SINOPSIS VEERA episode RATAN KENA BOM by. Sally Diandra
Ratan melihat ada bom disana dan waktunya hanya tersisa tinggal 2 menit lagi untuk meledak, Ratan berfikir untuk membawanya ke suatu tempat, sementara itu semua orang sudah sampai di gudang ketika Ratan sudah berlari menjauh dari sana, mereka semua mencoba mencari Ratan di gudang namun sayang tidak ada seorangpun yang melihatnya, tiba tiba Deepu, cucunya Manjeet (anak Geet) memberitahu semua orang kalau Ratan sudah berada diluar gudang “Tadi nenek Ratan berlari dari sini” ujar Deepu, Ranvi, Veera dan semua orang bergegas mencari Ratan, Ranvi berteriak memanggil Ratan dan memintanya untuk berhenti berlari namun Ratan terus berlari menjauh dari Ranvi, sementara hujan turun dengan deras
Mereka semua berteriak memanggil Ratan dan tidak tahu apa alasan Ratan berlari menjauhi mereka, sesaat kemudian Ratan berhenti setelah mendengar Ranvi memanggilnya “Aku bisa saja menjadi lemah begitu melihat mereka, aku harus kuat, aku harus melemparkan bom ini ke danau terlebih dulu karena mereka bisa datang mendekat padaku dan bom ini sewaktu waktu bisa meledak” Ratan kembali berlari melanjutkan larinya tadi sambil memperhatikan waktu yang terus berdetak kencang
Di tengah perjalanan, Ratan masih terus memikirkan tentang bom tersebut “Rasanya aku tidak bisa membawa bom ini ke danau, jika aku melemparkan bom ini disini maka ladang ini akan terbakar, aku tidak mempunyai waktu lagi dan aku juga tidak bisa kembali tapi aku harus membawa bom ini ke danau tapi bagaimana ?” saat itu Ranvi sudah mendekat kearah Ratan “Ranvi, jangan mendekat ke arah ibu ! Ibu mohon bersumpahlah !” Ranvi bingung “Ibu, apa yang terjadi ?”, “Ibu nanti pasti akan kembali dan menjelaskan semuanya padamu” teriak Ratan lantang “Ibu, apa yang terjadi ?” Veera juga ikut ikutan bertanya dengan rasa penasarannya namun Ratan terus pergi dan meminta maaf pada kedua anaknya
“Maafkan, ibu ,,, ibu mohon, ibu tidak bisa kembali saat ini untuk menjelaskan semuanya” Ratan kembali berlari dan saat itu Ratan melihat sebuah kuil yang kecil dan dilihatnya waktu yang berdetak di bom itu mulai berhenti berdetak, Ratan berdoa pada Tuhan untuk menjaga desanya, kemudian dilihatnya anak anaknya yang berdiri tak jauh darinya dengan tatapan penuh pertanyaan, Ratan menangis melihat mereka karena saatnya telah tiba, kemudian dengan berat hati Ratan melambaikan tangannya ke arah mereka sebagai tanda perpisahan dengan mereka semua dan Ratan memberikan restunya untuk mereka semua terutama untuk Ranvi dan Veera, Ratan kemudian berjalan perlahan sendirian dan tepat pada saat itu bom yang dibawanya itu meledak bersama dengan tubuh Ratan
Semua orang yang ada disana terperangah dan tidak percaya begitu melihat bom tersebut meledak didepan mata mereka bersamaan dengan kematian Ratan yang sungguh sangat menyedihkan, Veera langsung berteriak kencang “Ibuuuuuu !!!!” Veera bergegas berlari kearah Ratan, Baldev segera mencegahnya, sedangkan Ranvi terkulai lemas dan terduduk di tanah dengan tatapan yang shock, sementara itu Balwant mencoba menenangkan Veera “Veera, tidak ada yang tersisa disana sekarang” ujar Balwant sedih,
Gunjan juga hanya bisa terdiam dan shock begitu melihat api yang berkobar kobar dan tidak menyisakan sedikit pun tubuh Ratan “Bagaimana bisa ibu meninggalkan kita begitu saja dan pergi seperti itu, bagaimana bisa ?” teriak Veera lantang sambil menangis sedih, saat itu Bansuri, Jaggi dan Billa baru tiba ditempat kejadian dan terkejut ketika melihat tubuh Ratan yang sudah tidak bersisa lagi, Deepu langsung memeluk Geet,
Manjeet dan Dilawar juga baru datang, mereka berdua berpura pura bersikap biasa saja dan merasa tidak bersalah dengan kematian Ratan sambil bertanya “Apa yang terjadi ? Ada apa ini ?” tanya Manjeet, Balwant menangis dan berkata “Nyonya Ratan telah meninggal bersamaan dengan ledakan bom” Manjeet pura pura kaget
“Perempuan itu telah menggagalkan rencanaku, tapi baguslah, akhirnya dia mati ! Aku akan mencari cara untuk menghancurkan desa ini !” bathin Dilawar dalam hati, kemudian Dilawar pura pura menangis dan berkata
“Nyonya Ratan telah meninggalkan kita semua” Manjeet juga berpura pura merasa iba dan menyatakan turut berduka cita pada Veera sambil bertanya “Veera, bagaimana ini bisa terjadi ? Nyonya Ratan itu adalah seorang wanita yang hebat, bagaimana dengan anak anaknya, mereka menjadi yatim piatu sekarang” ujar Manjeet sedih “Mereka membutuhkan kita sekarang” Balwant menimpali ucapan kakak iparnya sambil memeluk Veera yang masih terus menangis meratapi kematian ibunya yang begitu tragis, Manjeet dan Dilawar saling melirik sambil tersenyum satu sama lain dengan perasaan senang
“Nyonya Ratan telah meninggalkan kita semua” Manjeet juga berpura pura merasa iba dan menyatakan turut berduka cita pada Veera sambil bertanya “Veera, bagaimana ini bisa terjadi ? Nyonya Ratan itu adalah seorang wanita yang hebat, bagaimana dengan anak anaknya, mereka menjadi yatim piatu sekarang” ujar Manjeet sedih “Mereka membutuhkan kita sekarang” Balwant menimpali ucapan kakak iparnya sambil memeluk Veera yang masih terus menangis meratapi kematian ibunya yang begitu tragis, Manjeet dan Dilawar saling melirik sambil tersenyum satu sama lain dengan perasaan senang
Gunjan merasa khawatir dengan kondisi Ranvi yang masih shock, Veera juga masih menangis dan berkata “Bagaimana bisa ibu melanggar janjinya sendiri dan pergi begitu saja meninggalkan kami semua ?” Ranvi hanya terdiam “Kakak, katakan sesuatu, kak ,,, aku membutuhkan kamu, kakak ,,, katakan sesuatu, kakak” Ranvi masih tetap terdiam dengan pandangan kosongnya meski Veera berulang kali mengajaknya bicara, tak lama kemudian polisi datang dan meminta mereka semua meninggalkan TKP karena mereka akan mengisolasi daerah tersebut, tempat dimana bom itu meledak bersama Ratan untuk penyelidikan mereka
Dirumah Ratan, semua orang berkabung di sana atas kematian Ratan, Baldev menghampiri Veera dan berkata “Veera, aku telah melakukan semua ritual terakhir untuk ibu” Veera hanya bisa menangis mendengarnya, sementara Gunjan melihat Ranvi masih dalam keadaan shock dengan tatapan matanya yang kosong, Gunjan berusaha menghiburnya SINOPSIS VEERA episode RATAN KENA BOM by. Sally Diandra