SINOPSIS MOHABBATEIN episode 140 by. Sally Diandra
Tandon dan Raman meminta Mihir mengenakan cincin itu ke tangan Trisha, namun tiba tiba Mihir berhenti “Mihir, ayoo jangan malu” pinta nyonya Bhalla, Raman kembali meminta pada Mihir dengan tegas, Mihika menangis melihatnya, Mihir lalu mundur dan berkata “Aku tidak bisa melakukan hal ini, pertunangan ini tidak akan terjadi” ujar Mihir, seluruh keluarga Iyer sangat senang mendengarnya, Trisha kaget dan menatap kearah Mihir “Mihir, ada apa ini ?”, “Trisha, maafkan aku, aku tidak bisa menikahi kamu” semua orang terperangah kecuali keluarga Iyer “Aku tahu kalau ini salah untuk mengatakannya didepan semua orang hari ini, ini bukan kesalahanmu, ini adalah kesalahanku karena aku tidak mempunyai kekuatan untuk mengatakannya padamu kalau aku tidak mencintai kamu dan aku juga ingin mengatakan yang sejujurnya kalau aku seharusnya menghentikan semua ini sebelumnya semuanya hancur” Mihir akhirnya buka suara
“Aku tidak ingin menghancurkan hidupmu dibawah tekanan siapapun, kamu adalah gadis yang sangat baik, aku sudah mencoba untuk mencintaimu tapi hati kecilku tidak setuju karena hatiku mencintai orang lain, aku telah kehilangan dirinya karena kesalahanku sendiri” Mihika terharu mendengarnya “Jika aku tidak bisa membuat hidupku membaik, maka aku juga tidak bisa menghancurkan kehidupanmu, apakah kamu mau menikah dengan seorang laki laki yang tidak mencintai kamu, yang mencintai orang lain, ini akan menjadi sebuah kebohongan buatmu dan buat diriku sendiri” Trisha hanya terdiam begitu mendengar ucapan Mihir “Sebuah pernikahan harus berdasarkan pada cinta, jika dua orang tidak saling mencintai, lalu apa artinya pernikahan seperti itu, aku minta maaf, Trisha ,,, aku tahu kalian semua tidak akan memaafkan aku” Trisha langsung pergi dari sana,
Tandon sangat marah dan bertanya “Mihir, apa maksudnya semua ini ?”, “Aku akan bicara dengannya, tuan Tandon” Raman menyela “Mihir, apa yang kamu katakan tadi ? Lihat mataku ! Dan katakan lagi !”, “Raman, aku ingin mengatakan yang sejujurnya” Raman langsung menampar Mihir dengan keras “Apakah ini fakta yang sebenarnya tentang kamu ?”, “Aku tidak bisa melakukan pertunangan dengan Trisha, aku tidak mencintainnya, Raman ,,, aku hanya mencintai Mihika” Raman kembali menamparnya dengan marah “Kamu telah menghancurkan kehormatanku, pertunanganmu ini akan tetap terjadi, ini adalah keputusan terakhirku !”, “Tidak, Raman” untuk ketiga kalinya Raman menampar Mihir lagi
“Raman, kamu bisa menghajarku, aku memang pantas mendapatkannya, jika aku setuju denganmu maka aku akan menipu kedua gadis ini, Trisha dan Mihika” Raman sangat marah mendengarnya “Aku mencintai Mihika” Ishita dan seluruh keluarga Iyer tersenyum senang “Aku akan selalu mencintai Mihika”, “Cukup ! Hari ini kamu membuktikan padaku kalau kamu itu bukan orangku ! Aku telah melakukan banyak bantuan untukmu dan kamu membalasnya dengan ini ? Apakah ini kesetiaanmu ?” bentak Raman “Raman, kamu adalah segalanya bagiku, kamu melibihi dari seorang kakak bagiku, kemana aku akan pergi tanpa kamu, kamu memberikan aku kehidupan dan karir tapi aku meminta padamu jangan menyuruh aku melakukan hal ini, aku telah mencobanya dengan keras tapi hati kecilku tidak setuju, aku minta maaf, aku mohon maafkan aku, Raman ,,, aku mencintai Mihika dan aku hanya bisa menikah dengannya, sedangkan Mihika akan menjadi milik orang lain mulai hari ini, aku akan sendirian dan patah hati, aku tidak mempunyai apa apa, Raman ,,, aku juga tidak bisa berbuat apapun, paling tidak aku bisa menyelamatkan kehidupan Trisha, aku minta maaf jika aku telah menghinamu, aku juga meminta maaf pada semua orang yang hadir disini, kalian semua bisa membunuh aku” ujar Mihir
