SINOPSIS MOHABBATEIN episode 587 “ISHITA MABUK” by. Sally Diandra
Di hotel, tempat Raman dan Ishita menghadiri meeting, Raman merasa heran dengan sikap Ishita yang mendekati Ashok, Raman lalu bertanya tentang sikap Ishita ke Ashok dan sikapnya yang mirip Shagun, Raman lalu meminta tanda tangannya, Ishita kemudian menandatanganinya dan memberikannya ke Raman, Raman kaget dan meminta pada panitia meeting untuk meminta formulir yang lain “Ishita, apakah kamu baik baik saja ? Lihat tanda tanganmu, lihatlah” Ishita kemudian melihat tanda tangannya yang tertulis nama Shagun disana
“Maafkan aku, Raman ,,, sebenarnya aku tadi sedang melihat Ashok jadi aku mungkin teringat pada Shagun, aku akan membuangnya dan tanda tangan lagi”, “Aku sudah mengambil formulir yang lain, kamu bisa tanda tangan disini” pinta Raman “Tentu saja !” Ishita kemudian tanda tangan lagi dan meremas kertas yang lama lalu membuangnya kelantai, Ashok penasaran dan mengambil kertas itu, dilihatnya tanda tangan Shagun ada disana dan melirik ke arah Ishita, Ashok terkejut dan berkata dalam hati “Bagaimana Ishita bisa tanda tangan persis seperti Shagun ? Dan kenapa ?” bathin Ashok cemas
Penyelenggara tender memberitahu mereka semua “Kami sudah mendapatkan tendernya dan kami akan mengumumkan pemenang tendernya minggu depan, terima kasih untuk kedatangan kalian” kemudian Ishita mengajak Raman untuk ikut dengannya “Ayooo Raman ikut aku, kita akan pergi untuk suatu perjalanan yang panjang” saat itu Raman mendapat telfon, beberapa orang menyapa mereka “Ishita, aku harus pergi ke kantor untuk meeting penting”, “Apa salahnya, Raman ? Kamu selalu saja tidak mempunyai waktu untukku” ujar Ishita sambil melepaskan tangan Raman dengan perasaan kesal dan menatap ke arah Ashok,
Raman melihat Ishita sedang menatap ke arah Ashok dan menghampirinya sambil menyapa Ashok “Apa kabar, Ashok ? Bagaimana dengan bisnismu ? Ayoolah, Ashok ,,, aku tahu semuanya tentang kamu” Ashok, Suraj dan Raman terkejut melihat sikap Ishita yang aneh “Permisi, aku minta maaf” Raman segera mengajak Ishita pergi meninggalkan Ashok “Temui aku sekali saja, Ashok” ujar Ishita sambil berlalu bersama Raman, Ashok semakin tidak mengerti “Suraj, apakah Ishita ,,, sepertinya ada yang salah”, “Sikapnya mirip seperti mantan pacarmu, hati hati saja, Ashok” ujar Suraj waspada
Mihika dan Abhishek datang kerumah Mihir untuk memenuhi undangan makan malam “Aku kira memasak itu mudah, tapi ternyata tidak, masakannya gosong semua”, “Kalau begitu biar aku yang memasak saja” sela Mihika “Kami akan memesan makanan” ujar Mihir, Mihika bergegas ke dapur untuk membersihkannya “Apa yang akan kita makan, Abhishek ?” Abhishek tertawa mendengar ucapan Mihir kemudian bertanya padanya tentang hubungannya dengan Mihika “Aku ingin melakukan sesuatu yang special untuk kalian berdua, aku ingin melihat kalian berdua bahagia, dia telah melakukan banyak hal untukku pada saat pernikahanku dan Rinki”, “Apakah kamu yakin ?” tanya Abhishek, Mihir mengangguk
Bala meminta Vandu untuk mengenakan sesuatu yang special “Aku tidak mengerti, kamu ingin aku berdandan untuk orang lain dan memakai baju yang bagus ?”, “Kamu harus bersiap siap untuk dirimu sendiri, pikirkan saja semua ini untuk aku, aku akan mengurusi anak anak, bersiap siaplah cepat” pinta Bala “Aku tidak percaya ini” ujar Vandu,
