SINOPSIS MOHABBATEIN episode 409 “RUHI BERTEMU DENGAN MUTTU SWAMI” by. Sally Diandra
Pagi itu Ishita sedang bersiap untuk upacara perayaan Navratri, ketika sedang mengenakan kalung mangal sutranya, Ishita merasa kesulitan, Ishita berteriak memanggil Neelu untuk membantunya namun yang datang ternyata Raman yang membantunya mengenakan kalung tersebut, kemudian Raman juga mengenakan hiasan bunga di rambut Ishita “Sekarang cepatlah jemput Ruhi dan bawa kesini” pinta Ishita setelah bercengkrama dengan Raman dengan mesranya,
Kemudian Raman pergi dari sana, setelah Raman pergi, Ishita teringat pada Ruhi sambil melihat baju yang baru dibelinya untuk Ruhi “Putriku, dia menunggu aku” ujar Ishita kemudian bergegas menuju ke dapur untuk membuat Halwa Puri untuk Ruhi, sementara itu ketika Raman keluar dari kamarnya, dilihatnya Muttu Swami sedang berdiri siaga didepan kamar Ishita dan Raman, Raman kemudian mengajaknya bicara “Muttu, Ruhi akan pulang ke rumah ini karena kamu” ujar Raman sambil membelai Muttu Swami dan bergegas pergi dari sana
Sementara itu di lokasi syuting, Ruhi sedang sibuk dengan syuting iklannya, ketika saat break, Ashok datang menemui Ruhi dan menawarinya burger ayam keju “Paman, masih ingat, dulu ketika kamu berada dirumah Paman bersama ibumu, kamu suka sekali memesan burger ini, iya kan ?” bujuk Ashok “Paman Ashok, apa paman lupa, hari ini kan hari Navratri, aku tidak boleh makan makanan yang mengandung daging” ujar Ruhi ketus, namun Ashok berusaha membujuk lagi, Ruhi tetap menolak, saat itu sutradara kembali memanggil Ruhi untuk syuting lagi, Ruhi pun bergegas pergi meninggalkan Ashok, tak lama kemudian, Raman datang dan memberikan bekal makanan untuk Ruhi, Ashok memperhatikan Raman sambil berkata “Shagun benar, Raman pasti datang untuk mengambil Ruhi tapi maafkan aku Raman, keluarga Bhalla harus merayakan perayaan kali ini tanpa Ruhi” gumam Ashok senang
Di rumah keluarga Bhalla, seluruh keluarga Bhalla sedang sibuk melakukan persiapan untuk perayaan Navratri, nyonya Bhalla meminta Romi untuk memanggil semua anak anak kecil untuk datang kerumahnya, tuan Bhalla juga sudah selesai mengerjakan tugasnya, saat itu Amma datang dengan senyumnya yang mengembang karena melihat Ishita nampak bahagia dan sangat bersemangat untuk Ruhi, saat itu Ishita sedang sibuk masak di dapur, dibantu oleh Neelu
“Dia sangat bahagia dan membuat semuanya untuk Ruhi, Ruhi seharusnya datang kalau tidak nanti dia bisa patah hati” ujar nyonya Bhalla sambil memperhatikan Ishita dari kejauhan “Akuu yakin dia pasti akan datang karena menantuku sudah berjanji padanya” sela Amma “Tapi menantuku lebih cerdas”, “Heeiii dia itu putriku” sahut Amma, kemudian nyonya Bhalla dan Amma mengadakan kesepakatan untuk saling memuji menantu mereka, kemudian mereka berdoa pada Dewi Rani untuk menyatukan Ishita dan Ruhi
Di lokasi syuting Raman memberitahu Ruhi kalau Muttu Swami telah kembali ke rumah mereka, Ruhi sangat senang mendengarnya “Ayah, aku ingin sekali bertemu dengan Muttu”, “Tapi Muttu saat ini ada dirumah” Ruhi merasa kesal mendengar ucapan ayahnya dan tidak ingin datang kesana “Ruhi, Muttu tidak mau makan, dia merasa sangat sedih dan melihat fotomu, ayah sudah bilang padanya kalau kamu sedang marah sama semua orang, jadi apa yang harus ayah lakukan ?” tanya Raman bingung “Ayah harus menjelaskan padanya kalau kamu tidak mau datang ke rumah” Ruhi langsung befikir tentang Muttu, Raman tersenyum melihatnya,
Pammi dan teman teman yang lain datang ke rumah keluarga Bhalla lalu memeluk nyonya Bhalla, Mihir juga datang kesana bersama Mihika sambil berkata “Kamu ini memang tidak pernah mendengarkan aku” Rinki hanya bisa terdiam menatap ke arah mereka, salah seorang tamu berkata “Mihir dan Mihika terlihat sangat cocok ya” semua orang langsung menatap kearah Rinki begitu mendengar ucapan tamu tersebut, Mihika segera melepaskan tangan Mihir darinya “Bagaimana gaya pernikahan kalian ?” tanya tamu itu
Nyonya Bhalla langsung menyela tamu tersebut yang memang tidak tahu tentang kabar terbaru yang terjadi dikeluarga Bhalla “Tidak ! Mihir menikah dengan Rinki ! Dan kamu sangat ketinggalan banyak hal disini” ujar nyonya Bhalla ketus yang tidak terima dengan ucapan tamunya “Maaf, nyonya Bhalla ,,, nyonya Pammi tidak memberitahu kami” tamu tersebut merasa tidak enak dengan nyonya Bhalla, saat itu Romi datang bersama anak anak kecil dan juga Shravan “Kita sedang menunggu kedatangan Ruhi” sela tuan Bhalla “Suamiku, kamu bisa mulai membasuh kaki mereka” timpal nyonya Bhalla, saat itu Ishita masih menunggu kedatangan Raman
