SINOPSIS MAHAPUTRA episode 115 (5 Desember 2013) by. RS Dihutan, Pratap melihat petasan yang dinyalakan oleh Krishna, dia ingin
pergi ke Boondi tapi Raghavendra menghentikannya dan mengatakan kalau
Pratap harus bisa menang atas lima prajuritnya karena Bairam Khan
memiliki kualitas seperti 5 prajuritnya, Pratap terlihat marah,
Raghandra mengatakan padanya untuk menyimpan kemarahannya di dalam
jiwanya, dan dia juga mengatakan kalau kemarahannya itu berguna ketika
dia bertarung dengan Mughal, Raghavendra juga mengatakan kalau dia hanya
akan memberikan izin untuk pergi ketika Pratap menang atas kelima
prajuritnya,
Di Boondi, Bairam Khan dan Surtan sedang menunggu kedatangan Sakha Veer, dimana anak-anak merasa ketakutan,
Di Mewar, dua orang datang menemui Uday dan mengatakan kalau mereka
pernah melihat Sakha Veer, Uday Singh memerintahkan mereka untuk
membantu menemukannya dengan mengidentifikasikan Sakha Veer, Uday juga
mengingatkan mereka bahwa jika mereka tidak mau membantu maka mereka
akan dianggap sebagai pemberontak dari Mewar dan mereka akan dihukum
untuk itu, Uday Singh menambahkan kalau tantangannya adalah Sakha Veer
akan di hukum dan karena itu dia bisa menjadi isu politik tidak hanya
untuk Boondi tapi juga untuk Mewar, Uday juga mengatakan kalau sangat
penting untuk menangkap Sakha Veer secepat mungkin, mereka akhirnya
setuju untuk membantu, mereka mengatakan kalau Sakha Veer tidak seperti
manusia normal, dia adalah seorang malaikat yang siap menyelamatkan
korban pada saat dia dibutuhkan, kemudian mereka menggambarkan bagaimana
Sakha Veer, dan pelukis membuat lukisan Sakha Veer dari perkataan
mereka,
Di hutan, Pratap masih bertarung dengan lima prajurit
Raghvendra, Pratap berhasil dijatuhkan para prajurit, Raghavendra
menyarankan dia untuk lebih konsentrasi, dia juga mengatakan kalau dia
harus membuat beberapa rencana dalam pikirannya untuk mengalahkan
mereka, Raghavendra menambahkan kalau Pratap harus menggunakan semua
teknik yang dia pelajari dalam hidupnya, Pratap kembali bertarung dengan
para prajurit, tapi dia tetap saja berhasil dilumpuhkan,
Di
Boondi, Situasi yang sama terus terjadi, Sakha Veer belum juga datang,
Bairam Khan mengatakan kalau waktunya sudah tiba, mendengar itu Krisna
menjadi khawatir, ketika Bairam Khan ingin mengumumkan lelang untuk anak
anak, Krishna meminta dia berhenti dan mengatakan kalau dia telah
memberitahu Sakha Veer sehingga dia harus memenuhi janjinya untuk
membebaskan mereka, Bairam Khan tertawa dan mengatakan kalau dia suka
melanggar janji,
Di Mewar, lukisan Sakha Veer telah siap, mereka
melihat hasil gambarnya, Chundawat dan Uday Singh terkejut melihatnya,
Uday membayangkan wajah Pratap dengan wajah Sakha Veer,
Di hutan,
Raghavendra berkata pada Pratap kalau dia menjadi melemah karena
ketakutannya, dia bertanya apakah dia akan mencapai tujuannya atau
tidak, Raghavendra menyarankan kepadanya kalau dia tidak harus merasa
ketakutan melainkan harus kuat, Raghavendra juga mengatakan kepadanya
untuk berkonsentrasi karena dengan cara itu dia bisa melihat bendera
Mughal dan bisa mendengar suara bendera Mughal sedang berkibar,
Raghavendra memintanya untuk bangun,
Di Mewar, Uday Singh
