SINOPSIS VEERA episode 689 by. Sally Diandra
Baldev dan beberapa orang mengatakan pada dewan desa tentang mall dan sekolah yang dibutuhkan oleh desa Pritampura “Keuntungan sebuah mall akan memberikan pekerjaan untuk banyak orang, karyawan sangat dibutuhkan disana dan mall bisa meningkatkan bisnis juga dengan menanamkan investasi disana, nama mallnya adalah Vikas Mall karena mall ini bisa membuat desa kita menjadi lebih baik dan lebih sejahtera” semua orang bertepuk tangan, memuji pemaparan Baldev, kemudian Ratan meminta pada bu guru Savita, kalau ada yang ingin dikatakannya tentang sekolah, tiba tiba saja Savita terbatuk batuk “Maaf, nyonya Ratan, saya sedang kurang enak badan, bagaimana kalau Veera saja yang menjelaskan tentang sekolah ?” begitu mendengar permintaan bu guru Savita, Veera langsung melirik ke arah Baldev
Akhirnya Veera maju dan menyapa semua orang yang hadir di dewan desa “Baiklah, kali ini aku akan menceritakan tentang keuntungan sebuah sekolah, Veera menceritakan betapa pentingnya pendidikan “Dengan ada sekolah lanjutan di desa kita, maka semua murid bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi di desa kita sendiri tanpa perlu jauh jauh ke desa tetangga ataupun ke kota, kita semua membutuhkan sebuah sekolah dulu baru setelah itu mall” semua orang bertepuk tangan memuji pemaparan Veera, Baldev menatap ke arah Veera tajam, orang orang kemudian saling beradu pendapat tentang sekolah dan mall,
Ratan meminta mereka semua untuk tenang karena dewan desa yang akan memutuskannya, bahkan dewan desa juga mempunyai suara yang sama untuk keduanya antara sekolah dan mall, mereka kemudian bertanya pada Ratan tentang pilihannya dan berikan suara mana yang dipilihnya maka dengan begitu akan menjadi final suara yang diperoleh “Ratan pasti akan membantu Veera dan memilih sekolah, itu pasti !” ujar Bansuri sinis, dewan desa kembali bertanya pada Ratan untuk memberikan keputusannya “Jangan memberikan kami keputusan yang bias, nyonya Ratan ,,, kamu mengetahui hal ini” Bansuri menggeleng “Tidak ! Ratan akan melakukan apa yang dia inginkan dan membantu anaknya !” sindir Bansuri lantang
“Aku tidak akan membiarkan Baldev mendapatkan ketidakadilan, Baldev telah memikirkan tentang kebaikan untuk desa” Ratan mulai buka suara “Bahkan Veera sendiri juga mengatkan hal yang sama untuk kebaikan desa, nyonya Ratan” Bansuri langsung menyela ucapan salah satu dewan desa “Tidak mungkin !”, “Bansuri ! Diam kamu !” bentak Balwant “Baldev, jangan khawatir, nak” Bansuri berusaha menghibur Baldev yang sedikit tegang “Kami semua yang ada disini akan menerima keputusan nyonya Ratan dengan penuh rasa hormat” Bansuri kembali nyolot dan menentang Veera dan Ratan,
Veera yang sedari tadi diam, mulai tidak sabar begitu mendengar cercaan Bansuri tentang ibunya, Veera segera membela Ratan “Ibu saat ini saja sedang mendukung Gunjan dengan menentang kak Ranvi” Bansuri mencoba untuk mendebatnya “Cukup sudah sekarang ! aku akan mengambil keputusan !” Ratan menyela perdebatan mereka “Keputusanku adalah aku akan mengundurkan diri dari posisi kepala desa saat ini” mereka semua yang ada disana terkejut mendengarnya “Nyonya Ratan, apa yang kamu katakan ?” salah satu dewan desa menyela
“Kami tidak mau kehilangan anda untuk masalah ini”, “Tapi keputusanku ini akan membantu anakku atau menantuku jadi rasanya akan lebih baik jika anda memilih kepala desa yang baru” Ratan benar benar merasa dalam sebuah dilema “Saat ini kami tidak memutuskan apa apa, kami akan mendiskusikannya dan mengatakannya kemudian” ujar salah satu dewan desa, Veera hanya bisa menangis sambil menatap ke arah Ratan
Ranvi sudah bersiap hendak merekam lagunya, Gunjan datang menemuinya, Ranvi langsung merasa sedih begitu melihat Gunjan, tak lama kemudian Ranvi mulai menyanyikan lagunya dan rekaman pun dimulai, Gunjan tersenyum melihat Ranvi dan teringat pada kenangan indah mereka berdua dulu
Pada saat yang bersamaan, Balwant pulang ke rumah dengan perasaan kesal, saat itu Bansuri ikut pulang bersamanya “Apa yang terjadi hari ini adalah salah !”, “Itu benar ! Ratan tidak bisa memberikan keputusan yang benar” Bansuri menimpali ucapan suaminya, kemudian mereka berdua beradu pendapat satu sama lain, dari kejauhan Manjeet tersenyum senang mendengarnya, lalu Balwant pergi meninggalkan Bansuri, Bansuri bergegas menceritakan semuanya ke Manjeet “Kita telah berhasil membuat percika api antara Baldev dan Veera, kak” Manjeet semakin senang mendengarnya
Baldev menemui manager kontraktor Oberoi, mereka mengatakan pada Baldev kalau mereka ingin memberikan Baldev lebih banyak pekerjaan jika pembangunan mall ini ditunda tunda terus “Tenang, aku yakin pembangunan mall ini pasti tidak akan ditunda, aku tidak akan melanggar kepercayaan Oberoi” mereka semua tersenyum senang mendengar penjelasan dari Baldev
Sementara itu Ratan meminta Veera untuk pulang ke rumah “Tidak sekarang, ibu ,,, ibu terlihat sangat lelah, aku tidak akan pulang secepatnya ke rumah” kemudian Veera menyuruh ibunya berbalik karena Veera akan memijat leher Ratan “Kamu sekarang sudah dewasa rupanya”, “Kenapa ibu tidak mendukung kenyataan yang sebenarnya ? Kenapa ibu mengundurkan diri ? Hanya karena sindiran ibuu Bansuri tadi ?” Ratan menggeleng “Tidak untuk dia, Veera ,,, ibu mengundurkan diri untuk kebahagiaan anak anak ibu, ibu lihat kalau ibu mengambil keputusan, apa yang terjadi kemudian ? Yang ada hanyalah pertengkaran kamu dan Baldev bahkan Ranvi dan Gunjan juga sedang mengalami hal ini sekarang” Veera termenung mendengar penjelasan Ratan SINOPSIS VEERA episode 690 by. Sally Diandra