Sinopsis Mohabbatein episode 726 by Meysha Lestari. Ishita menjelaskan padasmeua orang kalau dirinya bukan Ishita, "aya, semua orang ini terlihat aneh. Aku tidak akan menikahi Ashok, tapi mereka juga harus mengingat aku sebagai Shanaya.." Ashok marah dan pergi dari sana. Raichand meminta maaf pada Bhallas dan berkata, "Ashok mengatakan kalau wajah Shanaya mirip Ishita. Tapi Ashok tidak bilang kalau Ishita adalah istrinya Raman." lalu Ishita dan Raichand pamit. Simmi berpikir, "siapa pun dia, pasti dia malaikat. Karena bisa menghentikan pernikahan Raman.."
Suraj dan Vandu tiba di rumah. Ishita kaget melihat kondisi Vandu. Suraj membimbing Vandu dan kaget melihat Ishita. Racihand mengajak Shanaya pergi. Shanaya mnurut. Suraj berpikir, "Shanaya? yang di sebut-sebut Ashok?"
Ramana dan Nidhi terlibat perdebatan kecil. Raman berkat akalau hal buruk tak akan terjadi karena begitu terbukti kalau Shanaya bukan Ishita maka segalanya akan baik-baik saja, Nidhi kesal, "apa ini? Bagaimana Ishita bisa kembali kalau kau sudah mendorongnya jatuh ke jurang? AKu bis amelihat ap ayang tidak bisa kau lihat. Dia Ishita! DIa datang untuk memisahkan kita. Kau menghentikan pernikahan dan dia menang!"
Raman menggerutu, "kau meragukan aku? Aku mendorong istriku dan tidak berduka atas kematiannya dan kau mengatakan ini?" Nidhi coba menenangkannya. Raman berkata kalau dia akan menemui Raichand dan mencari tau apakah Shanaya adalah Ishita yang sedang berakting.."
Suraj mengantar Vandu sampai rumah. Bala cemas begitu pula Amma. Mereka bertanya, "darimana saja kau?" Amma membawa Vandu masuk kedalam. Suraj menjelaskan kalau dirinya juga kaget melihat kondisi Vandita "tolong jaga dia baik-baik.." Suraj hendak pergi. Bala teringat bagaimana Suraj pernah membuat Vandu Trauma. lalu Bala menampar Suraj, "kau datang untuk minta maaf? kau menghancurkan hidup Vandu. kau mungkin gembira.." Suraj menyangkal, "aku benar-benar menyesal. Aku tak tahu hal ini akan terjadi.." Bala menghajar Suraj lagi, "mengapa kau melakukan ini?" Appa(ayah Ishita) memarahi Suraj dan menghentikan Bala. Bala menangis kesal, "aku hancur..!" Suraj pun pergi dengan sedih.
Raman keluar melihat bala menangis. Appa coba menenangkan Bala dan membawanya peri. Raman menatap mereka dan berkata, "aku tak bisa membantu mereka. Entah bagaimana hantu Ishita sangup melakukan drama selama beberapa hari. AKu kagum padanya. Sampai aku berhasil membuka kedok Nidhi dan mendapatkan Ishita kembali, aku tidak akan duduk tenang.."
Raman bertemu Raichand dan Ishita. Raichand memuji cinta keduanya. Raman mengucapkan terima kasih ata sbantuan Raichand, "tes sesungguhnya akan mulai sekarang, berhati-hatilah." Raichand meminta Raman agar tidak khawatir, "aku sudah menyiapkan semua dokumen falsu untuk Ishita." Ishita berkata, "kita aman sekarang. Abhisek mengajakku melakukan tes hari ini." raman seang, "bagus, sekara kita harus membuat semua orang percaya kalau kau Shanya bukan Ishita. Semua laporan akan menunjukan kaalau kau Shanaya." Raichand bertanya, "mengapa kalian tidak peri ke kantor polisi saja?" Raman menjelaskan kalau Nidhi sangat cerdik, "aku tak bisa mengambil kesempatan apapun. Kami terpaksa melakukan drama ini sampai berhasil mednapatkan rekaman CCTV. Kita harus membuat Nidhi bingung.." Raichand berharap semoga Raman dan Ishita sukses lalu dia bergegas pergi. Ishita mengeluh pada Raman, "benar-benar hari yang aneh. Ruhi memelukku dan aku tak bisa membalasnya. Keluargaku ada di depan ku..." Raman menghibur Ishita.
