SINOPSIS MOHABBATEIN episode 89 by. Sally Diandra
Dipesta perayaan Holi, Ruhi bertanya pada Ishita dimana Raman ? “Kamu tunggu disini saja ya, ibu akan mencari ayahmu” Ishita kemudian mencari kesekitar tempat tersebut sambil berfikir “Dimana dia ?” saat itu Ishita melihat Raman sedang duduk, Ishita bergegas menghampirinya “Haai ,,,”, “Apa yang kamu lakukan disini ?” Raman kaget melihat kemunculan Ishita sinopsis mohabbatein ditulis oleh sally diandra “Aku ingin mengucapkan selamat hari holi padamu juga, kebetulan Mihika mengundangku kemari dan Ruhi juga ingin datang ke sini” saat itu Ruhi bergegas menemui ayahnya dan memeluk Raman sambil mengucapkan selamat hari Holi, Raman pun teringat akan Adi, Raman juga teringat ketika Shagun dan Ashok bermain warna warna “Ayah, bolehkah aku mengolesi warna di wajah ayah ?” sinopsis mohabbatein ditulis oleh sally diandra pinta Ruhi polos,rupanya Raman setuju, Ruhi segera mengolesi warna ke wajah Raman, Raman tersenyum senang dan berkata
“Selamat hari Holi”, “Sekarang ayah mengolesi warna ke ibu Ishi dan ibu Ishi juga harus mengolesi wajah ayah” pinta Ruhi, Ruhi lalu membawa warna ditangannya, Ishita mencoba menolak secara halus namun Ruhi bersikeras agar mereka melakukannya, Ishita melirik kearah Raman kemudian Ishita mengolesi warna ke wajah suaminya ini dan Raman juga membalasnya dengan mengolesi wajah Ishita, dari kejauhan Adi melihat kebersamaan mereka, Adi merasa marah dan cemburu “Kamu lihat kan Adi, itulah ayahmu” Ashok mulai memprovokasi Adi sinopsis mohabbatein ditulis oleh sally diandra “Kenapa dia berbohong padaku ? Ibuku itu sangat baik, aku benci laki laki itu !”, “Tidak ada seorangpun yang bisa merubah Raman, ayahmu itu, nak” sindir Ashok dengan senyum liciknya
Mihika menemui Rumi dan berkata “Rumi, kamu telah mengunci Trisha diruang penari”, “Waduuuh ,,, kak Raman bisa membunuhku sekarang” Rumi merasa cemas “Kita tidak mempunyai penari sekarang, bagaimana ini ?” Mihika juga semakin cemas “Ahaa ! Aku mempunyai sebuah ide !”, “Apa itu ?” tanya Mihika penasaran, sementara itu Raman bertemu dengan Trisha, Mihir mengenalkan Trisha pada Ishita, Trisha langsung memeluk Ishita “Kemana saja kalian ? Kenapa terlambat ?” tanya Raman heran “Sebenarnya ,,,” belum sempat Mihir menceritakan apa yang dialami oleh mereka berdua, saat itu acara perayaan Holi dimulai
Mihika dan Rumi tampil pertama kali dengan lagu ‘Do me a favor, Let’s play holi’ semua orang dan Mihir melihat penampilan mereka di panggung, sinopsis mohabbatein ditulis oleh sally diandra Mihir langsung marah dan cemburu begitu melihat Mihika dan Rumi menari bersama, semua orang bertepuk tangan memberikan pujian pada Mihika dan Rumi setelah tarian mereka berakhir, boss nya Mihika juga memberikan pujian pada Mihika, Mihika sangat berterima kasih pada Rumi, Rumi kemudian mengoleskan warna pada wajah Mihika, Mihika melirik ke arah Mihir dan tahu kalau Mihir memperhatikan mereka berdua, Mihika langsung membalas memberikan warna pada Rumi, sinopsis mohabbatein ditulis oleh sally diandra mereka berdua tersenyum senang, saat itu Trisha memberikan warna pada Mihir dan berkata “Selamat hari Holi, Mihir”, Trisha kemudian mengejar Mihir, kali ini gilaran Mihika yang memperhatikan Mihir dan Trisha dengan perasaan kesal
Sementara itu Adi sedang meminum minuman sejenis arak (alkohol), salah seorang pria memperingati Adi “Ini arak, nak ,,, anak kecil tidak boleh meminum arak”, “Alaaa ,,, semuanya itu boleh aku ! sinopsis mohabbatein ditulis oleh sally diandra Tidak ada seorangpun yang bisa melarangku !” bentak Adi, tiba tiba Ishita menghentikan Adi yang ingin minum arak “Kamu tahu kan ini arak ? Kenapa kamu ingin meminumnya ?” tanya Ishita heran “Pergi saja sana ! Aku akan melakukan apapun yang aku inginkan !”, “Aku akan mengatakan pada orangtuamu kalau begitu !” Ishita segera memegang tangan Adi dan mengajak Adi menemui orangtuanya “Hentikan ! Kamu ini bukan orangtuaku !” Adi langsung pergi meninggalkan Ishita setelah Ishita melepaskan pegangan tangannya “Anak seperti itu benar benar tidak mempunyai sopan santun sama sekali, apakah orangtuanya tidak mengajarinya sopan santun ?” Ishita belum tahu siapa orangtua Adi yang sebenarnya