Di lokasi syuting, Ruhi memberitahu Shagun kalau Muttu, anjing kesayangannya sudah datang “Apakah aku boleh menemuinya, dia pasti sangat merindukan aku”, “Baiklah, dia memang kesayanganmu, kamu boleh pergi” sahut Shagun “Terima kasih, ibu Shagun”, “Tapi ingat, kamu harus datang kesini 3 jam lagi” Ruhi berjanji akan menepatinya kemudian memberitahu Raman kalau dirinya akan ikut “Baiklah, ayoo kita pergi”, “Kita harus segera datang kesini segera” Raman tersenyum “Kita pasti akan datang sebelum waktunya tiba” ujar Raman, Ashok lalu melirik ke arah Shagun, mereka berdua tersenyum senang, tak kemudian asisten sutradara memberitahu mereka kalau syutingnya sudah siap dan langsung membawa Ruhi untuk kembali syuting, Ruhi pun pergi, Raman nampak sangat sedih
Dirumah keluarga Bhalla, Pammi bertanya ke Simmi “Simmi, kapan Ruhi akan datang ?”, “Kak Raman sudah pergi sedari tadi untuk menjemput Ruhi” sahut Simmi “Kita nanti akan ngobrol ngobrol nanti dengannya” sela Ishita yang kemudian mulai menelfon, nyonya Bhalla memberitahu mereka kalau mereka akan memulai pemujaan,
Di lokasi syuting, Shagun sedang ngobrol dengan Ashok “Aku tidak ingin menghadiahi Ruhi bersama sama dengan Adi”, “Aku sudah menelfon seorang aktris tepat pada waktunya dan kamu seharusnya berterima kasih padaku kalau tidak Raman akan membawa Ruhi pergi dari sini” balas Ashok “Terima kasih, Ashok” kebetulan saat itu Raman mendengar pembicaraan mereka dan mulai berfikir bagaimana caranya untuk membawa Ruhi pergi dari sini, saat itu Ishita menelfon Raman “Iyaa, aku akan datang segera, sabar saja” Raman berusaha menghibur Ishita,
Ishita berharap kalau Ashok dan Shagun tidak menciptakan masalah lagi dan berharap Ruhi bisa segera datang, sementara itu Raman pergi menemui salah satu kru pembuat iklan dan mengajaknya bicara “Aku selalu melakukan puasa bersama sama istriku”, “Bahkan keluarga juga” sahut orang tersebut “Saat ini istriku sedang menunggu Ruhi, jika kamu bisa membantu” orang itu langsung menyela ucapan Raman “Tapi gadis itu seharusnya berada untuk pemujaan, apa yang bisa aku lakukan ?” Raman kemudian memberitahu rencananya sambil memberikan uang padanya, orang itu menolak uang tersebuy tapi dia setuju untuk membantu Raman
Ishita sedang menunggu Ruhi dengan perasaan cemas, di lokasi syuting, Ashok meminta syuting dimulai lagi, tiba tiba listrik mati, Ashok merasa kesal dan bertanya pada manajer produksi tentang listriknya, salah satu kru yang membantu Raman langsung buka suara “Ada masalah dengan generatornya, tuan ,,, dan butuh waktu 2 sampai 3 jam untuk memperbaikinya” Ashok semakin kesal dibuatnya, orang itu lalu pergi ke belakang, ketika melintas didepan Raman, Raman tersenyum senang dan berterima kasih padanya, kemudian Raman tersenyum sambil menatap ke arah Ruhi dan memberikan kode padanya, Ruhi bisa mengerti sambil tersenyum ke arah Raman, kemudian Raman memberikan kode ke arah Ruhi untuk ikut bersamanya
Amma dan nyonya Bhalla mencoba menghibur Ishita dengan meyakinkannya kalau Ruhi pasti akan datang “Ishita, lebih baik lakukan ritual dulu untuk anak anak yang lain”, “Aku tidak bisa melakukan pemujaan tanpa Ruhi, ibu” ujar Ishita sedih, saat itu Raman datang bersama Ruhi, semua orang sangat senang melihat kedatangan Ruhi, nyonya Bhalla segera memeluknya dan menyambut cucu kesayangannya ini, Raman lalu memegang tangan Ishita dan berkata “Aku sudah membawa Ruhi” Ishita berterima kasih pada Raman
“Tapi aku takut, Raman” Raman bergegas mendorong kursi rodanya mendekat ke arah Ruhi lalu berkata “Ruhi hanya punya waktu 2 sampai 3 jam saja, jadi bergegaslah” pinta Raman “Ruhi ,,,” Ruhi tidak menggubris ucapan Ishita dan langsung bertanya soal Muttu, Ishita segera memanggil Muttu, Ruhi sangat senang ketika melihat Muttu, anjing kesayangannya, semua orang juga sangat senang melihat kebahagiaan di wajah Ruhi, Ishita lalu memberikan gaun yang dibelinya untuk Ruhi ke Raman, Raman lalu memberikannya ke Ruhi, Ruhi melihat gaun itu dan bertanya “Baju itu untukku ?”, “Iyaa sayang, ibu Ishi yang mengatakannya pada ayah” sahut Raman “Aku tidak akan mengenakannya karena ibu Ishi yang membelikannya” ujar Ruhi ketus, Ishita sangat sedih dan mulai menangis SINOPSIS MOHABBATEIN episode 410 by. Sally Diandra