SINOPSIS LONCENG CINTA episode 558 “FUGGI ATAU MOGAMBO ?” by. Sally Diandra
Tanu memberitahu Aaliya kalau pikirannya sedang tidak bisa bekerja “Apa yang kamu lihat di dalam buku itu, Aaliya ? Lebih baik kamu memesan sesuatu untuk dimakan”, “Kita sudah mendapatkannya, Tanu !” Tanu kaget “Apa itu ?”, “Aku sudah mendapatkan lampu magic” ujar Aaliya senang “Kita akan membeli perusahaannya Abhi dan aku akan mentransfer uang dari perusahaannya Abhi ke dalam perusahaan palsu Pragya, kak Abhi pasti akan sangat marah dan mengusirnya keluar dari kehidupannya tanpa bercerai”, “Dengan bertambahnya usia kamu jadi tambah pintar, Aaliya” puji Tanu senang, Aaliya mendapat telfon dari seseorang “Siapa ini ?”, “Aku Neil Takhur, temanmu” Aaliya kaget “Corporator !”, “Iyaa, itu benar” Neil merasa senang “Kenapa kamu menelfonku ?”, “Aku mengkhawatirkan kamu karena aku mempunyai beberapa bukti yang bisa memberatkan kamu” Aaliya tertegun
“Apa yang kamu inginkan ?”, “Berikan aku uang 10 lakhs dan kamu bisa mengambil buktinya” Aaliya menolak memberikan uang padanya, Neil mengancamnya akan memberikan bukti bukti itu ke Abhi “Aku akan mengirimkan kamu ke Vanvas !”, “Jangan kamu datang dan berada di sekitar rumahku !” ancam Aaliya lalu menutup telfonnya, Neil merasa kesal “Aku akan memberikan sebuah pelajaran padamu, Aaliya” sementara itu Tanu mendapatkan sebuah ide “Aku akan mengambil uang dari Pragya untuk surat cerainya itu lalu pindah ke Swedia”, “Tutup mulutmu, Tanu ! Jangan kamu buang buang waktu untuk pikiranmu itu” Tanu merasa kesal dengan ucapan Aaliya “Pikirkan dirimu sendiri, Aaliya” ujar Tanu jengkel
Abhi sedang berada di dalam kamarnya, Abhi sedang tertidur dengan kepalanya dibawah sambil tersenyum, Pragya berfikir Abhi kelihatan lebih tampan “Kalau aku bicara dengannya nada yang lembut maka dia pasti akan berfikir kalau aku mencintainya” Abhi lalu menutup matanya lagi sambil memegang tangan Pragya “Rupanya dia bangun” Pragya mencoba untuk bersikap romantis dengan Abhi, Pragya lalu mencelupkan jemari Abhi di dalam kopi, Abhi berteriak kepanasan “Apakah kamu mau membakar jariku ? Sedari tadi kamu menatap kearahku ketika aku sedang tidur”, “Aku membawakan kopi untuk kamu, minumlah ,,, “ Abhi tersenyum
“Kamu adalah bossku, kenapa kamu membawakan kopi untukku ? Aku seharusnya bertanya padamu siapa yang membawakan kopi ini untukku ? Fuggi atau Mogambo (wanita penjahat) ? Kamu tahu kan seorang istri selalu membawakan kopi untuk suaminya” Pragya jadi malu mendengar ucapan Abhi “Aku bisa melihat adanya cinta di kedua bola mata istriku, ayoo sini ,,, suapkan kopi itu untukku” pinta Abhi manja “Abhi, kita harus tetap menjauh karena aku ini adalah bossmu ! Sekarang minumlah kopi ini karena aku paling tidak suka kalau ada makanan atau minuman yang terbuang percuma” ujar Pragya ketus, Abhi berfikir untuk membuat Pragya mengakui cintanya dan juga berfikir tentang Tanu “Kamu harusnya mengerti tentang perasaannya”
Sementara itu Tanu meminta Aaliya untuk ikut dengannya sambil minum kopi, tak lama kemudian Neil datang kesana dan menyapa Aaliya “Apa yang kamu lakukan disini, Neil ?”, “Kamu yang memanggilku kesini” Aaliya berfikir kalau saja Pragya atau Abhi melihatnya maka bisa runyam segalanya “Pergilah sana, Neil !” Neil menolaknya
