SINOPSIS MAHAPUTRA episode 136 (9 Januari 2014)

SINOPSIS MAHAPUTRA episode 136 (9 Januari 2014) by. RS Dalam perjalanan, Bairam Khan senang melihat hutan, dia mengatakan ”sekarang saatnya untuk mendapatkan kemenangan atas tanah Rajput, 

Ditempat para Ratu, Jaiwanta sedang berdoa pada patung Dewa Krishna, 

Di Medan perang, Rao Surtan terus berlari dari kejaran Uday, Rao Surtan bersembunyi dengan berpura pura mati dengan menutup wajahnya, Uday Singh terus memanggilnya, 

Dihutan, Pratap sedang mengatur persiapan, kemudian dia melihat Natha, Pratap bertanya padanya “mau kemana Anda akan pergi?" Natha mengatakan kalau dia baru saja pergi dari hutan sebelah, Pratap memintanya untuk ikut dengannya, Natha menolaknya, tapi Pratap mengatakan “Anda harus mengikuti aturan saya karena saya pemimpin pasukan !" kemudian Pratap pergi, Natha berkata dalam hatinya “sekarang saya kehilangan kesempatan terakhir untuk menginformasikan semua rencana mereka pada Bairam Khan, tiba tiba dia melihat seekor burung yang terbang diatasnya, dia berkata kalau dia akan memberitahu Bairam Khan dengan menggunakan burung itu, Pratap naik keatas pohon, 

Di Medan perang, Uday singh terluka parah, dia masih berusaha untuk mencari Rao Surtan, tapi tiba tiba dia merasa pusing, tak lama dia terjatuh di tanah, 

Dihutan, Bairam Khan bergerak ke hutan, dia melihat burung kicau dengan keras, melihat itu, Bairam Khan menghentikan pasukan, dan meminta pasukannya untuk memakai perisai mereka, Pratap melihat mereka berhenti, dia bertanya “mengapa mereka berhenti, kemudian Kheta dan Raghvendra meminta mereka untuk melesatkan anak panah mereka kearah pasukan Mughal, pasukan Mughal satu persatu meninggal, melihat itu, Bairam Khan meminta pasukannya untuk menyerang balik, 

Di Medan Perang, Rao Surtan melihat Uday telah pingsan, dia mengeluarkan belatinya, Dihutan, pasukan Pratap masih menyerang pasukan Bairam Khan, tiba tiba Natha mengeluarkan racun yang dibawanya, dia teringat perkataan Kheta yang mengatakan kalau racun itu menyentuh kulit manusia maka dia akan mati, dia ingin menumpahkan racun itu pada Pratap, dan disisi lain, Rao Surtan menghampiri Uday dengan membawa belati ditangannya, Natha menjatuhkan racun itu, tapi tanpa disadari Pratap dia berhasil menghindarinya, dia masih mencobanya tapi anak panah yang dilesatkan pasukan Mughal mengenai racun itu hingga menyebabkan racun itu terjatuh, 

Ditempat Para Ratu, Jaiwanta masih terus berdoa untuk keselamatan Pratap dan Uday, 

Di Medan perang, Rao Surtan ingin menusuk Uday, tapi tiba tiba seekor elang datang dan menyerang Rao Surtan, disisi lain, Pratap meminta Natha untuk turun, Natha pun turun kebawah, 

Di medan perang, Rao Surtan masih mencoba untuk menyerang Uday, tapi tiba tiba Chundawat datang, dia terkejut melihatnya, Dihutan, teman Pratap datang untuk membantunya, tiba tiba salah satu temannya melihat tempat racun yang terjatuh, dia menginformasikan itu pada Pratap, Pratap terkejut melihatnya, tiba tiba anak panah melesat kearahnya, Pratap melompat untuk menghindarinya, teman temannya berteriak pada Pratap, 

Di Medan perang, Chundawat datang , Rao Surtan kembali bersembunyi dengan berpura pura mati, Chundawat melihat Uday dan membawanya bersamanya, Dihutan, Pratap mengatakan pada teman temannya kalau dia baik baik saja, dari jauh Natha melihat mereka, disisi lain, Bairam Khan mengatakan pada menterinya “di mana semua pasukan Bheel ini bersembunyi, mereka terus saja menyerang, 

Ditempat para Ratu, Jaiwanta telah selesai berdoa, Sajja mengatakan kalau dia senang bisa membuat Bhatiyani tenang, tiba tiba mereka mendengar ada yang mengetuk pintu, Jaiwanta membuka pintu itu dan melihat tidak ada siapa siapa, ternyata di luar pemilik rumah itu sedang bersembunyi, wajahnya sangat seram, 

Ditenda Mewar, Uday Singh sedang diobati oleh tabib, Chundawat bertanya tentang keadaan Yday pada Tabib, tabib mengatakan kalau hanya Tuhan yang bisa menyelamatkannya, 

Di Medan perang, Rao Surtan mencoba untuk kabur dari lapangan, tiba tiba prajuritnya memegang tangannya, mereka melihat ada pasukan Uday yang datang, prajurit meminta Rao Surtan untuk berpura pura lagi, 

Di Hutan, Bairam Khan mengatakan “pasukan Bheels ini hanya seperti semut di mata ku, kita akan menghancurkan mereka, disisi lain Kheta bertanya pada prajuritnya “apakah sekarang racun kita telah selesai, kemudian Pratap datang dan mengatakan kalau mereka harus menyerang mereka, Raghvendra mengatakan kalau pasukan mereka lebih banyak dari pasukan mereka, tak lama mereka melihat para prajurit mereka gugur karena serangan Mughal, Pratap menjadi sangat marah,  SINOPSIS MAHAPUTRA episode 137
Bagikan :
Back To Top