan lalu
mereka mengejek Aliya, dan Aliya berusaha mengambil amplop yang ada
ditangan adiknya, mereka saling kejar kejaran, tiba tiba seorang
pengantar surat datang membawa hadiah dan hadiah itu dari Usman, adik
dan sepupu Aliya menghampiri orang itu dan mengambil hadiah yang dibawa
orang itu, karena terlalu asyik dengan Hadiah itu, mereka lupa akan
Amplop yang dipegangnya, amplop yang berisi gambar Zeeshan dan gambar
Zain tertinggal di atas meja, tiba tiba angin bertiup menyebabkan amlop
yang satu terjatuh kebawah, lalu Aliya datang mencari amplop tersebut
dan akhirnya dia menemukan amplop itu diatas meja dan mengambilnya lalu
dia membuka amplop itu, ternyata isi amplop itu adalah Zain dan dia
mengira kalau itu adalah gambar Zeeshan, dia memperhatikan gambar itu
kemudian dia tersenyum sendiri
Shabana menerima telepon dari Usman, dan mengatakan kalau dia sudah menerrima bingkisan dari Usman,
Aku telah mengirim gambar Zain di dalam amplop, kata Usman
Lalu Shabana menyuruh putrinya untuk memeriksa dan mencari amplop itu, namun mereka tidak menemukannya
Disisi lain, terlihat Zain sedang bersama temannya, kau jangan pergi ke
Bhopal, kau harus pergi ke bangko denganku, kata teman Zain
Tiba
tiba terlihat seorang wanita sedang berjalan, Zain melihatnya dan
terpesona lalu dia meminta temannya untuk memesan tiga tiket untuk pergi
ke Bangkok,
Gadis itu pergi dan menemui Fahad dan bicara padanya, tapi Fahad mencoba untuk menghindari gadis itu
Tiba tiba ponselnya bunyi dan ternyata Istrinya yang menelpon kemudian
ponsel yang satu lagi berbunyi lalu dia mengangkatnya dan ternyata itu
dari istrinya yang lain, istrinya menginformasikan tentang Riya Malhotra
Saya Riya Malhotra, kata gadis itu, tapi Fahad acuh padang dan dia
menyuruh Zain untuk membawa Riya pada Mr. Sharma dan Zain pun
mengajaknya
Dikamar Aliya, dia terlihat sedang memperhatikan gambar Zeeshan (Zain) yang dia tempelkan dicermin,
Kalau dilihat dari gambarnya dia kelihatannya membosankan, hhmmmm, tapi
kayaknya tidak juga, kata Aliya lalu tersenyum, tiba tiba Adiknya
datang, Aliya langsung menyembunyikan gambar Zain
Apa kau melihat amplop yang dikirim oleh Paman Usman, Tanya adiknya
Aku punya sebuah amplop, kata Aliya
Bukan amplop yang itu, kata adiknya lalu keluar dari kamar Aliya
Ditempat Zain, Zain sedang merayu Riya dan memintanya untuk menemaninya
pergi ke Bangkok, tiba tiba Usman datang dan mengajak Riya untuk
bertemu dengan Mr. Sharma
Zain memintaku untuk pergi ke Bankok menemaninya, kata Riya
Dia akan pergi ke Bhopal, jika kau mau, kau bisa menemaninya kesana, kata Usman, Riya merasa tidak enak,
Dia akan pergi besok, kata Usman lagi
Ditempat Aliya, Aliya sedang pergi ke Toko Zeeshan untuk bertemu
dengannya, Zeeshan terlihat sedang membantu ayahnya. Aliya memperhatikan
Zeeshan dari belakang, dia ingin melihat wajah Zeeshan, ketika Zeeshan
hendak berbalik tiba tiba adik dan sepupunya memergoki dan mengejeknya
Pergilah dari sini dan jangan beritahu ayah dan ibu kalau aku sedang disini, kata Aliya
Dirumah Zain, Zain, Ibunya, Fahad dan kedua istrinya sedang membahas tentang rencana kepergian Zain ke Bhopal
Bicaralah pada ayah agar aku tidak pergi kesana, pinta Zain ke Fahad
Saya dan Fahad telah bicara pada ayah tapi dia tidak setuju, kata Shaziya
