SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 2 episode 812 “GAGALNYA PERNIKAHAN RAMAN & SHAGUN” by. Sally Diandra
Romi dan Ishita sedang dalam perjalanan, saat itu Ishita mendapat telfon dan orang itu memberitahunya tentang Niddhi yang telah memesan tiket ke Australia, Ishita segera memberitahu Romi kalau Niddhi sedang berada di hotel Millennium “Dia telah memesan dua tiket pesawat, mungkin yang satu lagi untuk Ruhi, kita harus memberitahu polisi secepatnya”, ”Kita harus memberitahu kak Raman juga, kakak ipar” Ishita menggeleng “Jangan, aku telah membuat kesalahan dan aku harus memperbaikinya, Romi”, “Tapi pernikahan kak Raman hari ini” sela Romi “Aku hanya berharap Raman bisa selalu bahagia, hal ini akan menjadi hadiah terindah untuk Raman dariku, kita tidak boleh kehilangan Niddhi hari ini, dia telah menghancurkan kehidupan kita semua” ujar Ishita sambil menangis
Dengan perasaan sedih, Raman bergegas bersiap siap untuk menikah, Shagun sudah siap dengan pakaian pengantinnya, sedangkan Amma sangat marah, Vandu memintanya untuk memutuskan masakanan apa yang hendak dia masak ? “Ibu, aku tahu kalau ibu merasa terganggu, tapi ini adalah berita baik karena Ishu dan Raman bisa berubah, bahkan anak anak juga, aku rasa hal ini benar untuk semua orang” hibur Vandu “Hubungan suami dan istri tidak bisa berakhir hanya dengan saling berjauhan, Raman itu adalah menantu kita, Ishu masih hidup, dia itu masih istri sahnya Raman, mereka mempunyai hubungan, bagaimana bisa dia melakukan pernikahan yang kedua, aku tidak akan membiarkan pernikahan ini terjadi ! Tidak akan pernah !” ujar Amma geram
Raman dan Shagun sedang duduk di mandap “Aku harus mendapat banyak foto untuk acara pernikahan ini” Pihu lalu meminta kamera ke Adi “Aduh aku lupa, sebentar aku ambilkan”, “Biar aku saja yang mengambilnya, kak” Pihu lalu berlalu dari sana, saat itu Amma datang kesana dan berusaha menghentikan pernikahan tersebut “Raman, Ishita adalah istrimu ! Dia itu masih hidup, bagaimana bisa kamu menikah lagi ? Aku akan melaporkannya ke polisi !”, “Apakah kamu ingin pinjam telfonku untuk menelfon polisi ? Sah sah saja, silahkan ! Ishita dan aku sudah tinggal berjauhan, pernikahan kami sudah tidak berlaku sekarang, jadi aku bisa saja menikah dengan siapa saja” balas Raman “Ibu, ayooo kita pulang” ajak Vandu “Bagaimana bisa kamu membiarkan semua ini terjadi, Vandu ? Ishita telah melakukan banyak hal untuk kalian semua !” Vandu bergegas mengajak Amma pergi dari sana
Ishita dan Romi akhirnya sampai dihotel, resepsionis hotel mengecek daftar tamu “Nona Niddhi tidak tinggal dihotel kami” ujarnya, inspektur polisi bertanya ke Ishita “Nyonya Ishita, apakah anda benar benar melihat nona Niddhi ?”, “Iya, pak polisi ,,, mungkin dia menggunakan nama samaran” sahut Ishita “Tapi hotel ini adalah hotel bintang lima, seluruh keluarga besar tinggal disini, kita bisa terlibat dalam masalah”, “Tapi itu adalah tugasmu untuk menemukan penjahat !” ujar Ishita kesal, polisi lalu meminta Ishita untuk tanda tangan terlebih dulu dalam laporannya kalau dia telah melihat Niddhi, saat itu Romi mendapat telfon dan segera pergi dengan terburu buru, Ishita berharap hari ini mereka bisa menangkap Niddhi
Ruhi pergi ke pesta pernikahannya Raman dan Shagun, Simmi memintanya untuk masuk, Pihu segera berlari ke arah Ruhi dan memintanya untuk ikut dengannya “Kamu tahu mamaku itu sangat cantik, ayoo kita masuk ke dalam” pinta Pihu, di dalam pendeta meminta mereka untuk melakukan ghatbandhan, namun tidak ada seorangpun yang melakukannya “Kenapa semua orang hanya diam ? Bibi Simmi maukah bibi melakukannya ?”, “Tidak perlu, Pihu” Raman menyela “Maksudku jika kami menikah untuk Pihu, maka Pihulah yang harus melakukan hal ini” Pihu merasa senang dan meminta Adi untuk mengambil adegan ini dengan video, kemudian Pihu mengikatkan kedua selendang Raman dan Shagun,
