SINOPSIS VEERA episode 294 by. Sally Diandra
Ketika Ranvi sampai dirumah, Ratan sedang sibuk memasak di dapur “Ibu, sedang masak apa ?” tanya Ranvi sambil menghampiri ibunya di dapur, Ratan tidak menjawab pertanyaan Ranvi tapi malah mengajak Ranvi membahas yang hal yang lain “Ranvi, ibu sudah pernah bilang kan sama kamu kalau kita tidak akan pernah menemukan tengkulak yang tepat, dia itu seorang penipu” ujar Ratan sambil terus memasak “Ibu, lalu apa yang harus aku lakukan ? Aku ini anaknya Sampooran Singh dan aku tidak akan melakukan hal ini untuk sejumlah uang, aku sangat percaya pada Tuhan, Dia pasti akan memberikan kita jalan keluar, jangan khawatir, ibu” hibur Ranvi agar ibunya tidak begitu tegang dan setres,
Tak lama kemudian Veera datang dan langsung mencari cari Ranvi “Kakak, teman sekolahku datang ke desa kita dan dia saat ini sedang mengunjungi rumahnya Baldev” tanya Veera kesal “Lalu apa masalahnya Veera ?” tanya Ranvi heran “Masalahnya adalah dia itu laki laki, kakak” ujar Veera panik “Ya sudah, jangan khawatir, Veera ,,, aku akan mengatasi semua masalah ini” kemudian Veera mencoba menelfon telfon rumah Baldev, Baldev sendiri yang mengangkat telfonnya “Kamu pergi saja sekarang ! Kenapa kamu pulang ke rumahmu ? Kamu tinggal saja disini dan ngobrol aja sama dia” ejek Baldev yang sudah tahu maksud Veera menelfon rumahnya “Sudah berikan saja telfonnya ke Karan” pinta Veera kesal “Baiklah” kemudian Baldev memanggil Karan, Karan segera mengambil telfon itu dari Baldev “Karan, dengarkan aku, sekarang kamu mandi dan bercukurlah lalu nanti malam datanglah kerumahku” pinta Veera “Aku tidak bisa ke rumahmu, Veera ,,, karena hari ini aku puasa” ujar Karan gusar “Sudah nggak usah bohong ! Aku sudah bicara sama kakakku soal kamu dan kamu datang kesini karena suatu pekerjaan kan ?” Baldev mendengarkan semua pembicaraan Karan dan Veera
Sementara itu dirumah Veera, Veera meminta pada bibi gendutnya untuk membuat dahi badey “Bibi, bibi tahu kan kalau bibi itu benar benar pembuat dahi bade terenak didunia ! Bibi kan juga sering bilang kalau tamu itu adalah Dewa dan Dewa ini adalah temanku jadi aku mohon, pleasee ,,, buatkan satu untukku yaa, aku kan keponakan kesayangan bibi” rengek Veera manja “Sudah, nggak usah belagak seperti itu, bibi akan membuatkannya untuk kamu” Veera sangat senang mendengarnya
Saat itu Ratan sedang menjahit sebuah pakaian dan Ranvi datang menemui ibunya “Ibu, ada seorang tamu yang akan datang ke rumah kita setelah sekian lama tidak ada yang berkunjung kemari dan dia datang dari Dehli” ujar Ranvi “Jika kamu memikirkan ibu maka ibu tidak akan bisa membantu kamu, kita ini sedang dalam masalah, Ranvi ,,, tapi adikmu itu tidak mengerti juga tentang keadaan kita” ujar Ratan sambil terus menjahit “Ibu, Veera itu bukan tipe gadis yang seperti itu, yang ibu kira selama ini, dia memberikan aku uang sebanyak 3000 rupee untuk membayar hutang pada tuan Surjeet Singh” bela Ranvi “Kamu yang telah memberikan masa depan untuk Veera” ujar Ratan geram “Ibu, jika dia membuat sebuah kesalahan maka akulah yang akan pertama kali menegurnya, dia tidak mengundang temannya ini untuk datang kerumah tapi aku yang mengatakan padanya” Ranvi terus berusaha membela Veera didepan ibunya
Di dapur bibi Chaiji masih sibuk memasak, Veera menemuinya “Bibi, apakah bibi memasak makanan yang sangat pedas, aku pikir mungkin dia akan langsung melarikan diri dari desa kita setelah memakan makananmu itu, bibi” ejek Veera sambil tertawa geli, tepat saat itu Ratan memasuki dapur “Pergilah kalian” pinta Ratan “Dengarkan ? Apa yang ibumu katakan ?” sela bibi Chaiji “Kakak, aku juga mengatakan padamu, kalau aku yang akan membuatkan makanan, lebih baik kakak pergilah dan beristirahat” akhirnya Ratan yang memasak di dapur, kebetulan saat itu Ranvi ke dapur dan melihat ibunya disana sedang memasak, Ranvi tersenyum senang melihat ibunya, Ratan juga melirik ke arah Ranvi tanpa mengucapkan sepatah kata
Sementara itu Baldev mengajak Karan makan di rumah makan yang terletak di tepi jalan raya, Baldev memesan beberapa makanan untuk mereka berdua “Baldev, aku harus berkunjung ke rumah Veera, kita bisa makan kapan kapan” ujar Karan cemas “Heiii ,,, ini sekarang baru jam 8 malam dan tidak akan ada yang menyiapkan makan malam sebelum jam 10 malam di desa kami, Karan” Baldev berusaha untuk menghalangi Karan bertemu Veera malam ini, akhirnya mereka menikmati makan malam mereka sambil ngobrol kesana kemari “Sekarang sudah cukup untuk membicarakan tentang desa kita berdua, sekarang coba kamu bicara tentang rumahmu, berapa banyak mobil yang kamu punya ?” Baldev terus menerus berusaha membuat Karan sibuk ngobrol dengannya sehingga melupakan Veera “Sekarang dia tidak akan pernah pergi ke rumahnya Veera” bathin Baldev dalam hati, sementara itu Veera sedang merasa kesal dengan ponselnya yang tiba tiba mati, bibi Chaiji berusaha menggodanya “Baterai kami juga menghilang, Veera” Veera hanya bisa terdiam dan merasa jengkel
SINOPSIS VEERA episode 295 by. Sally Diandra