SINOPSIS MOHABBATEIN episode 300 “MIHIKA BUNUH DIRI” by. Sally Diandra
Shagun bertanya pada Raman tentang Adi “Bagaimana bisa kamu akan menjauhkan aku dari anakku ?”, “Shagun, aku ingin membesarkan anakku dalam lingkungan yang baik dan hal ini tidak bisa dilakukan disini jadi Adi akan ikut denganku” ujar Raman lantang, Shagun menangis sambil memeluk Adi erat “Adi, akan selalu bersamaku”, “Iyaa, ayah ,,, lebih baik ayah pergi saja karena selalu khawatir akan keadaan ibu” ujar Adi sambil menangis “Adi, ayoo ikut dengan ayah, ini akan lebih baik untuk kamu !”, “Aku tidak mau ! Aku ingin tinggal bersama ibu saja !” Adi terus memberontak,
Sementara itu Mihika sedang menangis dan berlari ke ke kamarnya “Aku hanya mempermalukan semua orang, apa yang akan aku katakan pada ibuku sekarang” ujar Mihika sambil menangis sedih, tiba tiba dari arah jendela Mihika mendengar para awak media ingin mewawancarainya perihal hubungannya dengan Ashok, mereka melihat MIhika dan memaksa Mihika untuk memberikan jawaban, Mihika berusaha bersembunyi di belakang semua orang dan terkulai lemas tidak berdaya
Di tempat Shagun, Shagun meminta Raman untuk pergi dari rumahnya karena Adi hanya ingin bersama Shagun “Aku tidak mau pergi !”, “Raman, Adi tidak ingin ikut denganmu, ayooo kita pergi saja, percayalah padaku” ujar Ishita sambil mengajak Raman untuk pergi dari sana “Baiklah, tapi ingat Shagun, jangan sampai hal ini berimbas pada Adi” ancam Raman, saat itu Mihika sedang memikirkan jebakan terbesar yang dibuat oleh Ashok sambil menangis, Mihika lalu mengambil sebuah belati dan memikirkan ucapan semua orang, Mihika lalu melirik ke arah pergelangan tangannya,
Pada saat yang bersamaan Raman dan Ishita sedang dalam perjalanan pulang, mereka berdua ngobrol tentang Adi “Aku benar benar khawatir pada Adi”, “Adi itu sangat dekat dengan Shagun, tidak usah mikir yang macam macam, jalani saja apa adanya, aku rasa kita harus mengecek kondisi Mihika, saat ini dia sedang dalam situasi yang buruk” Ishita merasa cemas, kemudian Ishita menelfon Mihika, saat itu darah mengalir dari tangan Mihika, tepat pada saat itu Amma memasuki kamar Mihika dan berteriak begitu melihat kondisi Mihika yang tangannya bersimbah darah
Tak lama kemudian, Mihir membawa Mihika ke rumah sakit dan meminta dokter untuk menangani Mihika dengan cepat, Mihir pun menangis sedih salah satu perawat yang bertugas disana untuk memanggil dokter “Dia itu tunanganku, aku harap tidak terjadi apa apa padanya”, “Tenang, tenang, tuan” ujar perawat itu “Kami akan segera mengobatinya” dokter juga menimpali ucapan perawat, Appa langsung menghibur Mihir, nyonya Bhalla juga sangat khawatir dan meminta Romi untuk tinggal dirumah dan menyibukkan anak anak dengan berbagai macam permainan, saat itu Raman dan Ishita datang ke rumah sakit setelah mendapat kabar tentang Mihika, Raman bertanya pada Appa dan Mihir “Apa yang terjadi pada Mihika ?”, “Tadi bibi Madhu berteriak begitu melihat Mihika dalam keadaan yang sangat buruk dengan tangannya yang bersimbah darah, Mihika mencoba memotong urat nadinya” ujar Mihir sedih, Raman dan Ishita mencoba menenangkan Mihir, agar Mihir tidak terlalu khawatir
