SINOPSIS BEINTEHAA episode 04 (02 January 2014)

SINOPSIS BEINTEHAA episode 04 (02 January 2014) by. RS Setelah sampai di Bhopal, Zain dan temannya sedang Berjalan, temannya mengajak Zain untuk naik Taxi, tapi Zain tidak mau, dan dia berlari kea rah Bus, temannya pun mengikutinya, lalu mereka naik kedalam Bus.


Didalam Bus, Zain sedang melihat lihat keluar, dan Aliya diperlihatkan sedang naik sepeda, kemudian Zain mengambil Ipad temannya, temannya bertanya apa yang ingin dia lihat, Zain menjawab kalau dia ingin mencari tahu Aliya dan keluarganya, disisi lain Aliya sedang memikirkan Zeeshan, Zain mengetik nama Aliya di internet lalu Gambar Aliya pun muncul di Ipadnya, tiba tiba Zain mendapat telepon dari Ayahnya, dia bilang kalau dia telah sampai di Bhopal, dia sedang berada di dalam Bus, dia bilang kalau dia akan membuat Aliya dan Ibunya mengatakan Ya, 

Ketika di lampu merah, Bus Zain berhenti dan Aliya juga berhenti tepat disamping Zain, kemudian Zain melihat Aliya yang sedang mengendarai sepeda di depan matanya, dia lama memandangi Aliya, dia terlihat terpesona melihat Aliya, diapun mengingat sekilas masa kecil mereka, pandangan Zain pada Aliya tidak putus, ketika lampu hijau menyala, Aliya langsung pergi dan Zain keluar dari bus dan mengikuti Aliya.
Aliya masuk ke dalam Sundar Mahal, dan tampak sedang mencari sesuatu, Zain masih mengikutinya dari belakang, tiba tiba Aliya menghilang dari mata Zain, Zain mencari carinya,
Seorang pemandu terlihat menjelaskan tentang sejarah Sundar Mahal, dia bercerita tentang Rajkumari Bhanu dan Rajkumari Devika kepada orang orang, pemandu itu batuk, lalu Aliya menghampirinya dan menyuruhnya untuk beristirahat dan dia yang akan bercerita, Aliya mulai bercerita
Zain datang dan melihatnya sedang bercerita, dia memperhatikan Aliya bercerita, lalu Zain mendekatinya, dan mengatakan “Hai Aliya, Aliya kaget melihatnya, dia berkata dalam hatinya “Zeeshan, Aliya tersipu malu, lalu seseorang dari kerumunan pun bertanya apa yang dilakukan Rajkumari Devika, kemudian Aliya menjawab pertanyaannya, setelah mendengarkan penjelasan Aliya kemudian semua orang pergi, yang tinggal hanyalah mereka berdua,
Jadi sekarang, Ya atau Tidak, kata Zain sambil melipat kedua tangannya
Temukan jawabannya didinding Istana, Kata Aliya
Aku tidak bisa menunggunya disana, kata Zain
Zain masih bertanya Ya atau Tidak, Aliya berpikir kalau Zain adalah Zeeshan dan dia mengatakan Ya.
Aliya melihat Zain membawa tas
Mau kemana anda pergi membawa tas?, Tanya Aliya
Saya akan pergi kerumahmu, jawab Zain, Aliya malu mendengar jawaban Zain dan diapun langsung pergi berlari.
Zain menelpon ayahnya dan mengatakan kalau Aliya sudah berkata Ya, dia meminta ayahnya mempersiapkan cek,
Zain mulai membual tentang dirinya kepada temannya, dia berkata kalau dia tour ke Bhopal hanya demi ayahnya, 

Disisi lain terlihat Aliya telah sampai dirumahnya
Tak Lama, Zain pun tiba dirumah Aliya, Shabana menemuinya,
Anda siapa, kata Shabana, lalu Zain memberitahu kalau dia adalah Zain, Shabana merasa senang dan langsung memeluknya, lalu Zain mengenalkan temannya

Dia Rizwan, temanku, kata Zain
Dirumah Zain, Ibunya menelpon sebuah Hotel, Ibunya khawatir tentang Zain karena dia tidak pergi ke Hotel, dia mencoba untuk menelpon Zain tapi Zain tidak menjawab teleponnya

Dirumah Aliya, Semua orang memperkenalkan diri pada Zain,
Ibu Zain masih mencoba menelpon Zain tapi Zain tidak menjawab karena Ponselnya tertinggal, kemudian Shaziya menemuinya dan mengatakan kalau Zain telah tiba dirumah Shabana, dia mendengar kabar itu dari Ayah mertuanya
Zain telah berubah setelah pergi ke Bhopal, kata Shaziya menghasut Ibu mertuanya, Surayya terlihat marah kemudian Shaziya