“Apa tujuanmu ? Langsung pada pokok permasalahannya”, “Kamu yang menelfon aku dan meminta aku untuk mengirimkan seoarang preman untuk membunuh Pragya, anak buahku bernama Vijay” ujar Neil “Kamu bisa mengubungi kak Raj dan Tanu”, “Ketika kamu membutuhkan aku, aku mendukungmu tapi ketika aku yang membutuhkan uang, kamu malah menolaknya, kamu telah berusaha untuk membunuh Pragya berulang kali bahkan memaksa Bulbul untuk melakukan bunuh diri karena wajahnya telah rusak, itu semua karena kamu” Neil merasa senang,
Saat itu Pragya sedang memanggil Robin dan berjalan kearah mereka, Aaliya meminta Tanu untuk mengurusi Pragya lalu meminta Neil untuk ikut bersamanya, Tanu bergegas menghampiri Pragya dan berkata “Pragya, aku telah memutuskan, aku akan mengusir kamu keluar dari rumah ini” Pragya tersenyum “Bukankah kamu sudah mengatakannya kemarin”, “Aku tidak akan melepaskan hakku” ujar Tanu ketus “Aku tidak ingin buang buang waktu mendengar omong kosong ini !” balas Pragya
Neil meminta Aaliya untuk memberikan 10 lakhs dan memberikan waktu dan harinya, Tanu bertanya pada Aaliya “Dari mana kita akan mendapatkan uang ?”, “Aku harus memikirkan sesuatu” Aaliya dan Tanu mulai panik “Aaliya, kalau dia mengungkap semuanya maka aku akan sendirian lagi” Tanu merasa cemas
Abhi datang menemui Purab dan terlihat sangat sedih, Purab menyuruh Abhi duduk dan bertanya “Apa yang terjadi ?”, “Kamu harus mendengarkan aku, Purab ,,, ketika aku sedang berdiri di depan kaca rias, aku telah memutuskan sebuah keputusan, Fuggi rupanya bersembunyi dibalik Pragya, Pragya mengenakan topeng mogambo” dalam hati Purab berfikir “Andai saja dia tahu kebenarannya” bathin Purab “Aku harus melepaskan topengnya dan mengembalikan Fuggiku kembali”, “Apakah kamu yakin ? Aku sedikit bingung” ujar Purab “Kecurigaanku telah jelas, ketika kami berdua sendirian di kamar, ketika aku tidur di kamar, dia menatap kearahku”,
“Katakan padaku, Abhi” pinta Purab “Aku bisa melihat cinta di kedua bola matanya”, “Aku tidak melihat perasaan romantis itu ?” Abhi menyela “Aku yang melihatnya, Purab ,,, aku melihat cinta di kedua bola matanya, berikan aku beberapa ide untuk mengembalikan Fuggiku kembali” dalam hati Purab berkata “Pragya pasti akan merasa senang mengetahui Abhi ingin semakin dekat dengannya, aku rasa aku harus membantu Abhi” bathin Purab lalu berkata “Abhi, aku punya sebuah ide” kemudian Purab memberitahu tentang rencananya ke Abhi, Abhi sangat senang lalu memeluk sahabatnya ini
Sedangkan Aaliya berfikir kalau ancaman Neil ini serius dan bertanya tanya dari mana dia bisa mendapatkan uangnya, Aaliya kemudian mengintip di kamar Sarla dan mengira kalau Pragya ada bersamanya dan ternyata benar Pragya ada disana, ini merupakan kesempatan baiknya, saat itu Pragya berusaha untuk membuat Sarla berjalan dan memintanya untuk mencoba berjalan, namun Sarla tidak bisa berjalan dan hanya menangis, Pragya mencoba menghiburnya “Jangan khawatir, ibu ,,, semuanya pasti akan baik baik saja” nenek juga ikut menghibur Pragya “Ibumu akan baik baik saja, Pragya”
Melihat mereka sedang sibuk di dalam kamar Sarla, Aaliya segera masuk ke kamarnya Abhi dan membuka brankas uangnya, Aaliya langsung mengambil sejumlah uang “Tidak lama lagi aku akan mengambil semua uang ini” saat itu Pragya datang ke kamarnya dan mencari kuncinya, kemudian Pragya menuju ke ruang ganti baju dan melihat Aaliya mengambil semua uang dari brankas, Pragya kaget SINOPSIS LONCENG CINTA episode 559 by. Sally Diandra