Sementara itu Ashok memberitahu Shagun kalau dirinya tidak bisa menikahi dirinya “Hentikan menyalahkan dirimu sendiri, Ashok ! Ini bukan kesalahanmu !” ujar Shagun sambil memeluk Ashok, sedangkan Ashok semakin kesal dengan perlakuan Shagun “Aku telah berbuat sangat banyak untuk menyingkirkan perempuan ini dan dia masih saja mengejar aku” bathin Ashok kesal, saat itu Suraj menelfon Ashok dan memberitahunya kalau Mihika baru saja melakukan aksi bunuh diri “Aku akan datang kesana untuk menjenguknya”, “Jangan Ashok, polisi pasti akan menangkapmu karena memprovokasi dia untuk bunuh diri” ujar Suraj “Aku mempunyai sebuah solusi, Suraj” setelah selesai menelfon dengan Suraj, kemudian Ashok pamit ke Shagun “Shagun, aku harus pergi dulu” Ashok pun pergi meninggalkan Shagun, Shagun merasa heran “Ada apa dengannya ? Kenapa tiba tiba dia merasa cemas ?” Shagun bertanya tanya
Romi sedang bermain dengan Ruhi dan Shravan, Romi sengaja membuat mereka sibuk dengan berbagai macam permainan, Ruhi dan Shravan sedang ngobrol dengan Romi soal pernikahan Romi, mereka memamerkan boneka mereka “Paman bilang kalau paman tidak ingin menikah” tanya Shravan penuh selidik “Aku hanya bilang saja, jangan terlalu serius menanggapi ucapan paman” sahut Romi “Paman Romi tidak mau menikah, Ruhi”, “Kalau begitu aku akan menampar, paman Romi ,,, paman Romi, kalau paman menikah maka aku akan mempunyai seorang adik perempuan dan laki laki, apakah paman ingin mempunyai bayi ? Kita akan bermain bersama sama dengannya” Romi mengangguk mengiyakan ucapan Ruhi, Ruhi dan Shravan pun bertengkar satu sama lain
Dirumah sakit, inspektur polisi datang dan menanyai Mihir “Pak polisi, tanyalah padaku, aku yang akan menjawabnya” sela Raman “Ashok Khanna telah menyiksa Mihika dan membuatnya melakukan tindakan seperti ini, dia adalah satu satunya orang yang memprovokasi Mihika” ujar Raman, saat itu Ashok datang ke rumah sakit dan menunjukkan kepeduliannya pada Mihika, Mihir sangat marah begitu melihat sosok Ashok ada disana “Lebih baik bawa dia ke rumah sakit terbaik, jangan khawatir soal biayanya, aku yang akan membayarnya” ujar Ashok, inspektur polisi lalu bertanya pada Ashok tentang Mihika, Ashok menolak
“Bukti apa yang kalian miliki ? Apakah dia menulis sebuah surat yang mengatakan kalau Mihika bunuh diri gara gara aku ?” Mihir langsung memarahi Ashok “Kalian tahu kan, kalau Raman selalu mempunyai sebuah permainan yang direncanakannya untuk melawan aku ! Biarkan Mihika sadar dulu, baru kemudian biarkan dia berkata siapa yang bertanggung jawab atas semua ini” Ashok mencoba membela diri “Kalian berdua memang tidak tahu apa itu artinya mencintai seseorang, Ashok !” Mihir benar benar marah pada Ashok dan Suraj