Dari balik jendela, terlihat Aliya sedang bersembunyi, dia memperhatikan Zain yang dikiranya adalah Zeeshan, dia memperlihatkan sisi lembutnya, dia mengira kalau Zeeshan datang kerumahnya hanya bercanda,
Zain memberikan hadiah kepada Shabana dan semua anggota keluarga, Shabana terkesan melihatnya, semua orang mendapat hadiah yang unik yang dibawa oleh Zain, semua orang menanyakan apa ini,
Ini adalah karya seni, saya suka mengumpulkan karya seni, kata Zain
Aliya juga suka mengumpulkan potongan potongan karya seni, kata Shabana, Aliya berkata kalau karakternya dan Zain sama
Aliya sedang memasak Biryani untuk Zain, diruang makan Shabana terus memberikan makanan pada Zain,
Sudah cukup Bibi, kata Zain, lalu Zain melihat Aliya berdiri dibelakang jendela sedang mengawasinya, ketika Zain ingin makan makanan yang lain, dari balik jendela Aliya melarangnya dan menyuruh Zain untuk memakan biryani, Zain memberi isyarat pakah Aliya yang memasaknya, Aliya bilang, Ya dan Zain memakannya, dia member isyarat kalau ini sangat enak
Apa yang sedang terjadi, tanya teman Zain
Ini menandakan kalau kita diterima dengan baik disini, kata Zain
Shabana pamit untuk kedapur pada Zain, tiba tiba Shabana melihat Aliya yang sedang berada dibalik jendela
Apa yang sedang kau lakukan, apa kau sedang memperhatikan dia (Zain), kata Shabana
Apa yang dia lakukan disini, kata Aliya
Zain akan tinggal bersama kita selama 2 sampai 3 hari, jawab Shabana
Jangan berkelahi dengan Zain, kata Shabana pada Aliya lalu Shabana pergi
Tiba tiba, Sepupu Aliya datang dari belakangnya dan mengejek kalau Aliya sedang memikirkan Zeeshan, mereka menyuruh Aliya untuk menelpon Zeeshan dan menyuruhnya untuk menemui mereka, dan merekapun pergi, Kemudian Aliya mengisyaratkan pada Zain agar dia menemui Aliya diatas, cuma berdua, tanya Zain dengan isyarat juga
lalu Aliya pergi untuk bertemu Zain, dan Zain menanyakan pada Shabana dimana kamar mandi, Shabana menunjukkannya, lalu Zain mengambil ponselnya dan melihat ada panggilan tidak terjawab dari ibunya

Diteras Aliya terlihat sedang menunggu Zain, tiba tiba adik dan sepupunya datang dan bertanya kapan Zeeshan datang, karena sudah lebih dari lima menit dia berjanji , Aliya menelpon Zeeshan, dan Zeeshan menjawab telpon dari Aliya dan meminta maaf karena dia tidak datang ke Sundar Mahal, dia berkata kalau dia sudah mencoba dua kali tapi dia tidak bisa keluar,
Kemudian Aliya melihat Zain yang sedang bicara pada ibunya, dia pikir kalau dia sedang bicara dengannya, mereka saling menatap satu sama lain
Mengapa kau datang kerumahku dengan membawa tas, Tanya Aliya
Zeeshan bingung mendengar apa yang dikatakan Aliya, pada saat itu adik Aliya merebut ponsel dari tangannya, mereka bicara pada Zeeshan dan saling mengenalkan diri lalu menutup teleponnya, dan memberikannya pada Aliya
Zain sedang bicara pada ibunya, dia mencoba untuk meyakinkan ibunya untuk tinggal di rumah Shabana, Surayya marah mendengar kata kata Zain,
Kau akan selalu mendapat kesulitan jika kau tidak mendengarkanku, kata Surayya
Aku berjanji akan tinggal di Hotel, kata Zain Shabana mendengar apa yang dikatakan Zain
Apa kau akan tinggal di Hotel, Tanya Shabana
Aku akan tinggal disini, tapi aku akan mengirimkan barang barang ku ke hotel, kata Zain mencoba menenangkan Shabana

Dirumah Zain, Ayah Shaziya Mr. Chakkiwala menunjukkan menu makanan Tahun Baru pada Usman, dan Usman menyukainya
Makanan ini terlalu, berminyak, kata Surayya
Aku telah membeli sampel dan telah meminta Shaziya untuk memilih sampelnya, kata Mr. Chakkiwala
Saya telah memakan semua sampelnya, kata Shaziya
Usman meminta Mr. Chakkiwala untuk datang ke pesta Tahun baru bersama keluarganya
Aliya terlihat sedang berjalan disekita teras dengan sukacita, Zain datang ke teras dan Aliya terlihat sangat malu melihat kedatangan Zain, lalu Zain menyentuh wajah Aliya SINOPSIS BEINTEHAA episode 05 by. RS
Bagikan :
Back To Top