Sinopsis Mohabbatein episode 739 (ANTV 197) "Nidhi
Bertemu Shanaya Asli". Raman menjauhi Ishita dan menyuruh Ihsita
menjaga jarak dengannya. lalu keduanay bicara. Nidhi melihat tikus di gudang dan
ketakutan. Sementara Ishita kembali merayu Raman. dia memegang pundak Raman dan
mengajaknya berdansa. raman menolak, "ap ayang kau lakukan? Ini bukan bisnis.."
Ishita mendekat dan menyuruh Raman tenang. Raman menyuruh Ishita mengontrol
dirinya sendiri. Ishita memutar musik dan berdansa. Nidhi kaget.
Ishita berdansa dengan raman untuk merayunya. Raman tersenyum
tapi pura-pura kikuk di depan Nidhi. Ishita semakin berani. Dia mendorong Raman
ke tempat tidur dan mendekatinya. Nidhi sangat marah. Raman bangkit dan
meninggalkan Ishita. Ishita meraih tubuh Raman dan memeluknya. Dengan menahan
marah, Nidhi melihat semua itu.
Sarika bicara di telpon. Dia menyuruh Nellu mematikan mainan
musik yang berisik. Ananya menangis. Simmi melihatnya. Simmi memarahi sarika.
Sarika mengejek Simmi dan menyuruhnya tinggal di rumah orang tuanya saja. Romi
mendengar itu dan memarahi Sarika. Sarika balik mengertak Romi agar segera
memberinya uang kalau tidak akan menanggung semuanya. lalu Saruka pergi. romi
menatapnay dnegan penuh kebencian. Ingin rasanya Romi melemparkan uang ke muka
Sarika dan menendangnya dari rumah.
Di kamar hotel, Raman mengajak Ishita menyudahi pertemuan
mereka. Ishita bertanya, "apakah kau tidak merasa apa yang ku rasakan? AKu hanya
memikirkan dirimu. Ku pikir aku mencintaimu raman.." Raman menyuruh Ishita
berhenti merayunya, "seharusnya kau malu. Aku akan menikahi Nidhi. Pernikahan
hanya diundur, bukan di batalkan. Aku mencintai Nidhi. Wajahmu memang mirip
Ishita.."Ishita pura-pura marah, "beraninay kau Raman! Apakah kau mengenalku?"
Raman berkat akalau IShita adalah anak raichand. Nidhi mendengar semua itu dan
lega, "Raman sangat baik. Sarika menghasutku agar menentangnya. Dia sangat
mempercayaiku. Kalau dia tahu aku memata-matainya, dia pasti akan sedih. AKu
harus pergi.." Nidhi pun pergi. Ishita berkata, "kau pasti akan menyesal.." lalu
raman da Ishita meliat Nidhi pergi. Ishita meloncat bahagia dan tertawa. Raman
ikut senang, "kita harus membalas dendam padanya untuk semua airmatamu, dan
penderitaan keluarga kita serta perpisahan kita yang menyakitkan!"
Nidhi keluar dan mencari mobilnya. Petugas parking berkata
kalau Nidhi parkit bukan di tempat paking, "RTO membawa mobilmu pergi. Ada
pemogokan angkutan hari ini. kau bisa peri dengan bis.." Nidhi bertanya geram,
"apa kau gila? Masak aku harus pergi dengan bis.." Tapi Nidhi tidak punya cara
lain. Dia menumpang mobil seorang gadis dan memintanya berhenti di kantor RTO.
Si gadis setuju. Keduanya berkenalan. Si gadis mengenalkan dirinya sebagai
Shanaya Raichand. Nidhi kaget...