Tak lama kemudian Mihika tersadar, dokter memberitahu semua orang kalau Mihika sudah tersadar, inspektur polisi lalu menemui Mihika “Ashok, kita harus melakukan sesuatu sebelum Mihika menyalahkan semuanya pada dirimu” ujar Suraj cemas “Jangan khawatir, Suraj” Ashok kemudian bicara dengan kakaknya itu, sementara itu para awak media datang ke rumah sakit dan mulai bertanya pada Mihir tentang alasan Mihika melakukan bunuh diri dan mereka juga menanyakan tentang pertanyaan pertanyaan yang aneh, Ashok memperhatikan mereka sambil tersenyum licik “Tuan Ashok Khanna, apakah anda datang kesini untuk bertemu dengan Mihika ? Apa hubungan anda dengan Mihika dimana dia merusak pernikahanmu dengan Shagun ?” awak media bertanya pada Ashok
“Jangan mempermalukan Mihika seperti itu, karena saat ini dia sedang berjuang antara hidup dan mati, ini tidak baik !” Ashok bertingkah seolah olah dirinya peduli pada Mihika “Apapun yang terjadi adalah mutual, , kami ini berteman dan aku sangat gugup sebelum menikah dengan Shagun dan saat itu kami sedang mabuk dan kehilangan kendali, kami tidak bisa mengontrol sikap kami masing masing” Ashok mulai bersandiwara “Aku memang telah melakukan kesalahan dan mengkhianati Shagun, bahkan dia juga menyadari hal itu, kalian telah membuat sebuah skandal yang besar, itulah mengapa Mihika jadi berusaha bunuh diri, kami berdua ini memang saling berhubungan dan akulahlakukan ini semua” Mihir benar benar marah mendengar ocehan Ashok di depan para awak media
“Aku akan membunuh Ashok !”, “Mihir, jangan !” Raman mencoba mencegah Mihir, saat itu Ishita datang dan Mihir menunjukkan mereka pada Ishita, Raman bergegas menghentikan Mihir “Ini bukan kesalahan Shagun, ini adalah kesalahanku dan Mihika, aku tidak bisa menikahi Shagun karena aku ini tidak pantas untuk Shagun” ujar Ashok dengan sandiwaranya “Lalu apakah anda akan menikahi Mihika ?”, “Iyaaa tentu saja, aku ingin memperbaiki kesalahanku” Suraj tersenyum mendengar ucapan Ashok “Siapa nanti yang akan menikahi Mihika ?” Ashok kemudian memberikan pernyataan yang keliru tentang Mihika “Aku yang akan menikahinya” ujar Ashok santai
Shagun datang kerumah sakit dan terkejut mendengar pernyataan Ashok, Mihir langsung menghajar Ashok sambil berkata “Kamu ingin menikahi Mihika ? Beraninya kamu !” Raman berusaha menghentikan tindakan Mihir “Lihat bagaimana perilaku Mihir !” ujar Ashok pada seluruh awak media “Tuan Mihir, tenang, sabar atau kami akan menangkap anda !” ujar inspektur polisi, tak lama kemudian Ashok pun pergi dari sana setelah menyulut api kemarahan, Ashok kemudian berkata pada Suraj “Sudah aku bilang kan ke kamu, kalau hal ini tidak begitu sulit, awak media telah memfitnah Mihika kemudian Mihir harus meninggalkannya dan aku aku bisa terbebas dari Shagun, Mihika tidak punya pilihan selain datang padaku” Suraj tersenyum mendengar ucapan Ashok,
Sementara itu Shagun berusaha meyakinkan dirinya sendiri “Ashok telah melakukan ini semua, aku telah mengabaikan semua kesalahannya dan dia telah mengkhianati aku, aku tidak akan membiarkan dia menghina aku dan Adi, tunggu dan lihat, aku tidak akan mengampuni kamu, Ashok !” ujar Shagun geram, Adi segera menghentikan ibunya dan berkata ”Ibu, tidak usah pergi kesana, ayoo kita pulang saja”, “Tidak, Adi ! Ibu tidak akan membiarkan mereka mengambil hakmu ! Ashok harus menikahi ibu !” ujar Shagun geram SINOPSIS MOHABBATEIN episode 301 by. Sally Diandra
PREV NEXT