bertanya pada Chundawat apakah Sakha Veer adalah sosok yang terkenal
atau tidak, Chundawat mengatakan kalau Sakha Veer adalah sosok yang
dikenal rakyat, Uday meminta Chundawat untuk mengetahui tentang Sakha
Veer dengan bantuan informan mereka yang terlatih, kemudian dia
memerintahkan untuk menghancurkan lukisan Sakha Veer, dia mengatakan
hanya lukisan orang yang gagah berani yang disimpan di istana Chittor
bukan lukisan dari orang yang melanggar pemerintahan seperti orang
pengecut karena alasan kecil, tiba tiba seorang prajurit datang dan
memberikan sebuah surat pada Chundawat, Chundawat membacanya, dia
mengatakan pada Uday kalau surat itu dari Surtan, dia juga memintanya
untuk membacanya sendiri, Uday membaca surat itu,
Isi surat :
Surtan menyebutkan tentang kejadian yang mana dia memberikan bukti untuk
membuktikan kalau Sakha Veer tidak lain adalah Pratap, tapi Uday Singh
membantah bukti itu, Sekarang, dia memiliki beberapa informasi kalau
Sakha Veer akan datang ke Boondi lagi, karena Uday Singh telah mengambil
sumpah untuk menangkap Sakha Veer, maka dia harus datang ke Boondi
untuk menangkap anaknya hidup hidup, kalau tidak, mereka tidak memiliki
pilihan kecuali mengirim mayat anaknya kepadanya, setelah membacanya,
Uday Singh menjadi sangat marah,
Di Boondi, Surtan dan Bairam
Khan sedang menikmati lelang, Krishna mencoba untuk menghibur
orang-orang dari Boondi dengan mengatakan kalau Sakha Veer pasti akan
datang untuk menyelamatkan mereka,
Dihutan, Pratap kembali bertarung dengan lima prajurit, akhirnya dia berhasil menang atas lima prajurit itu,
Di Boondi, proses lelang masih terus berlangsung, Surtan sangat bahagia, Krishna menjadi sangat gelisah,
Dihutan, Raghavendra mengakui kalau Pratap melengkapi pelatihannya,
Raghavendra memberinya Bhala (sebuah senjata) dan mengatakan kalau Pratap
harus bertarung dengan Bhala itu untuk menghadapi musuhnya, dia
menambahkan kalau senjata ini bersama dengan dia, maka dengan mudah dia
bisa mengalahkan segala jenis pembunuh senjata, Pratap berlutut dan
menerima senjata itu, Pratap mengatakan kalau dia akan selalu melakukan
apa yang diperintahkan oleh gurunya tanpa ragu-ragu, dan dia meminta
pada Raghvendra untuk melakukan apa yang akan dia katakan untuk misi
ini, Raghavendra menjaminnya untuk melakukannya,
Di Mewar, Uday
Singh mengungkapkan kemarahannya tentang Surtan pada Jaiwanta, dia
menambahkan kalau dia akan pergi ke Boondi untuk menangkap Sakha Veer,
Jaiwanta ingin mengatakan sesuatu tapi Uday Singh menghentikannya dan
mengatakan kalau dia harus mempersiapkan tilak untuknya, kemudian dia
pergi, Jaiwanta menjadi tegang,
Di Boondi, Raghavendra dan
Pratap mencapai di perbatasan Boondi, mereka melihat para prajurit yang
menjaga sangat ketat, Raghavendra menciptakan asap dengan menggunakan
beberapa bahan dan beberapa prajurit yang berdiri di dekatnya menjadi
sadar dan menghirup asap itu, para prajurit itu pingsan, tapi prajurit
yang lain memahami kalau hal itu dilakukan oleh Sakha Veer, Sakha Veer
mulai bertarung dengan mereka, tak lama Raghavendra dan Pratap mendengar
tentang lelang itu, Pratap mengatakan kalau mereka harus menyelamatkan
anak-anak sebelum para prajurit kembali sadar. SINOPSIS MAHAPUTRA episode 116 by. RS