SINOPSIS MAHAPUTRA episode 12

SINOPSIS MAHAPUTRA episode 12 semua orang-orang Istana sedang berada dihalaman Istana dgn Shams Khan, Seorang prajurit mewar tidak senang dgn perkataan Shams Khan pada mereka, prajurit itu mencoba utk menyerang Shams Khan, melihat itu Pratap melindungi Shams Khan hingga pedang yg dipakai prajurit itu mengarah ke Pangeran Pratap, semua orang disana kaget melihatnya. Jangan mencoba utk menyerang musuh tanpa perintahku, kata Raja Uday marah pada prajurit itu. Maafkan saya Maharaj, saya melakukannya karena tdak bisa mendengarkan penghinaannya, kata Prajurit. Kemudian Raja Uday memerintahkan prajurit utk membawa prajurit itu. Terima kasih pangeran, kau memang seorang ksatria yg kuat, terima kasih, kata Shams Khan memuji Pratap. Saya melakukan ini bukan utk melindungimu tapi mencegah kami utk melakukan kesalahan, kata Pratap. Raja Uday, kau memiliki pangeran yg hebat, kata Shams Khan. Pangeran masuklah ke dalam, perintah Raja Uday, kemudian Pratap menatap Shams Khan dgn tajam, lalu pergi

Didalam, Ratu Bahatiyani datang menemui Pangeran, dia sangat mencemaskannya. Mengapa kau selalu menempatkan hidup mu dalam bahaya, kata Batiyani menegurnya. Ibu tdak ingin kau melakukannya lagi, kata Batiyani lagi. Musuh kita akan terbunuh & semua masalah kita akan segera berakhir, kata Pratap. Tak lama Ratu Ibu Ratu Maharani Jayvanta Bai datang, Pratap mendekatinya, Ibu & anak memiliki hati utk berbicara dari hati, aku tdak setuju utk melakukan ritual Johar, aku ingin menghentikannya dgn cara apapun & aku akan pergi ke tempat musuh dgn pedang dari raja-raja Mewar, kata Pratap. Kau masih kecil, Pangeran kau tdak akan bisa melawan mereka, kata Ratu Manjli. Aku mampu utk melakukannya, kata Pratap. Kau harus memiliki kesabaran & keyakinan dalam kata-kata serta tindakan ayahmu bahkan ketika kau tdak bisa memahami mereka, di masa depan nanti akan mengungkapkan niat yg jujur sebenarnya dari raja, kata Ratu Ibu Ratu Maharani. Aku ingin tahu kebenarannya, Shams Khan sedang diberikan pelayanan sebagai tamu terhormat dgn berita tentang perjanjian damai & itu menjadi keinginan raja, & disatu sisi semua wanita sedang mempersiapkan utk melakukan Ritual Jauhar & masih ada pembicaraan raja utk pergi berperang, aku ingin tahu jawaban itu semua

Mendengar itu Ibu Ratu Maharani ingin pergi tapi Pratap mencegahnya & menginginkan jawabannya. Semua wanita ingin melakukan Ritual Jauhar & keinginan suami kami utk melawan musuh, itu masih di atur, kata Ibu Ratu Maharani lalu dia memerintahkan utk membuat persiapan utk makan terakhir dari ibu dgn anak-anak mereka. Kita akan melihat di saat-saat terakhir kesedihan kita, kata Ibu Ratu Maharani. 

Dipengadilan, Shams Khan terlihat sedang bahagia melihat senjata yg diberikan Raja Uday padanya, Kami akan membawanya pergi bersama kami, kata Shams Khan setuju utk membawa senjata itu. Kau harus menjaga senjata senjata itu dgn baik, rendamlah senjata itu dalam air lemon selama dua hari utk ketajaman, kata Raja Uday

Disisi lain, semua Ratu sedang mebicarakan tentang Ritual Johar, mereka semua terlihat sangat sedih, kemudian Ibu Ratu Maharani menyuruh Pratap utk pergi ke tabib utk mengobati lukanya, Pratap akhirnya pergi dgn diikuti oleh Shakti. Aku sangat mengkhawatirkan mereka, kata Ratu Manjli. Dibalkon Istana, terlihat Shams Khan hendak pergi meninggalkan istana dgn diikuti Raja Uday. Taktik mu sangat membantu pekerjaanku yg telah kurencakan utk menyerang Chittor dalam waktu 2 hari, kata Shams Khan. Aku akan melakukannya utk mempersiapkan senjata sehingga aku dapat menggunakan senjata Rajput ini utk melawan & membunuh kalian semua, kata Shams Khan lagi

Ditempat Tabib Istana, Tabib sedang mengobati luka Pangeran, Pangeran melihat bendera orang-orang Shams Khan, Aku ingin bertanya dgnmu tentang apa yg sedang terjadi karena aku ingin menyelamatkan ibu ku dari Ritual Johar, kata Pangeran. Tapi tabib itu hanya berkelit padanya, & tak menjawabnya, Pangeran memaksanya utk menjawab, tapi tabib tetap tdak mau menjawabnya, Pangeran terlihat sedih

Ditempat Shams Khan, dia & para menterinya sedang merencanakan tentang perang utk melawan Raja Uday. Ditempat Raja Uday, dia juga sedang merencakan tentang perang bersama menterinya.
Bagikan :
Back To Top