SINOPSIS Yeh Hai Mohabbatein episode 31 by. Sally Diandra

SINOPSIS Yeh Hai Mohabbatein episode 31 by. Sally Diandra Di apartemen, Mihika mencari cari Rumi, Rumi menemuinya dan menyapanya, Mihika segera memberikan prasad Pongal “Terima kasih, kamu mengingatkan aku dengan temanku” kemudian Rumi memakannya namun tiba tiba merasa Rumi merasa kepanasan “Aku kan sudah bilang tadi kalau prasad ini agak panas” ujar Mihika, dari kejauhan Mihir melihat Mihika sedang meniup niup wajah Rumi, Rumi juga tahu kalau Mihir sedang memperhatikan mereka, Rumi segera mengundang Mihika untuk ikut merayakan Lohri di rumahnya, Mihika menolak dengan sopan kemudian berlalu meninggalkan Rumi, 


Sementara itu di rumah nyonya Bhalla, nyonya Bhalla sangat senang karena Raman akan datang kerumah mereka dan merayakan Lohri bersama sama “Aku akan menunjukkan pada mereka Lohri yang sebenar benarnya” nyonya Bhalla sangat bersemangat dan menceritakan pada semua orang untuk mendekorasi rumah mereka seindah mungkin, melihat tingkah nyonya Bhalla yang seperti itu membuat Mihir sedikit menyesal, sedangkan tuan Bhalla malah senang melihat istrinya merasa senang “Sebentar lagi Raman akan pulang ke rumah, kita akan membuat perayaan Lohri yang special hari ini” 

Di rumah Ishita, Amma masih ngobrol dengan Vandu “Kamu tahu, Vandu ,,, keluarga Bhalla mulai berulah lagi, nyonya Bhalla menyuap semua orang agar suaminya menang di pemilihan” Vandu hanya tersenyum mendengarkan ucapan Amma, tak lama kemudian Appa menemui mereka dan berkata “Biarkan mereka melakukan apa yang mereka inginkan, ini adalah festival mereka” ujar Appa “Ini juga perayaan kita, kita juga akan menunjukkan pada mereka” kemudian Amma meminta Appa dan Bala untuk pergi ke pasar, sementara Mihika merasa senang akhirnya Appa bisa menang dalam pemilihan tersebut 

Di tempat Shagun, Shagun bertanya pada Ashok tentang kepergiannya ke London “Tenang, tenang, Shagun” bujuk Ashok “Kalau begitu aku ikut dengan kamu seperti biasanya” pinta Shagun “Lalu bagaimana dengan Ruhi ?”, “Aku sudah menitipkannya di Ishita” Ashok nampak tidak suka dengan perbuatan Shagun “Kamu gila !”, “Kita akan kembali sebelum keputusan sidang nanti, pokoknya aku ikut dengan kamu ! Titik !” ujar Shagun lantang “Apakah kamu takut kalau aku akan meninggalkan kamu seperti ketika kamu meninggalkan Raman ? Kamu tidak bisa ikut denganku kali ini” ujar Ashok “Aku membawa Ruhi ke rumah ini karena saran kamu, jadi aku akan bersama kamu dalam keadaan apapun !” bentak Shagun 

Di klinik Ishita, Ishita dan Ruhi sedang menggambar sambil menunggu Shagun “Tante Ishita, bawa aku ke rumahmu saja”, “Itu ide yang bagus, Ruhi ! Kalau begitu tante minta ijin sama mamamu dulu ya” namun ternyata Shagun tidak menerima telfon Ishita ketika Ishita menelfonnya “Mamamu tidak menjawab telfonnya, Ruhi” saat itu Shagun masih terus berdebat dengan pacarnya, Ashok “Shagun, dengarkan aku, aku tidak ingin kalah dalam kasus ini, kelakuanmu yang sangat kekanak kanakkan sekali ini bisa membuat aku kalah” ujar Ashoka, kembali ke tempat Ishita, akhirnya Ishita memutuskan membawa Ruhi ke rumahnya “Keluarga Ruhi pasti sangat merindukan Ruhi, baiklah aku akan membawa Ruhi ke rumahnya” bathin Ishita dalam hati “Ruhi, kita akan pergi ke rumah kakek dan nenek kamu, tante akan mengantar kamu kesana, ayooo !” Ruhi sangat senang mendengarnya 

Di rumah tuan Bhalla, semua orang sedang merayakan Lohri, Simmi menyapa semua orang yang datang “Klien penting Raman yang datang dari London akan datang ke rumah kita” ujar nyonya Bhalla senang, tak lama kemudian Raman datang kesana dan meminta Mihir untuk memperhatikan semuanya “Lalu bagaimana dengan Ruhi dan Ishita ?” tanya Mihir cemas “Kita harus meminta maaf pada tuan Tandon tapi tetap mencoba mencari mereka, tuan Tandon ini sangat penting, Mihir ! Temukan Ishita secepat mungkin” pinta Raman, tepat pada saat itu Rumi sedang menunggu Mihika yang saat itu sedang tertawa tawa dengan teman temannya, sementara itu tuan dan nyonya Bhalla mulai menyalakan lilin untuk Lohri dan memulai pemujaan, semua orang bergabung untuk ikut melakukan pemujaan, setelah selesai melakukan pemujaan, semua orang pun menari 