Saat itu Vandu sedang mabuk dan Ishita melihat kakaknya yang sedang mabuk “Kita ini tidak bosan tapi kita sedang bahagia” kemudian Simmi dan Vandu menari dengan lagu ‘Mai talli ho gayi’ Raman dan Ishita saat itu sedang ngobrol tentang penampilan Simmi dan Vandu “Vandu dan Simmi rupanya sedang mabuk sekarang, pasti Simmi yang membuat Vandu mabuk” Mihika juga kaget ketika melihat kondisi Vandu yang mabuk, tak lama kemudian Parmeet bergabung dengan mereka, semua orang tertawa melihat penampilan mereka yang lucu dengan gaya menari mereka yang hingga akhirnya Vandu dan Simmi terjatuh bersama sama
Pada saat yang bersamaan Shagun menghentikan Adi dan bertanya “Adi, ada apa ?” tanya Shagun sambil memeluk anaknya itu “Apakah kamu baik baik saja ?”, “Aku baik baik saja, aku akan membasuh wajahku dulu” sinopsis mohabbatein ditulis oleh sally diandra ujar Adi sambil memikirkan tentang Raman dan Ishita, kemudian Simmi menghampiri Shagun dan berusaha untuk memberikan warna ke Shagunn namun Shagun mencegahnya “Dimana Adiku ? Aku ini kan bibinya, aku yang membawanya pertama kali ketika dia lahir dan aku juga yang memberinya nama Adi, oh iyaa maaf ,,, kemarin aku tidak datang di pesta ulang tahunnya, jangan khawatir, Shagun ,,, aku tidak akan mengambilnya” sindir Simmi dengan gaya mabuknya
“Kamu juga tidak akan bertemu dengannya, Simmi” Simmi langsung menegur Shagun dengan keras karena telah meracuni pikiran Adi, Ishita bergegas menghentikan tindakan Simmi sinopsis mohabbatein ditulis oleh sally diandra “Ishita, dia ini tidak mengijinkan aku bermainn holi bersama Adi !”, “Shagun, kenapa kamu tidak mengijinkannya ?” tanya Ishita heran “Ishita, aku tidak akan membiarkan siapapun dari keluarga Raman bisa dekat dengan Adi”, “Tapi bagaimanapun juga dia ini bibinya, jika dia hanya mengucapkan selamat hari holi, memangnya apa yang akan hilang ?” tanya Ishita heran “Sudah bawa saja dia !” akhirnya Ishita membawa Simmi menjauh dari Shagun, dari kejauhan Adi mendengar semua pembicaraan mereka, Adi merasa kesal dengan keluarga ayahnya
Sementara itu Ruhi menghampiri Mihika dan berkata “Bibi Mihika, aku ingin membuat Ibu Ishi menari bersama ayah”, “Rasanya itu tidak mungkin, Ruhi” namun Ruhi bersikeras ingin melihat Raman dan Ishita menari bersama “Baiklah, akan aku coba” ujar Mihika, pada saat yang bersamaan Adi yang merasa kesal dengan sikap Ishita pada Shagun, bertanya ke Shagun “Ibu, berani benar dia bicara seperti itu sama ibu”, “Ibu tidak bisa mengatakan padanya semuanyanya karena dia itu istrinya ayahmu yang baru”, “Aku tidak mau tinggal disini !” sinopsis mohabbatein ditulis oleh sally diandra ujar Adi kesal “Baiklah, ayoo kita pergi dari sini”, “Ibu, tidak usah bicara dengan orang orang itu” ujar Adi kemudian berlalu dari sana menemui temannya
Saat itu Raman menghentikan langkah Adi “Aku hanya membenci kamu dan keluargamu ! Kamu selalu membuat ibuku menangis !” ujar Adi denagn perasaan kesal “Shagun, kenapa Adi pergi ? Dia itu hanya anak anak, seberapa banyak kamu meracuni pikirannya ?” sinopsis mohabbatein ditulis oleh sally diandra Shagun lalu memperingati Raman tentang putusan pengadilan, Raman balik membentak Shagun dan mengingatkan Shagun akan hari hari yang pernah mereka lalui bersama ketika Adi menyontek di sekolah juga ketika Adi jatuh dari tangga dan Ashok menyuruhnya untuk berbohong di sidang, Shagun langsung menyindir Raman “Jika kamu mau hidup di masa lalu, kamu pasti tidak akan mau meninggalkan aku !” SINOPSIS MOHABBATEIN episode 90 by. Sally Diandra