Suraj dan Vandu tiba di rumah. Ishita kaget melihat kondisi Vandu. Suraj membimbing Vandu dan kaget melihat Ishita. Racihand mengajak Shanaya pergi. Shanaya mnurut. Suraj berpikir, "Shanaya? yang di sebut-sebut Ashok?"
Ramana dan Nidhi terlibat perdebatan kecil. Raman berkat akalau hal buruk tak akan terjadi karena begitu terbukti kalau Shanaya bukan Ishita maka segalanya akan baik-baik saja, Nidhi kesal, "apa ini? Bagaimana Ishita bisa kembali kalau kau sudah mendorongnya jatuh ke jurang? AKu bis amelihat ap ayang tidak bisa kau lihat. Dia Ishita! DIa datang untuk memisahkan kita. Kau menghentikan pernikahan dan dia menang!"
Raman menggerutu, "kau meragukan aku? Aku mendorong istriku dan tidak berduka atas kematiannya dan kau mengatakan ini?" Nidhi coba menenangkannya. Raman berkata kalau dia akan menemui Raichand dan mencari tau apakah Shanaya adalah Ishita yang sedang berakting.."
Suraj mengantar Vandu sampai rumah. Bala cemas begitu pula Amma. Mereka bertanya, "darimana saja kau?" Amma membawa Vandu masuk kedalam. Suraj menjelaskan kalau dirinya juga kaget melihat kondisi Vandita "tolong jaga dia baik-baik.." Suraj hendak pergi. Bala teringat bagaimana Suraj pernah membuat Vandu Trauma. lalu Bala menampar Suraj, "kau datang untuk minta maaf? kau menghancurkan hidup Vandu. kau mungkin gembira.." Suraj menyangkal, "aku benar-benar menyesal. Aku tak tahu hal ini akan terjadi.." Bala menghajar Suraj lagi, "mengapa kau melakukan ini?" Appa(ayah Ishita) memarahi Suraj dan menghentikan Bala. Bala menangis kesal, "aku hancur..!" Suraj pun pergi dengan sedih.
Raman keluar melihat bala menangis. Appa coba menenangkan Bala dan membawanya peri. Raman menatap mereka dan berkata, "aku tak bisa membantu mereka. Entah bagaimana hantu Ishita sangup melakukan drama selama beberapa hari. AKu kagum padanya. Sampai aku berhasil membuka kedok Nidhi dan mendapatkan Ishita kembali, aku tidak akan duduk tenang.."
Raman bertemu Raichand dan Ishita. Raichand memuji cinta keduanya. Raman mengucapkan terima kasih ata sbantuan Raichand, "tes sesungguhnya akan mulai sekarang, berhati-hatilah." Raichand meminta Raman agar tidak khawatir, "aku sudah menyiapkan semua dokumen falsu untuk Ishita." Ishita berkata, "kita aman sekarang. Abhisek mengajakku melakukan tes hari ini." raman seang, "bagus, sekara kita harus membuat semua orang percaya kalau kau Shanya bukan Ishita. Semua laporan akan menunjukan kaalau kau Shanaya." Raichand bertanya, "mengapa kalian tidak peri ke kantor polisi saja?" Raman menjelaskan kalau Nidhi sangat cerdik, "aku tak bisa mengambil kesempatan apapun. Kami terpaksa melakukan drama ini sampai berhasil mednapatkan rekaman CCTV. Kita harus membuat Nidhi bingung.." Raichand berharap semoga Raman dan Ishita sukses lalu dia bergegas pergi. Ishita mengeluh pada Raman, "benar-benar hari yang aneh. Ruhi memelukku dan aku tak bisa membalasnya. Keluargaku ada di depan ku..." Raman menghibur Ishita.