SINOPSIS MOHABBATEIN episode 258 by. Sally Diandra “CIUMAN RAMAN YANG PERTAMA”
Raman sedang ngobrol dengan dirinya sendiri di dalam kamar “Memangnya apa salahnya mencium Ishita ? Itu kan normal, biasa saja, aku akan belajar sekarang” kemudian Raman mengambil sebuah bantal dan berkata “Selamat malam, Ishita” ujar Raman sambil hendak mencium bantal tersebut, tepat pada saat itu Ruhi masuk ke dalam kamar Raman dan melihat Raman sedang ngobrol dengan bantal “Ayah, apakah ayah ini seekor ikan ? Kenapa bibir ayah maju maju kedepan seperti itu ?” Ruhi meniru gaya Raman yang memonyongkan bibirnya hendak mencium bantal, sejenak Raman memikirkan ucapan Ruhi dan mendapat sebuah ide “Ruhi pasti bisa membantuku” gumam Raman “Ruhi, bisakah Ruhi membantu ayah ? Ada seseorang yang menantang ayah untuk mencium semua perempuan yang ada dirumah ini, kamu tahu favourite ayah, iya kan ? Dia adalah Ruhi !” kemudian Raman mencium Ruhi
“Lalu bagaimana caranya mencium yang lainnya ? Apakah kamu bisa membantu ayah ?”, “Tentu saja ! Ayah pasti akan menang dalam tantangan ini !” Ruhi nampak bersemangat “Bagus ! Ayoo sekarang bawa perempuan yang sangat penting dirumah ini !” Ruhi bergegas meninggalkan kamar Raman “Sekarang, dia pasti akan membawa Ishita kesini, aku akan menciumnya sekarang” ujar Raman penuh harap, ternyata Ruhi membawa Simmi dan Ananya dan meminta Raman untuk menciumnya “Apa lagi ini sekarang ?” Simmi merasa heran, Raman kemudian mencium Simmi dan Ananya “Kakak, apakah kakak baik baik saja ? Kenapa kakak menciumi semua orang sejak kemarin malam ?”, “Memangnya buruk mencintai keluargaku sendiri ?” sahut Raman
“Aku kira kakak sekarang sudah sinting ! Istirahatlah, kak” Simmi lalu berlalu dari sana, begitu Simmi pergi, Raman kembali meminta Ruhi untuk mengajak seseorang yang sangat penting “Siapa yang tersisa sekarang ?”, “Okee, ayah ,,, aku akan mengajaknya sekarang” Ruhi keluar lagi dari kamar ayahnya “Nah, sekarang ajak Ishita kesini” harap Raman, tapi ternyata Ruhi membawa Neelu, Raman terkejut “Ayoo ayah, cium Neelu”, “Apa ?” Neelu juga kaget “Neelu, pergilah dan kerja lagi” Neelu pun meninggalkan Raman dan Ruhi, Raman kembali membujuk Ruhi “Ruhi, ajak orang yang sangat penting, kamu tuli apa ? Sepert ibu Ishi !”, “Oh iyaaa, aku lupa, ibu Ishi !” ujar Ruhi polos “Dia pasti akan merasa sedih, ayoo bawa dia kesini” Ruhi bergegas pergi dan melaksanakan perintah ayahnya
Ruhi akhirnya membawa Ishita ke Raman, Ishita bingung “Ruhi, kenapa kamu membawa ibu Ishi kesini ?”, “Ibu Ishi, ayah akan mencium ibu Ishi hari ini” Raman tersenyum sambil memandang ke arah Ishita “Apa ?” Ishita kaget “Ayah sudah mencium semua orang hari ini dan sekarang ayah akan mencium ibu Ishi”, ”Tapi kenapa ? Kan tidak perlu” ujar Ishita heran “Karena aku yang mengatakan, ayooo ayah cium ibu Ishi” pinta Ruhi dengan penuh semangat “Raman, maaf ,,, bilang sama Ruhi untuk tidak mengatakan hal ini” Raman hanya diam saja dan semakin mendekat kearah Ishita kemudian mengalihkan perhatian Ishita dengan menunjuk sesuatu,
Ishita menoleh dan Raman segera mencium pipi Ishita dengan lembut, Ishita tertegun, sementara Ruhi melompat lompat kegirangan, kemudian Raman dan Ishita saling memandang satu sama lain “Aku akan bilang sama semua orang kalau ayah telah memenangkan tantangannya” ujar Ruhi senang, Raman lalu memberikan kode ke Ishita untuk keluar dari kamar namun Raman menghadang langkah Ishita, Ishita balik memberikan tanda ke Raman untuk keluar kamar dan akhirnya Raman keluar dari kamarnya, Ishita hanya bisa tersenyum melihat ulah Raman yang nakal SINOPSIS MOHABBATEIN episode 258 by. Sally Diandra