Usman datang dan meminta Zain agar bersiap siap, semua orang bertanya apakah Usman mengijinkan Zain untuk pergi ke Bangkok
Zain tidak mengenal siapapun disana, dan dia harus pergi tanpa mengenal orang orang disana, kata Usman
Semuanya bersikeras agar Zain pergi ke Bankok, dan mengatakan kalau
semuanya akan baik baik saja, tiba tiba ponsel Zain bunyi dan melihatnya
lalu dia bertanya pada ayahnya, apa yang yah lakukan, katanya
Saya akan memblokir Kartu Kredit Zain jika kau pergi ke Bangkok, kata Usman
Jangan Ayah, jangan lakukan itu, pinta Zain
Kau harus pergi ke Bhopal selama seminggu, maka setelah itu baru kau boleh pergi ke Bangkok, kata Usman
Memang ada acara apa di Bhopal, Tanya Zain
Acara pernikahan Aliya, kata Usman
Lalu Zain mengingat masa masa kecilnya ketika bersama Aliya
Dirumah Aliya, Aliya sedang memperhatikan ponselnya, sepertinya dia
sedang menunggu telepon dari seseorang, kemudian Zeeshan meneleponnya
Hallo, kata Aliya
Assalamu’alaikum, ucap Zeeshan
Wa’alaikum Salam, jawab Aliya
Ini siapa, kata Aliya
Kau pasti tahu siapa saya, kata Zeeshan
Bagaimana kau mendapat nomorku, Tanya Aliya
Entah dari mana saya menemukannya, kata Zeeshan
Kita akan bertemu besok, saya akan pergi ke Arab dalam sepuluh hari
ini, sebab itu sangat penting bagi kita untuk saling mengenal, kita akan
bertemu besok pukul 12 siang, kata Zeeshan
Dikamar Zain, Dia
sedang mengingat ketika Aliya mengerjainya semenjak mereka masih kecil,
tiba tiba Usman datang dengan melemparkan Bola padanya
Apakah kau mau pergi ke Bhopal atau tidak, tanya Usman
Tidak, jawab Zain
Hanya pergi selama satu minggu demi ayah, rayu Usman
Shaziya bicara pada ibu mertuanya dengan menghasutnya tentang rencana
kepergian Zain ke Bhopal, sedangkan Aliya terlihat sedang memikirkan
Zeeshan
Usman mengatakan kalau dia akan memberikan Zain sebanyak 5
Lakh dan akan menanggung perjalanannya ke Bangko asal Zain mau pergi ke
Bhopal, lalu Zain setuju
Shaziya masih mencoba untuk
mempengaruhi ibu mertuanya, Usman mengatakan pada Zain kalau Shabana dan
Aliya tidak menerima uang yang diberikannya, jika Zain bisa membuat
Shabana menerima uang yang diberikannya, dia akan memberikan 5 Lakh pada
Zain sebagai hadiah
Zain telah belajar di Amerika, aku tau tentang Zain dengan baik, dan dia tidak akan setuju untuk pergi ke Bhopal, kata Surayya
Aku merasa bahagia kalau kau mau pergi ke Bhopal, dan aku akan mengaktifkan kartu kreditmu kembali, Kata Usman
Surayya terlihat sedang menelpon sambil membuat sarapan untuk Zain,
Zain datang dan mengatakan pada ibunya kalau dia tidak bisa sarapan
karena dia akan ketinggalan pesawat untuk pergi ke Bhopal, Surayya
terkejut mendengarnya
Zain mengucapkan selamat tinggal pada semua keluarganya, Usman memeluknya
Saya sudah 15 Tahun tidak pergi ke Bhopal, dan hari ini saya senang sekali kalau Zain akan kesana, kata Usman
Zain pergi ke Bhopal bersama dengan temannya,
Disisi lain Aliya terlihat sedang bersepeda dan memikirkan tentang Zeeshan
Zain searcing gambar Aliya di internet dan dia menemukannya, Zain
mendapat telepon dari ayahnya, dan dia mengatakan kalau dia telah sampai
di Bhopal, dia bilang kalau dia akan berhasil membuat Shabana ataupun
Aliya mengatakan Ya, Dilampu merah, Tiba tiba Zain melihat Aliya sedang
bersepeda disamping busnya, dia terpesona melihat Aliya SINOPSIS BEINTEHAA episode 04 by. RS