SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 3 episode 975 “AYAH TERHEBAT BAGI RUHI & ADI” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 3 episode 975 “AYAH TERHEBAT BAGI RUHI & ADI” by. Sally Diandra Di Bangkok, Thailand ,,, Pihu memberitahu Shagun kalau Raman telah membuatkan proyeknya “Bagus juga !” sahut Shagun, saat itu gurunya Pihu meminta Pihu ikut dengannya sambil membawa hasil karyanya itu, Raman pun ikut bersama mereka, saat itu Mani menelfon Shagun “Shagun, bagaimana kabarmu ? Pihu dan juga rumah ? Maafkan aku karena aku harus melakukan perjalanan bisnis ini”, “Aku baik baik saja, Mani ,,, jangan tegang begitu, aku bisa memahami bisnismu, dimana kamu sekarang ?” sahut Shagun  

“Aku sedang berada di Australia, tempat yang sangat indah, kamu seharusnya datang kesini, kamu pasti akan menyukainya, Shagun”, “Iyaa aku bosan disini, Mani ,,, tapi kamu pasti sangat sibuk disana” Mani kemudian membuat sebuah rencana untuk mengambil cuti “Jangan, lakukan saja perjalanan bisnismu dan kirimi aku hadiah terus” Mani tertawa mendengar ucapan Shagun dan bertanya soal Pihu “Raman membuatkan sebuah proyek helikopter untuk Pihu, Raman benar benar sangat membantu, kalau tidak pasti akan sangat sulit mengurusnya, ohh iya nanti kita ngobrol lagi yaa”, “Baiklah, tapi Pihu harus menang karena ayahnya telah meninggalkan seluruh keluarganya hanya untuk dirinya” ujar Mani 

Di Delhi, India ,,, Adi dan Ruhi memberikan alamat pada semua orang tentang tempat event untuk memberikan penghargaan pada ayah mereka “Kami merasa senang karena bisa menominasikan ayah kami” ujar Ruhi sambil memikirkan Raman “Ayahku adalah seorang superhero dan sahabat terbaikku”, “Kami tidak bisa membayangkan hidup kami tanpa ayah, yang telah membuat banyak pengorbanan untuk kami, yang telah memberikan inspirasi yang nyata pada kami” saat itu Mihika dan Ishita sampai juga disana, Adi tersenyum melihat kedatangan Ishita dan berkata 

“Aku ingin mengenalkan ayah kami pada kalian semua, yaitu ibu Ishi kami” Ishita dan semua orang kaget, lalu mereka semua bertepuk tangan “Di hari ayah ini, kami datang kesini untuk mengucapkan selamat pada ibu Ishi, dialah yang telah memberikan kasih sayang seorang ayah dan ibu pada kami, kami sangat menyayangi kamu, ibu Ishi”, “Iyaa, kami menyayangi kamu, ibu Ishi” semua orang bertepuk tangan, Adi dan Ruhi bergegas menghampiri Ishita dan memeluknya 

Di Australia, Pihu dan Raman sedang berada di sebuah acara, Pihu memenangkan hadiah pertama sebagai model proyek ilmu pengetahuan terbaik, guru meminta Pihu untuk berterima kasih pada gurunya, Pihu kemudian berterima kasih pada gurunya dan Raman “Ayah adalah ayah yang terbaik di dunia, aku ingin membagi hadiah ini dengan ayah juga karena hari ini adalah hari ayah, hadiah ini adalah sebuah hadiah yang kecil dariku, aku sayang padamu ayah, kemarilah dan pegang piala ini” Raman terseyum dan berkata “Ayah juga menyayangi kamu sayang” Raman bergegas menuju ke panggung dan memeluk Pihu 

Di Delhi, India ,,, nyonya Bhalla memberitahu Simmi kalau dirinya sudah mengepak paratha untuk Ananya, Neelu lalu menyela “Nyonya, ada yang mengirimkan bunga untuk nyonya Ishita”, “Waah, bunganya bagus sekali” sahut Mihika “Siapa yang mengirimkan bunga ini ? Mungkin Adi” Adi datang kesana dan menimpali ucapan Simmi “Apa, bibi ?”, “Kami tahu kalau kamu yang mengirimkan bunga ini untuk Ishita kan ?” goda Simmi “Aku tidak mengirimkannya, mungkin Ruhi” saat itu Ruhi datang, mereka semua memberitahu Ruhi tentang buket bunga yang sangat imut “Aku tidak mengirimkannya” Ruhi juga menyangkal, saat itu Ishita datang kesana dan berkata “Waah bunganya cantik sekali, apa aku ketinggalan ulang tahun seseorang hari ini ? Heiii ,,, kenapa kalian semua melihat kearahku seperti itu ?”, “Bunga ini buat kamu” Ishita kaget begitu mendengar ucapan Simmi 

“Buatku ?” Ishita lalu membaca kartu ucapannya dan tersenyum manis, Adi dan Ruhi saling menatap satu sama lain “Siapa orang yang sangat menyenangkan ini ?’ tanya nyonya Bhalla “Aku tidak tahu, mungkin ini hanya lelucon belaka”, “Sudah katakan saja, Ishita ,,, hanya beberapa orang saja yang tahu kalau kamu menyukai bunga lili ini” goda Simmi “Tidak ada seorangpun” Ishita tetap tidak tahu, tuan Bhalla datang dan berkata “Aku tahu kalau Ishita menyukai bunga lili, jadi aku yang mengirimkannya, Ishita sudah mengurusi rumah ini sebagai seorang anak, sampai sampai aku tidak merindukan Raman atau siapapun” Ishita berterima kasih pada tuan Bhalla dan bergegas pergi dari sana 