“Apakah kamu bisa memberikan sebuah kehidupan ?”, “Iya, aku bisa, aku minta maaf, Raman ,,, aku tidak bisa melakukan pertunangan ini, aku mencintai Mihika, aku tidak ingin melawan kamu tapi aku juga tidak bisa mengingkari hati kecilku” tiba tiba Raman tersenyum dan berkata “Mihir, lihat aku ! Apa yang kamu pikirkan ? Apakah aku akan meminta kehidupanmu dan cintamu ?” Ishita terkejut mendengar pertanyaan Raman, Raman lalu memeluk Mihir dan berkata “Jangan menangis seperti perempuan, kamu telah belajar semuanya dari aku, kenapa tidak yang ini ? Aku juga telah gagal dalam urusan hati, aku pikir aku akan memberikan kamu satu kesempatan, kamu telah mengorbankan dirimu untukku, kamu membuat aku menghabiskan banyak uang untuk acara hari ini” semua orang tersenyum mendengarnya
“Aku tahu, kalau aku merasa Mihika itu tidak cocok untuk kamu, tapi aku sadar kalau aku ini salah, aku pikir kamu akan mengatakannya padaku kalau aku salah, tapi kamu memang bodoh ! Dan kamu tetap tidak mengatakannya padaku, apakah seperti ini cinta dan komitmenmu ?” tanya Raman kesal “Mihika, apakah kamu mau menikah dengan laki laki seperti ini ? Mihir, kemarilah ! Kamu tahu aku bahkan sampai menonton sebuah film” Raman kemudian mengucapkan salah satu dialog Shahrukh Khan dalam salah satu filmnya “Aku memang sengaja melakukan hal ini agar kamu bicara jujur, Mihir ,,, aku melakukan sandiwara ini begitu aku tahu kalau ini adalah rencana Ishita membuat pesta pertunangan palsu untuk Mihika”, “Mihika ini seperti kakakku saja” Vibhu menyela ucapan Raman
“Sampai saat ini Mihika masih mencintai kamu, kami melakukan sandiwara ini untuk menyatukan kalian berdua, dengan begitu kamu akan melakukan komitmenmu yang sesungguhnya, ayooo kemarilah, bertunanganlah dengan dia sekarang” pinta Raman tulus
Bala berterima kasih pada Raman “Raman, terima kasih, kami baru tahu kalau Mihir guts, , dia pasti akan membuat Mihika bahagia” semua orang tersenyum senang dan lega, Mihika juga berterima kasih pada Ishita dan memeluknya erat, Ishita sendiri berterima kasih pada Raman karena dirinya tidak menduga kalau Raman akan melakukan hal ini
Namun tidak bagi Tandon “Kalian semua melupakan adikku ! Kamu tidak melakukan hal yang baik, Raman ! Aku akan mengakhiri kamu !” bentak Tandon marah, Raman lalu meminta Mihir untuk bicara dengan Trisha “Tuan Tandon, Trisha adalah bagian dari sandiwara kami ini, dia mengetahuinya, aku sudah bicara dengannya sebelumnya” jelas Raman, saat itu Mihir menemui Trisha “Trisha, aku minta maaf, kamu adalah gadis yang manis, percayalah, kamu pasti akan mendapatkan seorang laki laki yang lebih baik dari pada aku” hibur Mihir
