SINOPSIS MOHABBATEIN episode 606 “RENCANA YANG SEMPURNA” by. Sally Diandra
Ishita memberitahu rencana mereka untuk mengetahui siapa pemberi informasi rahasia yang berada dirumah keluarga Bhalla “Aku ingin Ashok percaya kalau aku adalah Shagun, kemudian dia akan memberitahu aku siapa orang itu”, “Itu adalah rencana yang hebat” sahut Prateek “Abhishek akan membantu kita”, “Kita tidak bisa menahan Ashok tanpa bukti dan untuk mengetahui pengkhianat itu maka kita membutuhkan Prateek” ujar Abhishek “Kami merencanakan semuanya untuk menunjukkan pertengkaran yang hebat antara aku dan Shagunn dan membuat seluruh keluarga memarahi Shagun, Shagun kemudian meninggalkan rumah dan berkata kalau dia tidak akan pernah memberikan anak itu untukku” sela Ishita,
Shagun menyahut “Aku lalu mengirimkan video untuk menunjukkan dimana aku berada dan semua orang melihat kematian palsuku”, “Saat itu Raman, Mihir, Abhishek dan aku akhirnya sampai disana untuk menyelamatkan Shagun, aku mencoba mencegah mereka dan pergi ke teras untuk menemui Shagun, dengan begitu mereka akan tahu drama itu sekarang, lalu kami menujukkan pertengkaran yang sungguhan, hingga Shagun melompat kebawah” sela Ishita
“Shagun lalu lompat dari lantai enam dan timku membantunya dengan memasang jaring di lantai lima, aku tidak membiarkan siapapun melihat kebawah dari teras, setelah mereka melihat Shagun meninggal, kemudian aku membawa Shagun dari sana dengan selamat, saat itu Abhishek meminta Shagun untuk ikut ke rumah sakit, kemudian dia akan meletakan jenazah untuk menggantikan Shagun kemudian melakukan kremasi pemakaman,
“Bagi dunia luar, Shagun itu sudah mati, aku harus membuatnya hidup untuk menyelamatkan nyawa Raman”, “Kamu telah menghadapi banyak hal” sela Prateek
“Aku bisa melakukan apapun untuk Raman, rencana Ashok telah mengusikku, aku sangat menyayangi keluargaku dan aku juga mempercayai mereka tapi sekarang aku jadi meragukan mereka” ujar Ishita “Raman pasti tidak akan percaya dengan hal ini”, “Itulah mengapa kita melibatkan Prateek dalam hal ini” sahut Shagun “Kami memulai sandiwara ini pada malam yang sama, Shagun mengirimkan sms padaku setelah datang ke rumah keluarga Bhalla, aku pergi ke dapur untuk mengambil air, lalu aku membuka pintu untuk Shagun dan menyuruhya masuk”
Saat itu Ishita meminta Shagun untuk duduk dilantai dengan wajah menelungkup dan menghilang ketika Raman datang kesana “Saat itu Raman sempat melihat Shagun, aku lalu pura pura pingsan, sampai kemudian Shagun pergi secara diam diam, ketika Raman menoleh lagi, Raman tidak melihat siapapun, Raman tidak percaya, kemudian aku mengajak Raman ke rumahnya Manoj, aku memulai drama lagi disana, aku yang mengunci pintu dan ketika aku mendengar kalau mereka punya kuncinya, aku langsung membuka pintu dan duduk di tepi ranjang dengan sikap yang normal, aku melakukan drama ini untuk membuktikan kalau arwah Shagun masih bergentayangan dan mengerjarku” sahut Ishita lagi
“Kemudian aku duduk di area parkir dengan keadaan sedang kerasukan, saat itu Raman bingung apa yang harus dipercayai, aku telah sangat menyakiti perasaannya tapi dia tetap tidak percaya dengan ini semua, dia tahu kalau hantu itu takut pada Dewa, oleh karena itu aku melakukan drama itu lagi untuk membuktikan kalau arwah Shagun ada didalam tubuhku, aku menakuti Sarika ketika Sarika memanggil keluarga dan kembali lagi kesana, aku telah merapikan kamar dengan baik untuk membingungkannya, kami telah melakukan kesalahan juga”, “Iyaa malam itu, kami nyaris saja hampir tertangkap ketika aku datang untuk menemui Ishitsa pada malam itu” Prateek menyela ucapan Shagun
“Itu sangat beresiko sekali”, “Iyaaa Shagun merasa ada seseorang disana, rupanya Sarika, lalu aku mengalihkan perhatian Sarika, Shagun segera meninggalkan rumah dan Sarika jadi semakin ketakutan setelah itu” ujar Ishita “Kami kemudian memulai babak kedua, sangat sulit buat Ishita untuk bersikap dan bertingkah laku seperti aku untuk meyakinkan Ashok, tapi Ishita melakukannya dengan sangat sempurna, kemudian aku menceritakan pada Ishita tentang rahasia Ashok dimana hanya aku dan Ashok yang tahu, Ishita menggunakannya dengan sangat sempurna, Ishita sangat berani, dia tidak pernah menyakiti siapapun dalam hidupnya tapi semua orang telah menyakiti perasaannya” puji Shagun “Tapi kali ini aku telah melukai banyak orang, aku telah menyakiti perasaan keluargaku sendiri untuk menyelamatkan mereka, aku juga telah memarahi ibu mertuaku, ibu kandungku dan yang lainnya” Ishita mulai menangis
“Saat itu teman teman Ruhi datang dan aku menakut nakuti mereka, aku berteriak pada Ruhi, Ruhi jadi takut padaku, anak anakku tidak akan memaafkan aku”, “Tidak, mereka pasti akan mengerti kamu ketika kamu menjelaskan pada mereka, mereka adalah anak anakmu” hibur Shagun “Aku harus meyakinkan diriku sendiri untuk melakukan drama ini”, “Lalu bagaimana sindoor itu bisa berubah warnanya menjadi hitam ? Ibumu sangat yakin kalau kamu kerasukan arwah Shagun” tanya Prateek “Iyaa ibuku memang berpendidikan tapi dia juga mempercayai semua ini, aku tahu kalau ibu pasti akan bereaksi begitu melihat keadaanku seperi ini, sejak itu aku selalu mengawasi ibuku, aku selalu mencari barang barang yang disembuyikan dikamarku”
Saat itu Ishita mendapatkan sindoor dan sudah menduga kalau pendetalah yang memberikan sindoor itu ke Amma kemudian Ishita meminta bantuan Abhishek untuk mencari bubuk yang berwarna hitam yang mirip dengan sindoor, setelah mendapatkannya, Ishita mengganti sindoor merah menjadi sindoor hitam “Aku tidak mengerti bagaimana orang orang bisa percaya pada hantu dan arwah di jaman modern seperti ini dan ibuku juga mempercayainya tapi kita harus memenangkan pertarungan yang hebat ini” ujar Ishita SINOPSIS MOHABBATEIN episode 607 by. Sally Diandra