Tiba tiba Raman tertegun ketika melihat Ishitalah yang berada ditempat Shagun “Raman, lupakan semua kemarahan yang ada dan semua kekesalan, kamu tahu kan kalau aku sangat mencintaimu, aku ingin menghabiskan seluruh hidupku denganmu dan anak anak, kamu tahu kan kalau tidak ada seorangpun yang bisa mengambil tempatmu di hidupku”, “Bahkan aku juga sangat mencintai kamu, Ishita ,,, aku tidak bisa memberikan tempatmu pada siapapun, jangan tinggalkan aku” Ishita tersenyum “Aku akan selalu ada disini bersamamu”, “Janji ?” tanya Raman penuh harap “Selalu, pasti !” mereka berdua lalu tersenyum bersama, tiba tiba khayalan Raman sirna, Raman terkejut ketika dilihatnya yang ada disebelahnya adalah Shagun bukan Ishita
Pihu lalu meminta Raman dan Shagun untuk memulai mengitari api suci selama tujuh kali, sementara itu Niddhi sudah mulai check out dari hotel dan kaget begitu melihat Ishita ternyata ada disana, Niddhi segera bersembunyi “Bagaimana bisa Ishita sampai disini ? Dan polisi juga ada disini juga” Niddhi merasa cemas dan bertanya ke salah satu pelayan tentang keberadaan polisi tersebut “Mereka datang untuk mencari penjahat wanita yang melarikan diri dengan anak mereka sejak tujuh tahun yang lalu, nona” Niddhi semakin cemas “Itu artinya Ishita datang kesini untuk aku, apa yang harus aku lakukan ?” bathin Niddhi cemas, sementara itu Ishita merasa geram “Hari ini kamu tidak akan bisa selamat, Niddhi !” sedangkan Niddhi berfikir untuk lewat dari pintu belakang hotel “Aku tidak akan membiarkan Ishita menangkap aku, saat ini Raman dan Shagun sedang menikah, mereka berdua pasti sedang mengitari api suci, ini saatnya untuk pergi” Niddhi bergegas pergi dari sana
Raman dan Shagun sedang mengitari api suci, Ruhi merasa senang ”Pernikahan mereka berdua hampir selesai, sekarang tidak ada seorangpun yang bisa melakukan apapun pada mereka” saat itu Ruhi mendapat telfon dari Niddhi “Upacara pengitaran api sucinya sudah dimulai, apa ? Kita harus pergi sekarang juga ! Baiklah, aku akan segera pergi dari sini” Ruhi lalu menutup telfonnya dan mulai menangis begitu melihat seluruh keluarganya “Tiga putaran lagi, maka upacara pernikahan ini akan selesai” gumam Pihu senang, Ruhi bergegas pergi dari sana,
Tak lama kemudian Romi datang ke pesta pernikahan Raman dan Shagun, Mihika bertanya padanya “Darimana kamu ? Hentikan pernikahan ini ! Dimana kak Ishita ?”, “Dia sedang berada di hotel, aku akan melakukan sesuatu, tunggu saja” sahut Romi, Romi kemudian mulai buka suara “Kakak, kamu menikah disini, sementara kami telah menangkap Niddhi !” mereka semua yang hadir disana terkejut “Niddhi Chabra masih hidup ! Dia sedang berada di hotel, kak Ishita pergi kesana sendirian untuk menangkapnya” Raman segera melepas kalung bunganya dan ikatan ghatbandhan kemudian terburu buru keluar dari rumahnya, Shagun terhenyak dengan kedua bola matanya yang berkaca kaca sambil melihat ikatan selendangnya yang tergeletak dilantai
Para polisi sedang mencari seorang wanita yang mengenakan pakaian burqa yaitu Niddhi, Niddhi semakin cemas “Apa yang harus aku lakukan ?” Niddhi menutupi wajahnya dengan cadarnya, saat itu dilihatnya ada beberapa gerombolan wanita yang mengenakan pakaian burqa, Niddhi segera bergabung dengan mereka, Niddhi terus menutupi wajahnya dengan cadar, polisi datang kesana dan tidak melihat dirinya, Niddhi merasa lega,
Saat itu Raman sudah sampai di hotel dan bertanya pada polisi “Pak polisi, apakah kamu sudah menangkap Niddhi ? Aku harus bertemu dengannya”, “Tunggu disini, tuan ,,, jangan ganggu kami” Romi menyela “Pak polisi, kak Raman ini adalah ayahnya Ruhi”, “Baiklah, ikutah denganku, sebaiknya Niddhi jangan melihat kamu dulu, kamu disini saja dengan istrimu, tuan ,,, kami yang akan mencari Niddhi, jangan khawatir” pinta polisi, Romi memberikan dukungan dan semangat ke Ishita kalau mereka pasti bisa menemukan Niddhi “Kita pasti bisa menangkap Niddhi dan menemukan Ruhi, kak ,,, kamu tahu, kak Raman meninggalkan upacara pernikahannya untuk Ruhi” Ishita menangis mendengar ucapan Mihika dan menatap ke arah Raman, Raman bergegas pergi dari sana SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 2 episode 813 by. Sally Diandra