SINOPSIS MAHAPUTRA episode 150 (4 Februari 2014) by. RS Di Bijolia, Pasukan Rao Surtan berhasil membukan pintu Istana, para
Ratu bersembunyi, pasukan Rao Surtan masuk kedalam Istana, Rao Surtan
mengatakan kalau sekarang dia akan menangkap para Ratu, dia tertawa, dia
masuk kedalam Istana, ditempat persembunyian para ratu, Jaiwanta
bertanya pada hansa apakah dia tahu tentang tempat yang aman di dalam
benteng, Rao Surtan mengatakan kalau beberapa prajurit datang dengannya
dan beberapa akan mengikutinya, tiba tiba beberapa pelayan datang dan
mencoba untuk menghentikan Rao Surtan tapi Rao Surtan membunuh mereka
semua, ditempat persembunyian, hansa merasa nyeri, Rao Surtan mencari
cari para Ratu, Hansa merasa nyeri, dia menjatuhkan sebuah guci, Rao
surtan mendengarnya, dia meminta prajuritnya untuk memeriksa, prajurit
itu mengatakan kalau dia tidak melihat apa apa, tiba tiba Rao Surtan
melihat mereka sedang melintas, Rao surtan menghampiri mereka, para Ratu
menutup wajah mereka dan menyerang prajurit Rao Surtan, Rao Surtan
ketakutan, para Ratu bersembunyi di sebuah ruangan dan mereka mematikan
semua lampu,
Di desa, Pratap melihat penyimpanan bubuk meriam,
Pratap mengatakan kalau ini benar-benar jumlah bubuk yang banyak, dia
juga mengatakan kalau dia harus menghancurkannya,
Disisi lain,
Bairam Khan meminta prajuritnya untuk membawa teman-teman Pratap, tak
lana teman teman Pratap dibawa kesana, Raghvendra ingin pergi tapi
Bairam Khan menghentikannya,
Di Bijolia, Rao Surtan berhasil masuk keruangan di mana para Ratu bersembunyi, para ratu terlihat khawatir,
Didesa, Bairam Khan memerintahkan untuk mengikat semua teman-teman di
depan meriam, disisi lain, Pratap berusaha untuk membuka batang besi
agar masuk ke dalam tempat bubuk meriam itu disimpan,
Di Bijolia,
Rao Surtan masih mencari cari para Ratu, Jaiwanta melihat Hansa
kesakitan, dia bertanya apakah dia merasa kesakitn, Hansa mengatakan
kalau dia baik baik saja, Bhatiyani mengatakan kalau merekasedang dalam
masalah dan masalah yang lain akan datang,
Didesa, Pratap
berhasil masuk ke dalam tempat penyimpanan bubuk senjata itu, tiba tiba
dia mendengar suara Bairam Khan yang memanggilnya dan mengatakan kalau
teman temannya akan segera mati, dia juga mengatakan kalau prajuritnya
akan menembak teman temannya dengan meriam, kemudian Pratap melobangi
sebuah karung yang berisi bubuk meriam dan membawanya bersamanya,
Di Bijolia, Rao Surtan masih berusaha untuk menemukan para ratu,
Didesa, Pratap membawa sebuah karung yang berisi bubuk meriam, penduduk
desa mengatakan kalau mereka akan membantu Pratap, Pratap meminta
mereka untuk pergi dan membasahi rumah mereka, kemudian para warga
pergi, Pratap kemudian melanjutkan perjalanannya dengan menabur bubuk
meriam itu,
Di Bijolia, Para Ratu sangat khawatir, mereka
bergerak untuk pergi, Rao Surtan mengatakan kalau dia tidak akan pergi
ke mana mana, para Ratu mencoba untuk pergi, Kokoiya membuat keributan
agar Rao Surtan mengalihkan perhatiannya, tapi Rao Surtan melihat
mereka,
Didesa, Bairam Khan mulai menghitung mundur, dia
mengatakan kalau sekarang Pratap akan merasa bersalah seumur hidup,
disisi lain, Pratap membakar bubuk meriam, Raghvendra meminta para warga
untuk pergi, tak lama Pratap muncul,
SINOPSIS MAHAPUTRA episode 151
SINOPSIS MAHAPUTRA episode 151