“Terima kasih, Mihir ,,, kamu akhirnya mengungkapkannya juga” Mihir tertegun “Kamu tersenyum ? Kamu tidak marah ?”, “Kenapa aku harus marah ?” ujar Trisha sambil tersenyum “Ada apa ini ?” Mihir semakin tidak mengerti “Kamu mencintai Mihika kan ? Dan aku juga mencintai orang lain”, “Apa ?” Mihir kaget “Kakakku itu seperti seorang monster, aku sangat takut ketika dia bicara dengan Raman tentang kita berdua, tapi untungnya ketika aku membicarakan hal ini dengan Raman, dia meyakinkan aku kalau dia akan membantu aku” Mihir mulai mengerti “Jadi maksudmu kamu bertemu dengan Raman sebelum pesta holi tempo hari ?” Trisha langsung mengangguk mengiyakan
Dalam flashback diceritakan kalau Raman sedang ngobrol dengan Trisha, Raman mengatakan pada Trisha kalau Mihir mencintai orang lain “Kenapa Mihir tidak bisa mengutarakannya ?”, “Aku tahu bagaimana dia, dia sangat mencintai Mihika, kamu harus bersikap overacting untuk menunjukkan kalau kamu sangat tertarik padanya” pinta Raman saat itu, Mihir baru mengerti semuanya “Trisha, bagaimana bisa kamu merencanakan ini semua ?”, “Raman itu hebat !” kebetulan saat itu Ishita mendengarnya dan berkata pada dirinya sendiri “Itu berarti Raman tahu kalau Trisha mencintai Romi, jadi itu masalahnya” ujar Ishita
“Lalu siapa pahlawannya ini ?”, “Kamu kenal dengannya” saat itu Pathak datang “Jangan sekarang, Trisha mencintai orang lain dan dia akan mengatakannya padaku, tolong pergi dulu sekarang” pinta Mihir pada Pathak, Pathak dan Trisha saling tersenyum satu sama lain penuh arti “Aku datang kesini untuk mengatakan padamu, kalau Trisha dan aku saling mencintai” Mihir dan Ishita yang mendengarnya terkejut dan tidak percaya “Tuan Neil Pathak, kapan hal ini terjadi ? Kenapa kamu tidak mengatakannya padaku ?” tanya Mihir heran,
Ishita langsung menghampiri mereka “Maafkan aku semuanya, tunggu, aku minta maaf kalau aku telah mendengar semuanya tapi apa ini ? Kamu adalah pacarnya Trisha ? Itu artinya kamu yang ada di kedai kopi itu ?” Ishita menyela pembicaraan mereka “Iya itu aku, nyonya Ishita”, “Maafkan aku tapi aku dengar istrimu ,,,” Trisha langsung menyela ucapan Ishita “Aku tahu, dulu ketika aku bertemu dengannya, dia telah menceritakan semuanya padaku”, “Kami saling mendukung satu sama lain dan dia jatuh cinta padaku, jika Trisha tidak mencintai aku, aku mungkin tidak akan hidup lagi” jelas Pathak “Kamu tidak mengatakannya padaku, menakjubkan” sahut Mihir “Ini adalah rencanannya Raman” Mihir segera memeluk Pathak, dalam hati Ishita berkata kalau ucapan kakak iparnya benar tentang Raman, Ishita dan semua orang tersenyum senang
Sementara itu Tandon sangat marah “Raman, aku akan membunuh Pathak ! Aku akan membawa laki laki itu ke jalan !” bentak Tandon penuh amarah “Baiklah, jika ini tugasmu, kamu akan melakukannya sebagai seorang kakak, lalu apakah kamu akan menghancurkan pernikahan adikmu juga ? Siapa tuan Tandon ini yang menyukai sebuah keluarga yang bahagia, kenapa kamu berfikir sangat picik seperti ini setelah sekian lama berada di London, orang orang ini tidak akan menyelenggarakan pernikahan ini, sebuah pernikahan tanpa cinta itu percuma saja, kamu tidak akan mengerti, tuan Tandon ,,, seorang laki laki yang merasa sendirian, yang pernah ditipu oleh orang lain maka dia tidak akan pernah percaya pada siapapun lagi” Ishita menatap kearah Raman SINOPSIS MOHABBATEIN episode 141 by. Sally Diandra