Raman dan Ishita sedang dalam perjalanan “Bagaimana dengan kontrakmu ? Apakah kamu memberikan harga yang sesuai ? aku tidak akan suka kalau kamu kalah dari Ashok”, “Memangnya apa masalahnya ? Ashok Khanna ,,,” Ishita langsung menyela “Aku bicara tentang kamu, Raman ,,, aku hanya ngobrol sama Ashok tadi, dia itu kan masuk dalam asosiasi bisnis”, “Aku membenci Ashok ! Apa kamu lupa dengan apa yang telah diperbuatnya ?” tanya Raman kesal “Raman, kamu ini terlalu berlebih lebihan”, “Sikapmu itu yang berlebih lebihan, Raman” Ishita dan Raman lalu bertengkar “Aku akan pulang ke rumah sendiri ! Lebih baik kamu pergi meeting saja sana !” Raman segera meminggirkan mobilnya dan menyuruh Ishita keluar dari mobilnya, Ishita keluar dari mobil Raman sambil berguman dengan perasaan kesal “Dasar tolol ! Dia bahkan tidak mengajakku makan malam !” Ishita kemudian memanggil taksi dan pergi dari sana
Abhishek memberikan kode ke Mihika karena Mihir sudah mengetahui pilihannya “Kita akan pergi dan membeli ice cream kesukaanmu, Mihika” Mihika sangat senang mendengarnya, dalam hati Mihir berkata kalau dirinya ingin tahu seberapa besar cinta Abhishek ke Mihika “Aku tidak ingin terdengar salah, aku tahu kalau kamu benar benar menyukai Mihika, aku benar benar bahagia, aku ingin memberikan beberapa tips padamu”, “Tentu saja” sahut Abhishek “Ini daftar yang panjang, ketika kamu bersama Mihika, jangan ekspresikan perasaanmu, cobalah untuk mengendalikannya, kamu kan seorang petugas polisi, kamu akan menjadi lebih agresif dan macho tapi dia tidak suka laki laki seperti itu, dia itu seperti Dewi Phoolan dan tidak suka laki laki yang kasar" ujar Mihir
"Kamu harus mencoba menjadi pria metrosexual, dia menyukai laki laki yang tidak punya bulu ditubuhnya, aku juga mempunyainya sedikit, jangan pikir macam macam, aku akan bersama dirimu, kamu harus melakukan waxing disalon” ujar Mihir, Abhishek merasa heran begitu mendengar ucapan Mihir “Mihika itu seorang gadis yang menakjubkan tapi dia menyukai seorang pria yang sederhana, bagaimana kalau kamu mengganti bajumu ? aku mencoba untuk membantu kamu sebagai seorang teman, percayalah padaku, hal ini akan berhasil, kita akan membeli ice cream chocochip kesukaannya mulai sekarang, ayooo ikut aku !” ajak Mihir
Vandu akhirnya datang ke restauran dan mencoba untuk membatalkan pertemuannya dengan laki laki misterius ini “Aku tidak bisa melakukan hal ini” ujar Vandu sambil masuk ke restauran itu, kemudian menemui laki laki itu yang ternyata adalah Bala, Vandu kaget dan tersenyum “Iyaaa, Vandu ,,, aku yang mengirimkan sms bodoh itu ke kamu, aku minta maaf untuk kencan online ini, aku ingin mencintaimu selama lamanya”, “Aku sangat senang melihat kamu, Bala” ujar Vandu sambil memeluknya erat
“Rasanya ini tidak mungkin kalau aku menyuruh istriku sendiri berkencan dengan orang lain”, “Aku tadi takut ketika mau masuk kesini, suamiku selalu bisa memenangkan hatiku seperti biasanya” puji Vandu senang
Raman sedang meeting dan berfikir “Mungkin Ishita menghentikan Ashok agar jangan makan jamur karena profesinya sebagai seorang dokter, Manoj benar, dia kehilangan bayi kami dan mungkin ini imbasnya, aku harus bisa menyadarkannya” saat itu Raman mendapat sms dan berkata “Jadi dia pergi mau shopping” gumam Raman,
Bala dan Vandu sedang menikmati makan malam, tiba tiba baju Vandu ketumpahan minuman, Vandu bergegas membersihkan bajunya di kamar mandi, ketika hendak menuju ke kamar mandi, dilihatnya Ishita ada juga di restauran itu sedang minum minum wine “Kenapa Ishita sikapnya seperti itu ?” Vandu merasa heran, sementara itu Mihir memberikan nasehat ke Abhishek, mereka akhirnya pulang kerumah dan memberikan ice cream ke Mihika,
Mihir lalu meminta Mihika dan Abhishek untuk pulang karena besok Mihir ada meeting, Mihir meminta Abhishek untuk mengajak Mihika “Aku ingin makan ice cream dulu”, “Kita bisa memakannya di dekat tokonya bagaimana ? Ayoo ikut aku” pinta Abhishek, saat itu di restauran Vandu menghampiri Ishita “Ishita, kamu merayakan apa disini tanpa Raman ?”, “Kamu bisa juga mengajak Bala kesini, Vandu !” Vandu merasa heran melihat sikap Ishita yang semakin aneh SINOPSIS MOHABBATEIN episode 588 by. Sally Diandra