SINOPSIS MOHABBATEIN episode 661 “ALASAN DI BALIK SEBUAH PENGKHIANATAN” by. Sally Diandra
Ishita dan Raman sedang ngobrol soal Sarika “Raman, aku rasa ada alasannya kenapa Sarika melakukan semua ini pada keluarganya”, “Apapun itu, paling tidak dia harus menceritakannya pada Romi” sahut Raman lalu pergi dari sana, saat itu semua orang sedang sibuk menghitung mundur detik detik pergantian tahun 2015 ke 2016 dan menyambut tahun baru 2016 dengan perasaan gembira, semua orang menari bersama dan saling berpelukkan, Raman membawa Romi dan Rohit, Ishita tersenyum melihat Raman
Keesokan harinya, tuan Bhalla sedang berada di taman, saat itu tuan Bhalla sedang ngobrol dengan temannya dan memintanya untuk ikut bersama dengan dirinya, seseorang akan menunjukkan rumahnya jika dia menyebutkan namanya, Appa lalu datang dan bertanya “Apa yang kamu lakukan, pak Bhalla ?”, “Aku baru saja diberi julukan tuan tampan dan Adi menaruh fotoku di facebook, lalu aku jadi punya banyak teman, semua orang memujiku” sahut tuan Bhalla “Hal itu membuat kamu meninggalkan acara jalan jalan pagimu, tuan Bhalla”, “Teman kuliahku yang dulu, yang namanya Shilpa langsung menghubungiku begitu dia melihat fotoku” Appa menyela “Itulah mengapa kamu melupakan acara jalan jalan pagimu, aku akan menyimpan rahasiamu ini” mereka berdua kemudian tertawa terbahak bahak
“Aku seharusnya membuat sebuah pesta”, “Tentu saja” tuan Bhalla jadi teringat pada masa lalunya dulu
Ishita tersenyum ketika melihat Raman tertidur “Malam ini malam yang sangat damai” saat itu Ishita mendengar Rohit menangis dengan keras, Ishita segera keluar dan menemui Rohit “Nyonya Ishita, Rohit bangun pagi pagi lalu menangis” ujar Neelu, Ishita kemudian mengurusi Rohit dan menyuruh Neelu untuk mengambilkan makanan, Ishita teringat pada ucapan Sarika,
Ishita kemudian menemui Raman dan memberitahu tentang alasan Sarika “Raman, aku benar benar ingin tahu dari Sarika, aku akan merasa ini tidak adil atau kebenaran terbesar telah disembunyikan dari kita”, “Baiklah, kita akan menemuinya tapi jangan katakan pada siapapun dirumah” Ishita merasa senang dan berterima kasih ke Raman
Suraj sedang ngobrol dengan pengacaranya dan memintanya untuk menyelamatkan Ashok “Ashok seharusnya tidak disalahkan atas kasus pembunuhan”, “Tapi semua bukti memberatkan tuan Ashok” Suraj kemudian menyuruhnya pergi “Baiklah, pengacara yang lain juga akan mengatakan hal yang sama” pengacara itu pergi, Suraj merasa kesal dan bergumam “Ashok telah menghancurkan semuanya ketika dia mengejar ngejar Raman” gumam Suraj kesal,
Sementara itu Raman meminta Ishita untuk cepat cepat, akhirnya mereka sampai di penjara, Sarika menemui mereka sambil menangis “Aku kira kak Ishita tidak akan pernah datang kesini ?”, “Aku datang kesini tidak untuk bertanya tentang kesejahteraanmu, aku tidak punya rasa simpati apapun padamu, karena kamu telah berusaha membunuh keluargaku” ujar Ishita kesal “Lalu kenapa kamu datang kesini ?”, “Untuk mengetahui alasanmu, aku ingin jawabannya, Sarika ,,, kenapa kamu berusaha membunuh Raman dan seluruh keluargaku ? Katakan padaku apa alasannya ? Jika aku berada ditempatmu, aku akan bertanya tentang anakku, apakah kamu tidak memikirkan Rohit ? Dari tadi kamu tidak bertanya padaku tentang Rohit, tipe ibu seperti apa kamu ini ? Katakan padaku” Ishita merasa penasaran
“Aku ini bukan ibunya Rohit !” Ishita dan Raman kaget “Romi dan aku bukan orangtua kandung Rohit”, “Sarika, jangan bohong kamu !” bentak Ishita “Aku tidak berbohong, ini benar, aku telah kehilangan anakku kandung sendiri ketika Romi mengkhianatiku, dia meninggalkan aku sendirian, lalu ibuku meninggal, aku merasa kesepian dan depresi” Ishita dan Raman terdiam “Aku tidak tahu bagaimana harus menghadapi semua ini, akhirnya keguguranku terjadi dalam masalah ini”, “Lalu Rohit itu anaknya siapa ?” Ishita terus mengejar Sarika,
Namun Raman meminta Ishita untuk pergi dari sana “Tunggu dulu, Raman”, “Kerabatku menjadi musuhku begitu mereka mengetahui aku hamil, aku mengira Abhishek juga mengejarku, itulah mengapa aku bersembunyi, ketika aku tahu kalau Romi tidak bisa menjadi seorang ayah lagi, aku pikir aku bisa mendapatkan cintanya kembali, aku berbohong padanya kalau Rohit adalah anak kami berdua, sebenarnya aku mengadopsi Rohit dari panti asuhan, kemudian kalian semua bisa menerimaku, masa depanku pun terjamin” ujar Sarika
“Kamu telah mendapatkan semuanya, lalu apa kesalahan yang terjadi kemudian ?” tanya Ishita lagi “Ashok tahu kenyataan yang sebenarnya” Raman teringat ketika Ashok berusaha mengadopsi Rohit “Ashok lalu memerasku, aku jadi takut kalau aku akan sendirian lagi, itulah mengapa aku tidak berdaya dan mulai membantu dia, Ashok juga menjebak Mihika dalam kasus pembunuhan Rinki” ujar Sarika sedih, Ishita langsung memarahi Sarika “Aku sangat takut” Raman bergegas mengajak Ishita pergi, lalu pergi dari sana “Kak Ishita, aku percaya padamu dan aku sudah mengatakan semuanya padamu, sekarang bantulah aku”, “Kamu ini adalah seorang ibu yang buruk, Sarika” ujar Ishita kesal
“Hukumlah aku, kak ,,, tapi bebaskan aku dari sini”, “Aku berharap aku bisa menampar kamu tapi aku akan meninggalkan kamu dalam rasa bersalah ini, hati seorang ibu tidak seperti itu, pikirkanlah yang baik untuk semua orang dan Rohit tidak pantas mendapatkan ini, menjauhlah darinya” Ishita kemudian pergi dari sana, Sarika hanya bisa menangis, Abhishek meminta maaf pada Ishita dan Raman “Sudah, lupakan saja, Abhishek ,,, dan Ishita, tidak usah katakan pada siapapun tentang hal ini”, “Aku mengkhawatirkan Rohit” Ishita merasa cemas “Tidak usah khawatir, Ishita” hibur Raman
SINOPSIS MOHABBATEIN episode 662 by. Sally Diandra