“Aku sungguh sangat beruntung karena Ishu mendapatkan cinta dari keluarga mertuanya” nyonya Bhalla menyela ucapan Appa “Kami yang sangat beruntung karena telah mendapatkan menantu seperti dia”, “Aku ingin membuat dia bahagia dan mengakhiri kesendiriannya, aku akan merasa senang dihari ketika Raman pulang kembali kerumah ini” sahut tuan Bhalla, semua orang merasa sedih 

Di Bangkok, Thailand ,,, Raman sedang sibuk menelfon dan bergegas meninggalkan pertemuan, Raman lalu mencari makanan, tapi ternyata tidak mendapatkan apapun di dapur, Raman lalu memesan makanan "Di Delhi sangat enak, makanan rumah ,,,” Raman teringat pada ibunya dan merasa sedih, saat itu Raman mendapat telfon “Apa yang akan aku lakukan dalam waktu 10 menit ?” ujar Raman sambil melihat video Ishita dan tersenyum memikirkannya “Aku kangen sama semua orang, apa yang harus aku lakukan, aku tidak bisa pulang kesana meskipun aku menginginkannya” tak lama kemudian Raman mendapatkan kiriman makanan 

Di Delhi, India ,,, Ishita berterima kasih pada tuan Bhalla karena telah menyelamatkannya tadi di depan anggota keluarga yang lain “Tidak apa apa, aku bisa mengerti tapi siapa yang mengirimkan bunga ini ? Baiklah, tidak masalah kalau kamu tidak mau mengatakannya”, “Ayah, aku harus pergi ke klinik dulu” sahut Ishita, tuan Bhalla lalu menyuruhnya pergi, Ishita pun pergi, tuan Bhalla merasa cemas dan berkata “Kecurigaanku benar, aku rasa ada seseorang dalam kehidupan Ishita, aku tidak bisa menceritakan hal ini pada Toshi, Raman telah meninggalkan Ishita, Ishita mempunyai kehidupannya sendiri” gumam tuan Bhalla 

Di Bangkok, Thailand ,,, Shagun memberitahu seorang pria kalau dirinya bosan latihan kick boxing, Shagun meminta latihannya diganti, seorang perempuan menyapa Shagun “Maaf, aku tidak mengenal kamu” perempuan itu lalu mengingatkan Shagun dan memuji penampilannya “Bisnis suamiku pindah ke Bangkok dan kami pindah kesini sudah setahun yang lalu”, “Kenapa kamu tidak datang ke acara reuni ? Kita bisa bertemu disana” ujar perempuan itu “Bagaimana kalau kita pergi minum minum dulu ? Kalau tidak mampir kerumahku ?” Shagun lalu meminta nomer telfonnya, Shagun sangat senang untuk mengetahui gosip gosip yang ada karena akan sangat menyenangkan “Hari ini aku harus menjemput Pihu dulu, tapi ada seseorang yang bisa membantuku” gumam Shagun senang, 

Saat itu Raman sedang ngobrol dengan staff kantornya, Shagun menelfonnya “Raman, apa kamu bisa menjemput Pihu ?”, “Bukankah kali ini giliranmu untuk menjemputnya, aku menjemput Pihu pada hari jumat besok” sahut Raman kesal “Apa ? Ada sedikit kekacauan disini, Raman ,,, Aku sudah membuat rencana, bisakah kamu menjemputnya ?” pinta Shagun “Kamu tidak boleh membuat kekacauan dan cari cari alasan, Shagun ,,, tapi baiklah, aku akan menjemputnya, tidak usah mengkhawatirkan meetingku, rencanamu itu yang lebih penting” Raman menyindir Shagun secara halus, kemudian Shagun mengakhiri telfonnya dan berterima kasih pada Raman, Raman bergegas membatalkan meetingnya dan berkata “Tidak ada yang lebih penting dibanding putriku” gumam Raman, 

Shagun lalu memberitahu temannya kalau dia bebas saat ini “Apa kamu bahagia dengan pernikahanmu, Shagun ?”, “Aku mempunyai desainer kain saree pribadi, berlian dan semuanya” sahut Shagun “Tapi kamu merasa bosan sekarang”, “Bagaimana kamu bisa tahu ?” Shagun merasa heran “Dulu kamu itu disukai oleh banyak cowok di kampus, kamu biasanya kencan dengan mereka dan meninggalkan mereka begitu saja, kamu itu tidak pernah berikir untuk tinggal menetap dengan satu orang”, “Mani, suamiku itu orangnya baik tapi tidak ada hal yang menggairahkan dalam pernikahan kami, hal ini terjadi pada Raman juga, kemudian Ashok datang dalam kehidupanku, aku kira aku akan menikah dengannya, tapi ternyata Ashok itu orang yang fobia pada komitmen sebuah hubungan kemudian Manoj datang dalam kehidupanku, tiba tiba aku jadi tertarik lagi sama Raman dan dalam proses ini aku malah menikah dengan Mani” oceh Shagun 

“Kamu mempunyai banyak sekali hubungan, apa kamu ingat dengan Vidyut ? Ketua senat kita dulu, dia mantan pemain cricket India”, “Aku tidak ingat” sahut Shagun penasaran “Semua orang tahu kamu, sama seperti dia, temui dia sekali saja”, “Apa kamu sudah gila ?” tanya Shagun malu malu “Sudahlah temui saja dia, apa menggoda itu menyakitkan ? Nanti kamu juga akan kembali ke suamimu lagi kan ?” akhirnya Shagun setuju dan bergumam “Pasti akan ada hal yang menyenangkan dalam hidupku ,,, Vidyut ,,, menarik juga” gumam Shagun senang  SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 3 episode 976  by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top