Di rumah Ishita, Amma meminta pada semua orang untuk cepat cepat melakukan pekerjaannya, sementara Appa mengajak Amma untuk turun ke bawah karena tuan Bhalla mengundang mereka “Aku juga akan pergi kesana” ujar Mihika, kemudian berlalu dari sana, semua orang menari mengitari api, tepat pada saat itu keluarga Tandon datang ke tempat mereka, Mihir segera menerima mereka, Raman juga memeluk Rajeev dan mengenalkan keluarganya satu per satu pada keluarga Tandon, semua orang merasa senang “Happy Lohri” ujar Shweta “Anak anak pasti akan senang sekali hari ini” ujar Shweta lagi, Mihir sangat berharap mereka tidak bertanya tentang Ishita dan Ruhi, saat itu nyonya Bhalla sangat merindukan Ruhi “Aku baik baik saja, paling tidak Raman ada disini bersama kita” ujar nyonya Bhalla, 

Tepat pada saat itu dari kejauhan Ishita dan Ruhi datang ke tempat tersebut, Ruhi sangat senang melihat Lohri “Ayoo, cepat Ruhi kita kesana” ujar Ishita, Raman menyuruh Mihir untuk mengajak keluarga Tandon bersamanya, tepat pada saat itu nyonya Bhalla yang merasa senang dengan keberadaan Raman, melihat Ruhi dari kejauhan dan merasa takjub “Cucuku Ruhi ??” nyonya Bhalla segera berlari dan memeluk Ruhi, Ishita sendiri sangat terkejut ketika melihat Shweta dan Rajeev ternyata ada disana juga “Ishita, ayooo pergilah ke Raman !” ujar Shweta “Oooh tidak aku harus bermain sandiwara lagi” bathin Ishita dalam hati, sementara Raman merasa lega begitu melihat kehadiran Ishita, Appa dan Mihika yang juga datang ke perayaan Lohri itu melihat kebersamaan Raman dan Ishita 

Rumi segera menujukkan Mihika pada teman temannya, Rumi melihat Mihika bersama Mihir, Mihir menghentikan langkah Mihika, Mihika merasa terganggu dan melihat ada Shweta yang juga ada disana “Apa yang dia lakukan disini ? Itu artinya Ishita harus bersandiwara lagi ? Ini benar benar memalukan !” ujar Mihika kesal “Aku mohon, Mihika ,,, jangan lakukan atau katakan apapun, itu akan jadi sebuah masalah” pinta Mihir “Aku tidak peduli !”, “Asal kamu tahu saja, kami tidak memaksa Ishita untuk melakukan hal ini, dia itu gadis yang bijaksana” ujar Mihir, sementara itu di tempat Raman, Raman meminta maaf pada Ishita dan berterima kasih karena akhirnya Ishita datang ke perayaan Lohri ini “Aku tidak akan berpura pura lagi, Raman !” bisik Ishita “Proyek ini sangat penting untukku” ujar Raman dengan wajah memelas “Ini bukan masalah sepele, aku tidak bisa berbohong selamanya”, “Ini hanya formalitas belaka” ujar Raman lagi “Aku membawa Ruhi kemari untuk membuatnya bertemu dengan neneknya” ujar Ishita, tepat pada saat itu Ruhi menghampiri mereka agar merayakan Lohri bersama sama dengan dirinya, Raman dan Ishita hanya berpandang pandangan 

Pada saat yang bersamaan boneka boneka mulai di mainkan, tuan Singh mulai menyanyikan lagu Lohri dan semua orang juga ikut menyanyi bersama sama dengan dirinya sambil menari, keluarga Tandon sangat menikmati perayaan Lohri ini, nyonya Bhalla dan Simmi merasa heran ketika melihat kebersamaan Ruhi bersama Raman dan Ishita, begitu pula Appa dan tuan Bhalla yang juga melihat kebersamaan mereka, mereka semua terkejut, Simmi segera memberi saran pada ibunya “Ishita itu sangat pintar, ibu ,,, kita harus menghentikannya untuk bertemu dengan Ruhi, lihat kan bagaimana dia berhubungan dengan kliennya Raman, seolah olah kalau dia itu istrinya Raman” ujar Simmi “Tolong hentikan” ujar Mihir “Hari ini kami sangat membutuhkan Ishita” Simmi dan nyonya Bhalla nampak tertegun, 

Tak lama kemudian Amma juga turun ke bawah sambil membawa laddu yang dia bagikan pada semua orang karena Amma ingin Appa menang dalam pemilihan nanti, Amma meminta semua orang untuk mendukung dan memberikan suaranya untuk Appa “Apa yang Amma lakukan ? Ini sungguh sangat memalukan” bathin Vandu yang melihat ulah Amma dari jauh “Ibu, aku ingin melihat api unggun !”ujar Shravan, Vandu segera membawanya ke sana dan melihat kebersamaan Ishita dan Raman “Ishita dan Raman ini memang sangat cocok satu sama lain” puji Shweta “Iyaa, betul ,,, anak mereka juga sangat lucu” ujar Rajeev, Vandu yang mendengarnya merasa tidak terima, Vandu segera menceritakan hal ini pada Amma, Amma sangat marah “Ini adalah permainan terbaru keluarga Bhalla !” ujar Amma, saat itu Simmi mendengar pembicaraan mereka dan berfikir untuk mengakhiri tindakan ini SINOPSIS Yeh Hai Mohabbatein episode 32 by. Sally Diandra

                        sebelumnya                           selanjutnya
Bagikan :
Back To Top